Lionel Messi Ulang Rekor Minor setelah Gagal Juara Leagues Cup 2025, Trofi ke-47 Melayang

TRIBUNNEWS.COM - Impian Lionel Messi untuk merengkuh trofi ke-47 melayang setelah Inter Miami digasak Seattle Sounders pada final Leagues Cup 2025, Senin (1/9/2025).

Berlangsung di Lumen Field, Inter Miami takluk atas Seattle Sounders dengan skor 0-3.

Gol-gol kemenangan Sounders dicetak oleh Osaze De Rosario (26'), Alex Roldan melalui eksekusi penalti (84'), dan Paul Rothrock di menit-menit akhir (89').

Atas kekalahan tersebut membuat Lionel Messi pertama kalinya gagal juara di pertandingan final sejak empat tahun lalu.

Berdasarkan laporan dari Tycsports, terakhir kali pemain nomor 10 asal Argentina kalah dalam pertandingan final yakni pada tahun 2021 silam.

Kala itu, Lionel Messi kalah di final saat masih membela Barcelona. Ia takluk 2-3 dari Athletic Club pada final Piala Super Spanyol 2021.

Kekalahan di final Piala Super Spanyol itu membuat Messi kalah di final pertamanya bersama klub Catalan tersebut sejak 2006 sekaligus menerima kartu merah pertamanya sebagai pemain Barcelona.

Lionel Messi kala itu diusir dari lapangan setelah ketahuan menampar wajah pemain Athletic Club, yakni Asier Villalibre.

Baca juga: Sorotan Final Leagues Cup 2025: Kegagalan Inter Miami Juara Berujung Pertikaian, Suarez Ludahi Lawan

Di sisi lain, setelah kekalahan di final Leagues Cup 2025 bersama Inter Miami kali ini, peraih Ballon d'Or delapan kali itu juga mencatatkan 13 kali runner-up di final sepanjang kareirnya.

Adapun rinciannya kekalahan di final di antaranya, enam kali bersama timnas Argentina, dimana ia menjadi runner-up di tiga turnamen Copa America dan Piala Dunia 2014.

Sisanya Messi juga sempat menjadi runner-up alias kalah di final saat membela Barcelona dan Inter Miami.

Selain itu, kekalahan atas Seattle Sounders ini menandakan kekalahan pertama Lionel Messi di final bersama Inter Miami sejak bergabung pada pertengahan tahun 2023 silam.

Final Leagues Cup 2025 Berakhir Ricuh

Final Leagues Cup 2025 antara Seattle Sounders vs Inter Miami di Lumen Field berakhir ricuh.

Begitu peluit panjang dibunyikan, arena lapangan berubah menjadi arena adu fisik bagi pemain kedua tim.

Maximiliano Falcon dari Inter Miami terlihat mencekik Cody Baker, sementara Tomas Avilas melepaskan pukulan ke arah pemain Seattle. 

Marcelo Weigandt hingga Rodrigo de Paul ikut terlibat, sementara kiper Oscar Ustari berusaha meredam suasana.

Puncak keributan terjadi saat penyerang Inter Miami yakni Luis Suarez kedapatan meludahi staf Seattle Sounders.

Di tengah kekacauan, Suarez tampak mendekati seorang staff Seattle. Ia berteriak dari jarak dekat sebelum Ustari mencoba melerai. 

Namun, saat staf tersebut berusaha menghindar, Suarez justru meludah ke arah wajahnya. Insiden itu terekam jelas oleh kamera dan menyebar cepat di media sosial, memicu kecaman luas.

Aksi tersebut langsung mengingatkan publik pada catatan kelam Suarez saat masih bermain di Eropa dulu.

Striker 38 tahun ini sebelumnya pernah beberapa kali melakukan tindakan kontroversial, termasuk menggigit Branislav Ivanovic (2013) dan Giorgio Chiellini (2014), yang membuatnya diganjar larangan panjang oleh FIFA.

Bagi Suarez, peristiwa ini menambah daftar panjang kontroversinya di lapangan. 

Dari gigitan, protes berlebihan, hingga kini meludah ke staf lawan, citranya kembali tercoreng. 

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama/Tio)