Timnas Indonesia
Sorotan Timnas Indonesia vs Lebanon di Babak 1: Peran Anyar Verdonk, Ancaman Nyata Miliano
Berbagai sorotan menarik mewarnai jalannya laga babak pertama antara Timnas Indonesia vs Lebanon.
TRIBUNNEWS.COM - Berbagai sorotan menarik mewarnai jalannya laga babak pertama antara Timnas Indonesia vs Lebanon yang saat ini tengah berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (8/9/2025).
Tepat dalam laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Lebanon, skor kedua tim masih imbang tanpa gol di paruh pertama.
Timnas Indonesia selaku tuan rumah tampil penuh percaya diri dan determinasi, serta hampir menguasai jalannya laga selama 45 menit di babak pertama.
Menurunkan hampir kekuatan utama seperti Jay Idzes, Jay Idzes dan Calvin Verdonk sejak menit pertama laga.
Skuad Garuda mampu memperlihatkan dominasi luar biasa, namun sayang belum ada gol yang tercipta.
Disisi lain, Lebanon yang tampil lebih bertahan dan menunggu, mampu bermain disiplin dalam menetralisir setiap serangan Timnas Indonesia.
Meskipun tidak banyak menciptakan banyak peluang ke gawang Timnas Indonesia yang dikawal Emil Audero.
Permainan Lebanon yang tidak mengajak Timnas Indonesia untuk bermain terbuka rasanya sudah tepat.
Baca juga: Update Hasil Babak Pertama Timnas Indonesia vs Lebanon: Skor 0-0, Garuda Dominan

Berikut ini beberapa sorotan sekaligus catatan menarik yang mewarnai permainan Timnas Indonesia melawan Lebanon pada babak pertama yang dirangkum Tribunnews:
1. Peran Versatile Calvin Verdonk
Sorotan menarik pertama jelas tertuju pada peran unik yang dijalani Verdonk dalam laga ini.
Verdonk yang biasanya bermain sebagai fullback atau wingback di sayap kiri, terlihat diberi peran versatile oleh Kluivert.
Sejak menit pertama, Verdonk seperti diberi keleluasaan untuk memainkan peran sebagai inverted fullback.
Verdonk tak jarang berada di posisi gelandang tengah, menemani Pelupessy yang menjadi gelandang jangkar utama.
Ia memainkan peran bebas untuk mengawali fase build-up serangan Timnas Indonesia dari lini belakang.
Akurasi umpan, determinasi dan ketenangan Verdonk membuat ia menjalani peran baru ini dengan baik serta penuh percaya diri.
Dengan skema baru yang diterapkan Kluivert yang lebih condong memakai skema empat bek, peran baru Verdonk ini tampaknya bertujuan menciptakan overload pemain di lini tengah.
Sepanjang babak pertama, akurasi umpan Verdonk mencapai 92 persen, dengan total 67 umpan.
Performa Verdonk kian solid karena mampu melakukan intersep 3x, recovery 3x, block 2x dan clearances 1x.

2. Ricky Kambuaya Jadi Korban Banting
Dimainkannya Ricky Kambuaya sejak menit awal membuat daya dobrak lini serang Timnas Indonesia bertambah dalam laga ini.
Kambuaya yang awalnya diprediksi menjalani peran sebagai duet Pelupessy ternyata bermain lebih menyerang bersama Stefano Lilipaly, di belakang Mauro Zijlstra.
Tusukan khas Kambuaya yang mengandalkan sprint pendeknya beberapa kali merepotkan pemain bertahan Lebanon.
Bahkan, pemain Dewa United itu hampir tiga kali menjadi korban banting dari frustrasinya pemain belakang Lebanon menahan pergerakannya dalam 15 menit pertama.
Kambuaya setidaknya mampu mengimbangi intensitas permainan lini serang Timnas Indonesia pada babak pertama.
3. Ancaman Nyata Miliano Jonathans
Keberadaan Miliano yang beroperasi di sisi winger kanan, beberapa kali menghadirkan ancaman besar bagi Lebanon.
Gaya driblenya yang mirip Arjen Robben membuat Miliano beberapa kali mampu melewati kawalan dari bek lawan.
Hanya saja memang, efektivitas dari pergerakan Miliano belum membuahkan hasil maksimal, perlu chemistry dan kerjasama lebih dengan pemain lainnya.
Meskipun demikian, kehadiran Miliano membawa dimensi baru bagi penyerangan Timnas Indonesia terutama dari sisi sayap kanan.

4. Dominasi Utuh Permainan Timnas Indonesia
Secara kasat mata, permainan Timnas Indonesia pada babak pertama melawan Lebanon sangatlah positif.
Meskipun belum ada gol atau shoot on target yang dilepaskan, skuad Garuda menunjukkan determinasi tinggi.
Perbedaan ranking FIFA antara kedua negara yang terpaut empat tingkat seakan tidak terlihat dalam laga ini.
Timnas Indonesia yang berada di peringkat tidak lebih baik bahkan mampu menguasai jalannya laga selama 45 menit.
Calvin Verdonk, Ricky Kambuaya dan Miliano Jonathans menjadi tiga pemain Timnas Indonesia yang tampil cukup dominan sepanjang babak pertama dalam laga ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.