Minggu, 5 Oktober 2025

Liga Italia

Cara Napoli Bangun Kejayaan: Jual-Beli Pemain Untung, Gaji Jor-joran demi Tampil Kompetitif

Setelah meraih Scudetto musim lalu, Napoli yang berasal dari selatan Italia ini tidak hanya berfokus pada persaingan olahraga di lapangan.

Instagram.com/officialsscnapoli
JUARA LIGA ITALIA - Para pemain Napoli saat melakukan prosesi angkat trofi juara Liga Italia musim 2024/2025. Perayaan terjadi di Stadion Diego Armando Maradona pasca-hasil kemenangan skor 2-0 pada pekan ke-38 melawan Cagliari, Sabtu (24/5/2025). (Instagram Napoli - 24/5/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Napoli kini bukan sekadar klub sepak bola biasa. Mereka memiliki ambisi besar untuk tetap stabil secara keuangan dan di atas lapangan layaknya tim papan atas pada umumnya.

Setelah meraih Scudetto musim lalu, klub asal selatan Italia ini tidak hanya berfokus pada persaingan olahraga di lapangan.

Napoli juga mencoba mengelola keuangan mereka sebaik mungkin agar tetap sehat dengan menjalankan manajemen yang cedas.

Mereka mengandalkan dua strategi utama: pertama, untung besar dari jual-beli pemain, dan kedua, berani mengeluarkan banyak uang untuk gaji pemain bintang demi tetap bersaing di level tertinggi.

Seperti dilaporkan Gazzette dello Sport, pengeluaran upah tahunan Napoli disebut telah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Mereka menghabiskan sekitar €160 juta untuk gaji pemain dan staf, naik drastis dari €110 juta pada tahun sebelumnya. 

Ini terjadi karena mereka mendatangkan pemain-pemain dengan gaji besar seperti Kevin De Bruyne dan Rasmus Hojlund

Di balik itu semua, ada ambisi besar: membawa Napoli ke level yang lebih tinggi, baik di Serie A maupun Eropa.

Presiden klub, Aurelio De Laurentiis, disebut ingin memberikan pelatih Antonio Conte dan timnya semua yang diperlukan untuk mencapai puncak kejayaan.

Baca juga: Pergantian Alumni Manchester United, Napoli Bawa Hojlund, Lukaku Ditinggal dari Liga Champions

Namun, yang menarik dari Napoli bukan hanya pengeluaran besar ini, melainkan bagaimana mereka mengimbangi pengeluaran tersebut dengan strategi player trading yang brilian. 

Dalam satu tahun terakhir, Napoli telah berhasil menjual beberapa pemain kunci dengan harga tinggi.

Sebut saja seperti Khvicha Kvaratskhelia yang dibeli PSG seharga €70 juta dan Victor Osimhen yang laku seharga €75 juta.

Uang dari penjualan pemain-pemain ini diputar kembali untuk membeli pemain-pemain baru yang kualitasnya tak kalah tinggi.

Pada Januari 2025, Napoli menjual Kvaratskhelia dan memperoleh keuntungan lebih dari €64 juta.

Sementara di musim panas ini, mereka melepas Osimhen dan beberapa pemain lain untuk menghasilkan sekitar €126 juta seperti dilaporkan AreaNapoli.

Penyerang Napoli asal Belgia #11 Romelu Lukaku merayakan gol pertama timnya bersama rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Napoli dan Roma di stadion Diego Armando Maradona di Naples pada 24 November 2024. (Foto oleh Carlo Hermann / AFP)
Penyerang Napoli asal Belgia #11 Romelu Lukaku merayakan gol pertama timnya bersama rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Napoli dan Roma di stadion Diego Armando Maradona di Naples pada 24 November 2024. (Foto oleh Carlo Hermann / AFP) (Carlo Hermann / AFP)

Walaupun pengeluaran untuk membeli pemain baru seperti Beukema (€30 juta) dan Noa Lang (€25 juta) cukup besar, Napoli tetap bisa menjaga keseimbangan finansial. 

Mereka juga mendapat keuntungan dari penjualan yang bisa digunakan untuk menutupi biaya pengeluaran gaji dan operasional klub.

Apa yang membuat Napoli berbeda adalah bagaimana mereka mengelola transfer dengan cermat.

Setiap pembelian dan penjualan pemain tidak hanya dilihat dari sisi kualitas di lapangan, tetapi juga bagaimana dampaknya terhadap keuangan klub. 

Dengan sistem penghitungan yang baik, mereka bisa menekan dampak pengeluaran di tahun-tahun mendatang, sehingga tetap bisa menjaga kestabilan finansial.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia Hari Ini: Inter Milan Terpeleset, Juventus Tempel Ketat Napoli di Puncak

Dengan strategi ini, Napoli membuktikan bahwa sebuah klub sepak bola bisa sukses baik di lapangan maupun dalam hal pengelolaan keuangan.

Mereka tidak hanya tahu cara mendatangkan pemain bintang, tapi juga bagaimana memastikan agar klub tetap sehat finansial dalam jangka panjang.

Dan meski pengeluaran gaji mereka sangat tinggi, mereka tahu bagaimana mengelola uang yang masuk dari penjualan pemain untuk menyeimbangkan keuangan dan tetap bisa bersaing.

Napoli sekarang menunjukkan bahwa sukses di dunia sepak bola bukan hanya soal menang di lapangan.

Tetapi, juga bagaimana pintar mengelola uang dan merencanakan masa depan. 

Mereka mengajarkan kita bahwa keberlanjutan finansial dan ambisi olahraga bisa berjalan beriringan.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Inter Milan
6
4
0
2
17
8
9
12
2
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
3
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
4
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
5
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved