Real Madrid Mulai Berjodoh dengan Kartu Merah, Xabi Alonso Nyalakan Alarm Bahaya

TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid tampaknya mulai akrab dengan hadiah kartu merah dalam beberapa pertandingan terakhir.

Xabi Alonso selaku pelatih pun mendadak harus menyalakan alarm peringatan agar hal itu tidak terus berlanjut.

Setelah menjalani lima pertandingan di dua kompetisi berbeda pada awal musim 2025/2026.

Real Madrid terpaksa harus berjuang lebih keras untuk meraih kemenangan, khususnya dalam dua laga terakhir.

Bagaimana tidak, Real Madrid dipaksa harus bermain dengan 10 pemain dalam dua laga pamungkas.

Penyebab utamanya, karena salah satu pemain El Real harus keluar lapangan lebih cepat lantaran melakukan pelanggaran berat yang berujung hadiah kartu merah dari wasit.

Terbaru, Dani Carvajal hampir saja membuat Real Madrid kebingungan saat memulai perjalanannya di kompetisi Liga Champions musim ini.

Pemain berposisi bek kanan itu diketahui harus keluar lapangan lebih cepat dalam laga antara Real Madrid vs Marseille pada matchday perdana Liga Champions, Rabu (17/9/2025) dinihari tadi.

Baca juga: Kata Xabi Alonso usai Real Madrid Kalahkan Marseille meski Bermain 10 Orang di Liga Champions

Tepat pada menit ke-72, ketika skor laga kedua tim masih imbang 1-1, Carvajal mendapat kartu merah.

Adapun dasar wasit menghadiahi Carvajal kartu merah tak terlepas dari insiden yang melibatkan dirinya dengan kiper Marseille, Geronimo Rulli.

Dalam tayangan ulang VAR, Carvajal ketahuan melakukan aksi agresif ke wajah Rulli yang akhirnya membuat wasit tak segan memberinya hadiah kartu merah.

Aksi Carvajal selaku kapten Real Madrid yang berujung kartu merah itu tentu patut disesalkan.

Beruntung, Real Madrid akhirnya tetap mengunci tiga poin kemenangan melawan Marseille di akhir laga.

Gol penalti kedua yang dicetak Kylian Mbappe (81') memastikan Real Madrid berhak mendapat tiga poin, meski harus bermain dengan 10 pemain.

Kartu merah Carvajal dalam laga melawan Marseille seakan membuat Real Madrid kian akrab dengan hal itu.

Tepat pada laga sebelumnya, ketika Real Madrid menang heroik di kandang Real Sociedad dalam laga matchday keempat Liga Spanyol, Sabtu (13/9/2025) lalu.

Real Madrid juga terpaksa harus bermain dengan 10 pemain.

Bahkan, kondisi tersebut dirasakan Real Madrid sejak pertengahan babak pertama, setelah Dean Huijsen dihadiahi kartu merah oleh wasit pada menit ke-32.

Keluarnya Dean Huijsen tentu menjadi harga mahal yang harus ditebus oleh Real Madrid dalam laga tersebut.

Ketika Huijsen diusir wasit untuk keluar lapangan, beruntungnya Real Madrid dalam posisi unggul 1-0.

Setelahnya, Real Madrid bahkan sempat mencetak gol tambahan lewat Arda Guler sebelum babak pertama selesai.

Meski di babak kedua, gawang Real Madrid sempat kebobolan, Los Blancos tetap saja berhak menang setelah mampu mempertahankan keunggulan dengan skor 1-2 atas Real Sociedad hingga akhir laga.

Melihat kenyataan Real Madrid mulai akrab dengan kartu merah dalam dua laga terakhir di kompetisi berbeda.

Xabi Alonso selaku pelatih pun pasang badan dan mengingatkan agar kesalahan sama tidak terulang lagi.

Baca juga: Hasil Liga Champions: 2 Penalti Kylian Mbappe Buat Real Madrid Menang Comeback dari Marseille

Juru taktik asal Spanyol merasa kartu merah berpotensi membuat permainan timnya goyah.

Hal itu jelas merugikan Real Madrid dikala ada tuntutan untuk menang dalam setiap pertandingannya.

"Pengusiran itu sebenarnya bisa dihindari dari pihak kami, sungguh disayangkan," sesal Alonso dilansir Football Espana.

"Kami jelas harus membicarakannya, hal lainnya adalah keputusan wasit,"

"Kami tampak berhasil menguasai pertandingan sampai insiden Carvajal menjadi rumit,"

"Kami mencoba membangkitkan semangat Liga Champions di Beranbeu dan skor 2-1 akhirnya membuat kami dapat tiga poin sangat penting dengan kondisi bermain 10 pemain," tukasnya.

Setelah bermain 10 pemain dalam dua laga beruntun, Xabi Alonso jelas berharap Real Madrid tidak akan mengulangi situasi serupa untuk ketiga kalinya secara beruntun saat melawan Espanyol di Liga Spanyol, akhir pekan ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)