Kabar Abroad Timnas Indonesia
Kabar Abroad Pemain Timnas Indonesia: Hasil Kontras Joey Pelupessy dengan Nathan dan Tim Geypens
Kabar abroad pemain Timnas Indonesia dari Nathan Tjoe-A-On, Tim Geypens, dan Joey Pelupessy yang baru saja mengawal timnya masing-masing.
Penulis:
Muhammad Ali Yakub
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM – Kabar abroad pemain Timnas Indonesia datang dari Nathan Tjoe-A-On, Tim Geypens, dan Joey Pelupessy yang baru saja memperkuat timnya masing-masing di kompetisi Eropa.
Dari tiga pemain tersebut, hanya Joey Pelupessy yang harus menerima hasil kurang memuaskan.
Sementara Nathan Tjoe-A-On dan Tim Geypens kompak meraih kemenangan di Eerste Divisie (kasta kedua Liga Belanda).

Joey Pelupessy Catat Kekalahan Perdana
Pelupessy gagal melanjutkan tren positifnya bersama Lommel SK pada matchday keenam Divisi 2 Liga Belgia.
Timnya harus tumbang 1-2 saat menjamu Jong Genk di Soevereinstadion, Sabtu (20/9/2025) dini hari WIB.
Dua gol tim tamu dicetak oleh Aaron Bibout (33’, 70’), sedangkan gol balasan Lommel lahir lewat Mohamed Salah El Boukammiri (51’).
Pelupessy turun sebagai starter, namun ditarik keluar pada menit ke-71.
Hasil ini menjadi kekalahan perdana Lommel SK musim ini.
Saat ini mereka menempati posisi ketiga klasemen Challenger Pro League dengan koleksi 11 poin dari 6 laga (3 menang, 2 imbang, 1 kalah).
Baca juga: Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Tanggal Main Super League Pekan 8 Resmi Diundur
Lommel hanya berjarak empat poin dari pemuncak klasemen sementara, Waasland-Beveren.
Meski begitu, Waasland-Beveren masih belum memainkan matchday ke-6.
Nathan dan Tim Geypens Kompak Menang
Berbeda dengan Pelupessy, Nathan Tjoe-A-On sukses membawa Willem II meraih kemenangan tipis 1-0 atas Jong Ajax di Stadion Koning Willem II.
Satu-satunya gol dicetak oleh Armin Culum (51’).
Nathan tampil penuh sepanjang laga dan menjadi bagian penting dalam menjaga gawang timnya tetap bersih.
Sementara itu, Tim Geypens bersama FC Emmen juga meraih hasil manis usai menundukkan Dordrecht dengan skor 2-0.
Gol kemenangan dicetak oleh Pascal Mulder (13’) dan Romano Postema (84’).
Kemenangan tersebut melanjutkan tren positif kedua tim di kasta kedua Liga Belanda. Willem II kini berada di posisi ke-7 klasemen dengan 11 poin dari 7 laga (3 menang, 2 imbang, 2 kalah).
Adapun FC Emmen hanya berjarak satu poin di bawah mereka. Geypens dan kawan-kawan menempati posisi ke-10 dengan 10 poin (3 menang, 1 imbang, 3 kalah).
Rekap Hasil Pemain Abroad Timnas Indonesia
- Joey Pelupessy - Lommel SK 1-2 Jong Genk
- Nathan Tjoe-A-On - Willem II 1-0 Jong Ajax
- Tim Geypens - FC Emmen 2-0 Dordrecht
Para pemain abroad Timnas Indonesia kini dituntut tampil konsisten dan merebut menit bermain reguler bersama klub masing-masing.
Pasalnya, pelatih Patrick Kluivert menjadikan jam terbang di level klub sebagai salah satu tolok ukur utama dalam menentukan komposisi skuad Garuda. Menurutnya, performa bersama klub akan sangat memengaruhi peluang pemain masuk daftar panggil Timnas.
Dengan persaingan yang ketat di level internasional, pemain abroad seperti Nathan Tjoe-A-On, Joey Pelupessy, hingga Tim Geypens perlu menunjukkan konsistensi agar bisa menjadi andalan utama Garuda.
Meski begitu, hanya Tim Geypens yang belum mendapatkan kesempatan tampil di skuad utama Timnas Indonesia.
Pasalnya, Tim Geypens yang masih berusia 20 tahun masih rutin dipanggil ke level kelompok umur.
Di sisi lain, Indonesia akan menghadapi ujian besar pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar Oktober 2025. Skuad Garuda tergabung di Grup B bersama dua tim kuat, yakni Irak dan tuan rumah Arab Saudi.
Format kompetisi hanya memberi tiket otomatis ke putaran final bagi juara grup. Sementara itu, runner-up grup masih harus kembali bersaing di ronde kelima pada November 2025 untuk memperebutkan tiket play-off.
Adapun tim yang finis sebagai juru kunci dipastikan tersingkir dan harus merelakan mimpi tampil di Piala Dunia 2026.
Uniknya, ronde keempat akan digelar dengan sistem round-robin satu putaran di venue terpusat. Artinya, setiap tim hanya akan saling berhadapan sekali, sehingga setiap laga akan sangat menentukan.
Dengan format seketat ini, Kluivert menekankan pentingnya kondisi terbaik dari para pemain, baik secara fisik maupun mental. Oleh karena itu, performa reguler di klub menjadi krusial untuk menjaga kualitas skuad.
(Tribunnews.com/Ali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.