Liga Spanyol
Berasa Keluar dari Pintu Neraka Old Trafford, Tangisan Antony Pecah Gabung Real Betis
Tangisan Antony pecah ketika dirinya bisa pergi dari Manchester United untuk pindah secara permanen ke Real Betis.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Tangisan Antony pecah ketika dirinya bisa pergi dari Manchester United untuk pindah secara permanen ke Real Betis pada bursa transfer musim panas 2025.
Drama kepindahan Antony ke Real Betis berakhir sesuai harapan di deadline transfer, Selasa (2/9/2025) kemarin.
Real Betis setidaknya harus membayar mahar transfer dengan total 25 juta euro untuk mempermanenkan Antony.
Rinciannya, mahar transfer 22 juta euro sebagai biaya utama, sementara 3 juta euro dalam bentuk tambahan.
Dalam klausul kesepakatannya, Manchester United juga berhak mendapatkan 50 persen keuntungan dari penjualan Antony pada masa mendatang, sebagaimana dikutip dari Fabrizio Romano.
"Real Betis setuju untuk merekrut Antony dari Manchester United," tulis Fabrizio Romano dalam laporannya saat mengonfirmasi kepindahan sang pemain.
"Biaya senilai €22 juta plus tambahan €3 juta, dan Manchester United punya klausul penjualan 50?ri keuntungan penjualannya di masa mendatang," tambahnya.
Baca juga: Kegilaan Transfer Liga Inggris: Liverpool Pemenang Sejati, Chelsea Paling Jago Obral Pemain

Keberhasilan Real Betis mempermanenkan Antony setelah musim lalu merekrut sang pemain dengan pinjaman.
Tentu menjadi kesepakatan yang diimpikan khususnya Antony yang sudah tidak kerasan di Manchester United.
Sejak menerima pinangan bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2022 silam.
Perjalanan karier Antony mengalami rollercoaster bersama tim Setan Merah, jauh berbeda ketika masih di Ajax.
Meskipun direkrut langsung oleh Erik Ten Hag yang merupakan pelatihnya sendiri ketika berkembang di Ajax.
Nyatanya, Antony justru seperti terbebani dengan biaya transfer selangit ketika hengkang ke Manchester United.
Tingginya tekanan publik Old Trafford, hingga media membuat Antony gagal tampil dalam performa terbaiknya.
Meski mencatatkan debut impresif dengan mencetak satu gol ke gawang Arsenal, karier Antony tak berjalan mulus.
Selama 2,5 musim memperkuat Manchester United, Antony kerapkali hanya jadi penghangat bangku cadangan.
Meskipun mampu mencatatkan 92 penampilan selama 2,5 tahun serta mencetak 12 gol dan 5 assist.
Karier Antony bersama Manchester United pun dicap jauh dari kata mengesankan, dan lebih dekat kontroversi.

Beruntung, di kala Antony hampir putus asa karena semakin tersingkir dari skuad Manchester United, terutama sejak kedatangan Ruben Amorim sebagai pelatih.
Real Betis datang pada pertengahan musim lalu untuk mengajak Antony bergabung dengan status pinjaman.
Meski berstatus pinjaman, Antony menjelma menjadi pemain yang tampil percaya diri lagi di atas lapangan.
Catatan 9 gol dan 5 assist dari 26 laga serta membantu Real Betis menjadi finalis UEFA Conference League menjadi kontribusi positif Antony di Real Betis.
Hingga pada akhirnya, Real Betis pun berjuang untuk mempermanenkan status Antony dan berhasil.
Bagi Real Betis, keberhasilan mempermanenkan Antony jelas menjadi kebahagiaan tersendiri bagi mereka.
Hal ini karena Real Betis merasa kontribusi Antony pada akhir musim lalu begitu mengesankan dan luar biasa.
Sementara bagi Antony, pindah secara permanen ke Real Betis juga menghadirkan kepuasaan tersendiri baginya.
Antony pun tampak terharu dan emosional karena bisa bergabung dengan Real Betis lagi dengan status permanen.
Bahkan, tangisan Antony seketika pecah ketika mengingat apa yang terjadi dengan dirinya di Manchester United, sebelum akhirnya kini ia bisa tersenyum lebar karena bisa bergabung Real Betis.
"Hanya keluarga saya yang tahu betapa sulitnya berada di sana (red: Manchester United)," kata Antony sambil menangis saat diperkenalkan sebagai pemain baru Real Betis, dilansir ESPN.
"Berlatih secara terpisah, tapi saya tahu momen luar biasa ini akan datang,"
"Tentu saja, saya takut jika ini tidak terjadi, tetapi saya hanya bisa menunggu karena saya sangat yakin (bisa bergabung Real Betis)," tambahnya.

Lebih lanjut, Antony mengungkapkan pindah secara permanen ke Real Betis bukan hal mudah untuk dilakukan.
Apalagi Antony masih punya sisa kontrak dua tahun bersama klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
"Mewujudkan transfer ini sangat sulit, tapi akhirnya kami sudah sampai disini sekarang," jujur Antony.
"Saya tak sabar untuk kembali mengenakan jersey Real Betis,"
"Saya hanya bisa berterima kasih kepada semua orang yang telah mewujudkan hal ini,"
"Akhirnya saya disini, saya menghabiskan lebih dari 40 hari di hotel, itu sulit, tapi disini saya merasa nyaman,"
"Itulah mengapa saya menunggu sampai hari terakhir untuk kembali ke Real Betis,"
"Sekarang saya sudah berada disini dan merasa bahagia berada di kota serta klub yang saya cintai," tambahnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.