No Yamal No Problem, Barca Gilas Valencia 6-0, Pembuktian Fermin Lopez

No Yamal, No Problem, Barca Gilas Valencia 6-0, Fermin Lopez Buktikan Kualitas

TRIBUNNEWS.COM- Tak ada Lamine Yamal, tak masalah bagi Barcelona. Mereka Kemenangan 6-0 Barcelona atas Valencia.

Barcelona memainkan permainan terbaik mereka musim ini dan tampil tanpa ampun melawan Valencia.

Barcelona mendominasi dari awal hingga akhir dan menghancurkan Valencia 6-0 dalam debut kandang mereka di depan 6.000 penggemar di Estadi Johan Cruyff.

Berkat dua gol dari Fermín López, Raphinha, dan Robert Lewandowski, Barcelona melenggang meraih kemenangan atas Valencia yang tampil mengecewakan dan benar-benar hancur di babak kedua. 

Pasukan Hansi Flick mengungguli tim tamu, unggul atas mereka dengan rasio tembakan 24 berbanding dua, sementara Joan García hanya mendapatkan satu tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan.

Setelah tiga penampilan kurang meyakinkan di awal musim, upaya Barcelona mempertahankan gelar juara mulai berjalan. 

Tim asuhan Flick akhirnya tampil seperti tim yang mendominasi sepak bola Spanyol musim lalu dan kini akan berusaha melanjutkan performa ini dengan debut Liga Champions 2025–26 mereka berikutnya.

Berikut tiga hal penting dari kemenangan gemilang Barcelona:

Fermin Lopez Membuktikan Kemampuannya

Banyak yang membicarakan kemungkinan Fermín López meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan Chelsea menjelang akhir bursa transfer musim panas. 

Hari ini, lulusan Masia tersebut menunjukkan mengapa melepasnya akan menjadi kesalahan besar.

Fermín menjadi jantung dari segala hal yang berjalan baik bagi Barcelona melawan Valencia. 

Ia membuka skor dengan tendangan melengkung sempurna ke sudut jauh gawang, lalu melengkapi dua golnya di babak kedua dengan tendangan keras dari jarak jauh. 

Selain gol-golnya, ia juga menjadi penentu serangan Barça, memimpin tim dalam dribel dan menciptakan dua peluang berbahaya—salah satunya berujung pada gol kedua Raphinha di pertandingan tersebut.

Pemain berusia 22 tahun ini terus-menerus dipilih di atas Dani Olmo dalam susunan pemain. 

Kualitasnya dalam mengolah bola diimbangi oleh kegigihan dan tekanan tanpa lelah yang sangat cocok dengan gaya agresif Flick. 
Singkatnya, ia sedang berkembang menjadi gelandang serang yang elit dan serba bisa.

"Saya tidak pernah ragu untuk bertahan di Barcelona," ujar Fermín setelah pertandingan. "Ada spekulasi, tetapi pada akhirnya saya selalu ingin bertahan di sini dan saya akan berjuang untuk bertahan di sini selama bertahun-tahun."

Baca juga: Mode Bantai Barcelona Kembali, Hansi Flick: Tiga Poin yang Sempurna atas Valencia

Tidak Ada Lamine Yamal, Tidak Masalah

Lamine Yamal tidak bisa tampil melawan Valencia karena cedera yang dialaminya saat membela Spanyol pekan lalu. 

Musim lalu, cedera ini mungkin menjadi pukulan telak, tetapi hari ini, Barcelona menunjukkan bahwa mereka jauh lebih siap menghadapi absennya sang bintang.

Roony Bardghji melakoni debutnya di Barcelona sebagai starter di posisi Yamal yang biasa di sayap kanan. 

Meskipun pemain berusia 19 tahun itu belum memberikan dampak signifikan, ia menunjukkan performa gemilang dan setidaknya membuktikan bahwa ia mampu beroperasi di posisi tersebut ketika Yamal butuh istirahat.

Namun, kehadiran Marcus Rashford-lah yang benar-benar menonjol. Pemain internasional Inggris itu memang tampil biasa saja, tetapi itu adalah penampilan terbaiknya sejak bergabung dengan klub dan dimahkotai dengan assist pertamanya untuk klub Catalan tersebut.

Keuntungan terbesar memiliki Rashford adalah ia membuat Barça lebih fleksibel. Dengan pemain pinjaman Manchester United tersebut di sisi kiri, Flick mampu menempatkan Raphinha di sayap kanan—posisi alaminya. Pemain Brasil itu tampil gemilang di babak kedua, mencetak dua gol dari posisi Yamal yang biasa.

Dua pemain baru Barça di musim panas ini mungkin bukan akuisisi yang paling mencolok, tetapi mereka akan memainkan peran penting dalam memberikan kedalaman dan perlindungan di posisi-posisi yang tidak dimiliki tim musim lalu. 

Hari ini, menjadi sangat jelas bahwa Barcelona kini menjadi tim yang lebih lengkap, lebih mampu bertahan di musim yang penuh tantangan ini.

Marc Bernal telah Kembali 

Pada malam ketika Barcelona mencetak gol-gol seru dan menampilkan penampilan terbaik mereka di musim ini, boleh dibilang hal positif terbesar dari pertandingan itu adalah kembalinya pemain muda La Masia, Marc Bernal.

Tepat 383 hari setelah mengalami cedera ACL di pertandingan ketiga Barcelona musim 2024–25, Bernal kembali ke lapangan dengan 10 menit tersisa melawan Valencia. Lima menit kemudian, ia mencetak assist pertamanya dalam kariernya ketika ia menjadi kreator gol keenam Barcelona.

Pemain berusia 18 tahun ini menjadi starter di tiga pertandingan pertama Barcelona musim lalu dan diharapkan akan berduet dengan Pedri di lini tengah selama bulan-bulan awal musim sebelum cederanya. Bernal menjadi kapten tim Masia generasi Yamal dan Pau Cubarsí dan disebut-sebut oleh banyak orang sebagai penerus Sergio Busquets di lini tengah Barça.

Flick kemungkinan akan berhati-hati dengan menit bermain Bernal ke depannya, tetapi remaja tersebut memiliki kualitas dan potensi untuk memainkan peran penting menjelang klimaks musim.

SUMBER: Sport Illustrated