Liga Champions
Hasil Liga Champions: 3 Poin Berharga Arsenal di Markas Bilbao, 2 Supersub Bikin The Gunners Menang
Arsenal sukses meraih kemenangan di kandang Athletic Bilbao pada Liga Champions di matchday pertama, Rabu (17/9/2025).
TRIBUNNEWS.COM - Arsenal sukses meraih kemenangan di kandang Athletic Bilbao pada Liga Champions di matchday pertama, Rabu (17/9/2025).
Bertanding di depan puluhan ribu pendukung lawan, Arsenal menunjukkan kualitas mereka sebagai salah satu kandidat juara musim ini.
Arsenal menang 2-0 berkat gol yang dicetak oleh Gabriel Martinelli (72') dan Leandro Trossard (87').
Meski begitu, Arsenal sejatinya sempat kesulitan di babak pertama. Meski lebih dominan dalam penguasaan bola, justru Athletic Bilbao yang lebih sering menciptakan peluang berbahaya.
Baru di babak kedua, terutama setelah Trossard dan Martinelli Arsenal mulai mengeluarkan permainan terbaik mereka.
Ya, dua gol Arsenal tercipta dari dua pemain yang turun dari bangku cadangan. Trossard masuk untuk menggantikan Viktor Gyokeres di menit 65' sedangkan Martinelli di menit 71' menggantikan Eberechi Eze.
Hanya butuh 36 detik bagi Martinelli membuat perbedaan. Setelah masuk ia langsung membuat Arsenal unggul.
Gol kedua Arsenal tercipta dari kaki Trossard setelah mendapat assist dari Martinelli. Kedua pemain ini seolah saling balas jasa dan menjadi pemain supersub Arsenal.
Dengan kemenangan ini, The Gunner membawa pulang tiga poin penting di matchday pertama fase grup Liga Champions.
Baca juga: Liga Champions Dimulai, Daftar 5 Tim Favorit Juara, dan Empat Tim Debutan

Jalannya Pertandingan
Arsenal menunjukkan dominasi mereka di lima menit pertama, namun The Gunners masih kesulitan membongkar pertahanan tuan rumah.
Penguasaan bola mereka lebih banyak di area permainan sendiri.
Di sisi lain, Athletic Bilbao mereka mengandalkan serangan balik cepat untuk membuat ancaman.
Usaha mereka cukup membuat Arsenal kepayahan sampai harus melakukan pelanggaran yang berbuah kartu kuning untuk Declan Rice pada menit 7'.
Tendangan bebas di depan kotak penalti didapatkan tuan rumah, namun belum cukup untuk membahayakan gawang Arsenal.
Setelah peluang itu, Athletic mulai menunjukkan permainan yang meyakinkan hingga berjalan 15 menit.
Setelah mendapat tekanan dari Athletic, Arsenal melancarkan serangan balik cepat melalui Viktor Gyokeres di menit 24'.
Dari sisi kiri, ia mendapat umpan panjang dan langsung melakukan tusukan ke kotak penalti.
Namun sayang penyelesaian akhir dengan tembakan kaki kirinya masih terlalu lemah dan bisa diamankan kiper Athletic Club.
Beberapa menit berselang, Gyokeres kembali mengancam gawang tuan rumah lewat sundulan.
Menerima umpan dari Jurrien Timber di sisi kanan, ia menyambut dengan sebuah sundulan tajam.
Namun sayang bola mengarah beberapa meter di samping gawang, Athletic masih selamat dari kebobolan.
Sebuah duel di udara yang berawal dari tendangan bebas membuat Viktor Gykeres mendapat perawatan medis.
Kepala striker asal Swedia itu bocor setelah berbenturan dengan rekannya sendiri, Gabriel.
Untungnya insiden itu tidak parah dan Gyokeres langsung melanjutkan permainan setelah kepalanya diperban.
Setengah jam berjalan, kedua tim mulai menunjukkan keseimbangan, saling berbalas serangan.
Athletic Club punya momen berbahaya lewat Alex Berenguer yang melepaskan umpan silang tajam di menit 43, sayangnya Robert Navarro tak melakukan pergerakan untuk menyambar bola di tiang jauh.
Statistik di babak pertama menunjukkan Arsenal hanya mencatatkan empat tembakan dengan satu yang tepat sasaran.
Sedangkan Atheletic Club menciptakan tujuh kali tembakan tapi tak ada yang tepat sasaran.
Arsenal lebih banyak menguasai bola dengan 65 persen tapi mereka lebih banyak bergerak di area sendiri, sedangkan tuan rumah beberapa kali melakukan serangan sporadis yang cepat.
Memasuki babak kedua, tempo meningkat. Arsenal langsung mendapat peluang emas di menit 47 ketika Eze memenangkan free-kick di dekat kotak penalti.
Baca juga: Spesialnya Matchday 1 Liga Champions Eropa, Arsenal dan Barcelona Punya Peran Masing-masing
Dari skema lanjutan, Viktor Gyokeres mendapat ruang sundulan bebas di tiang jauh, namun upayanya malah melebar padahal semestinya bisa menguji kiper Unai Simón.
Arsenal kemudian terus menekan. Noni Madueke menjadi ancaman utama dengan serangkaian aksi individu.
Pada menit 52, tembakannya dari sudut sempit hampir mengejutkan Unai Simón, yang harus menepis bola dengan refleks cepat di tiang dekat.
Tak lama berselang, Madueke kembali mencoba peruntungannya lewat sepakan dari dalam kotak, namun bola terdefleksi dan dengan mudah diamankan kiper Athletic Club.
Tuan rumah juga tidak tinggal diam. Inaki Williams beberapa kali menjadi ancaman lewat serangan balik cepat.
Di menit 58, ia masuk ke kotak penalti dengan sudut sempit, namun tembakannya terlalu lemah untuk menguji David Raya.
Hingga menit ke-60, laga masih berjalan sama kuat 0-0. Arsenal terlihat lebih banyak menguasai bola, terutama lewat kombinasi Madueke dan Jurrien Timber di sisi kanan.
Namun Athletic Club tetap berbahaya lewat kecepatan Inaki Williams yang bisa setiap saat mengejutkan lini belakang The Gunners.
Arsenal melakukan perubahan dengan menarik Viktor Gyokeres dengan Leandro Trossard, dan Eberechi Eze dengan Gabriel Martinelli.
Hadirnya Martinelli di lapangan langsung memberikan perbedaan yang signifikan, 36 detik kemudian Arsenal langsung unggul.
Pemain asal Brasil itu membuat Arsenal unggul di menit 72' berkat golnya.
Menerima umpan dari Leandro Trossard, Martinelli melakukan sentuhan pertama dan melakukan solorun dan menyelesaikannya dengan sebuah tembakan mendatar.
Bola sejatinya bisa dibaca Unai Simon, namun tetap lolos masuk ke gawangnya, skor 0-1 untuk Arsenal.
Di penghujung laga, Arsenal menambah satu gol lagi lewat Leandro Trossard.
Kali ini giliran Martinelli yang memberikan assist. Ia memberikan bola matang kepada Trossard yang kemudian melepaskan sepakan terarah.
Bola sempat mengenai tiang setelah defleksi, namun akhirnya masuk ke gawang Unai Simón.
Athletic sempat protes karena dugaan pelanggaran Zubimendi di build-up, tapi wasit menganggapnya kontak ringan dan gol tetap sah.
Athletic mencoba merespons di menit-menit akhir melalui serangan balik cepat Inaki Williams, namun lini belakang Arsenal solid menutup ruang.
Hingga tambahan waktu enam menit, tuan rumah tak mampu menciptakan peluang berbahaya.
Arsenal membawa pulang tiga poin penting di matchday pertama fase grup Liga Champions.
Meski tampil kurang meyakinkan hampir sepanjang laga, gol telat dari dua pemain pengganti — Martinelli dan Trossard — menjadi pembeda.
(Tribunnews.com/Tio)
Sumber: TribunSolo.com
Liga Champions
Selebrasi Hojlund dalam Kemenangan Napoli, Sindir Man United? |
---|
Hasil Klasemen Liga Champions: Enam Tim Masih Sempurna, Bayern Munchen Kukuh di Puncak |
---|
Liga Champions - Kata Pep Guardiola setelah Kemenangan Man City Buyar di Menit Akhir |
---|
Rekap Lengkap Liga Champions Matchday 2: Arsenal Ikut Langkah Chelsea, Barcelona Korban Comeback |
---|
Hasil Barcelona vs PSG: Hukuman Pedih dari Paris, El Barca Tertunduk Gol Goncalo Ramos |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.