Lamine Yamal dan Nico Williams Berpeluang Tampil Gemilang Melawan Bulgaria

Lamine Yamal dan Nico Williams Berpeluang Bersinar Lagi Saat Spanyol Menghadapi Bulgaria

TRIBUNNEWS.COM- LAMINE Yamal diperkirakan akan kembali melanjutkan kerja sama menyerangnya yang tajam bersama Nico Williams saat Spanyol mendatangi markas Bulgaria, Stadion Vasil Levski, Sofia, Jumat (5/9) pukul 01.45 WIB pada pekan pertama kualifikasi Piala Dunia zona Eropa Grup E.

Kedua negara bersaing di Grup E bersama Turki dan Georgia, dengan juara grup berhak lolos otomatis, sementara peringkat kedua akan melaju ke babak playoff kualifikasi.
Pada satu titik di musim panas lalu, sempat terlihat bahwa Yamal akan bermain bersama pemain berusia 23 tahun itu di Barcelona. 

Namun, Williams akhirnya tetap bertahan di Athletic Bilbao karena ada kekhawatiran apakah raksasa Katalan tersebut mampu mendaftarkannya secara resmi.

Meski begitu, Yamal dan Williams kini mendapat kesempatan membuktikan lagi betapa berbahayanya mereka ketika berada dalam satu tim.

Keduanya telah bermain bersama sebagai sayap yang tajam saat Spanyol berkibar menjuarai Euro 2024. 

Dikutip dari situs Transfermarkt, Yamal, dan Williams telah tampil bersama di timnas Spanyol sebanyak 14 laga selama 891 menit.

Keduanya bisa ditemani Mikel Oyarzabal di lini depan, meski pelatih Luis de la Fuente memiliki opsi untuk menurunkan Ferran Torres menggantikan penyerang Real Sociedad itu.

Baca juga: Barca Tetap Favorit Juara, Lamine Yamal Bakal Naik Level

Di lini tengah, rekrutan anyar Arsenal, Martin Zubimendi, bisa saja dipercaya tampil menggantikan Rodri, yang masih berusaha kembali ke kebugaran penuh setelah pulih dari cedera ligamen lutut anterior.

Duo Barcelona, Pedri dan Dani Olmo, juga diperkirakan akan menjadi starter di sektor tengah dalam awal perjalanan Spanyol menuju Piala Dunia 2026.

Dean Huijsen berpeluang tampil di jantung pertahanan berpasangan dengan Robin Le Normand, sementara Pedro Porro (Tottenham Hotspur) dan Marc Cucurella (Chelsea) akan mengisi posisi bek sayap.

Unai Simón masih dianggap sebagai kiper utama Spanyol, sehingga penjaga gawang Arsenal, David Raya, harus rela duduk di bangku cadangan.

Laga ini akan jadi aksi perdana tim La Furia Roja setelah gagal mempertahankan gelar UEFA Nations League secara beruntun.

La Roja menyingkirkan Belanda lewat adu penalti di perempat final, lalu menang dramatis 5-4 atas Prancis di semifinal untuk menantang Portugal di final.

Namun, Spanyol harus puas menjadi runner-up setelah kalah 5-3 lewat adu penalti di Munich, meski sempat unggul dua kali.

Kini, fokus penuh Spanyol tertuju pada jalan menuju Piala Dunia 2026, dengan harapan laga ini menjadi awal dari perjalanan meraih trofi kedua mereka.

Skuad Luis de la Fuente sudah pasti mengantongi tiket playoff berkat performa di Nations League, tetapi target utama adalah lolos otomatis demi mencatat penampilan ke-13 berturut-turut di Piala Dunia.

Sementara Bulgaria akan kembali ke laga kompetitif untuk pertama kalinya sejak gagal promosi di UEFA Nations League 2024–25.

Skuad Ilian Iliev mengumpulkan sembilan poin dari enam pertandingan dan finis sebagai runner-up di Grup C3, yang membuat mereka harus menghadapi Republik Irlandia di playoff promosi/degradasi.

Sayangnya, Bulgaria kalah 2-1 baik di kandang maupun tandang, memastikan mereka tetap bermain di Liga C saat Nations League kembali pada 2026.

Sebagai persiapan menuju kualifikasi Piala Dunia, Bulgaria tampil mengecewakan dalam dua laga uji coba Juni lalu: imbang 2-2 melawan Siprus di kandang dan kalah telak 4-0 saat tandang ke Yunani.

Sebagai tim dengan peringkat terendah di grup, “The Lions” sadar betapa berat perjuangan mereka untuk lolos ke putaran final Piala Dunia, yang terakhir mereka capai pada Prancis 1998.

Bulgaria akan berusaha keras menciptakan kejutan dalam pertemuan pertama mereka dengan Spanyol sejak 2002, meski peluangnya tipis mengingat mereka kalah dalam empat dari lima pertemuan sebelumnya (1 imbang).

Spanyol juga terbukti tangguh dalam laga tandang bersama De la Fuente, di mana mereka sudah lebih dari dua tahun tak terkalahkan di kualifikasi tandang, sejak kalah dari Skotlandia pada Maret 2023.

Spanyol memiliki talenta kelas dunia di setiap lini, dan dengan pertimbangan itu seharusnya tidak akan menemui kesulitan besar saat menghadapi Bulgaria di Sofia. Pertanyaan yang muncul mungkin bukan apakah mereka akan meraih tiga poin, melainkan berapa besar kemenangan yang bisa mereka dapatkan. (Tribunnews/den)

Lamine Yamal
18 tahun
Winger kanan
Barcelona
Spanyol

Stats di timnas Spanyol
21 main
6 gol
9 assists
1499 menit main

Nico Williams
23 tahun
Winger kiri
Athletic Bilbao
Spanyol

Stats di timnas Spanyol
28 main
6 gol
7 assists
1716 menit main 

Kualifikasi Zona Eropa Piala Dunia 2026
Grup E
stadion Vasil Levski, Sofia
Sabtu (5/9) dini hari

K-S-K-K-S
Bulgaria 5-4-1
Mitov; Minkov, Dimitrov, Petkov, Nedyalkov, Nurnberger; Despodov, Shopov, Gruev, Milanov; Nikolov 

K-M-M-S-M
Spanyol 4-3-3
Simon; Porro, Le Normand, Huijsen, Cucurella; Pedri, Zubimendi, Olmo; Yamal, Williams, Oyarzabal

Kans menang
Bulgaria 4 persen
Spanyol 86%
Seri 11%

Head to head
Main 3
Bulgaria menang 0
Spanyol menang 2
Seri 1