Hadapi Sesama Pemain Timnas Indonesia Jadi Cara Calvin Verdonk Berpisah dengan NEC

TRIBUNNEWS.COM - Pemain abroad Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, direncanakan menjalani laga perpisahan bersama klub Eredivisie, NEC Nijmegen.

Dilansir postingan Twitter (X) jurnalis olahraga asal Italia, Fabrizio Romano, pemain bek-kiri berusia 28 tahun telah sepakat hijrah ke klub League One atau Liga Prancis, LOSC Lille.

Lille berani menebus nilai sisa kontrak Calvin Verdonk di NEC seharga 3 juta Euro atau sekitar Rp 57 miliar.

Dengan demikian, Calvin Verdonk akan mengakhiri masa pengabdian lebih cepat, yang seharusnya berakhir tahun 2028 mendatang.

Fabrizio Romano pun menambahkan, Calvin Verdonk bakal melakoni laga perpisahan bersama klub berjuluk Nooit Eerste Classer pada pekan ini.

Menariknya, jadwal laga perpisahan Calvin Verdonk adalah menghadapi klub yang diperkuat sesama pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner.

Yap, NEC dijadwalkan melewat ke markas Fortuna Sittard pada lanjutan pekan ke-4 Liga Belanda.

Duel Fortuna Sittard vs NEC akan dihelat di Offermans Joosten Stadium, Minggu (31/8/2025) kick-off 17.15 WIB.

"Lille resmi mencapai kesepakatan dengan NEC Nijmegen untuk mendatangkan Calvin Verdonk (28 tahun, bek kiri) dengan mahar transfer € 3 juta," tulis Fabrizio Romano di Twitter, Sabtu (30/8/2025).

"Bek berdarah Indonesia dijadwalkan memainkan laga perpisahan bersama NEC besok (Minggu), sebelum menjalani tes medis di Lille," sambung Fabrizio Romano.

Duel antara Calvin Verdonk dan Justin Hubner sangat memungkikan sekali terjadi di lapangan.

Calvin Verdonk sendiri merupakan pemain yang berpengalaman di lini pertahanan NEC.

Masa pengabdian bek berusia 28 tahun berjalan selama 6 musim bersama klub Yoyo -julukan lain NEC-.

Mulanya, Verdonk menjadi pemain pinjaman NEC dari Feyenoord pada musim 2017/18.

Pemain keturunan Aceh berhasil memperoleh 37 penampilan ketika NEC masih bermain di kasta kedua Belanda, Eerste Divisie.

Selang beberapa musim, NEC dan Verdonk bersatu kembali pada Eredivisie 2021/22.

NEC pun langsung menjadikan Calvin Verdonk sebagai pemain andalan dengan jam bermain rutin.

Loppy -julukan Verdonk- kini total mengoleksi 164 penampilan (segala ajang) untuk klub.

Bahkan selama tiga pekan awal musim, Calvin Verdonk bermain penuh (90 menit) untuk mengawal hasil impresif NEC di puncak klasemen.

Baca juga: Bek Timnas Indonesia Calvin Verdonk Merapat ke Lille, Dibandrol 3 Juta Euro

Sebaliknya, Justin Hubner yang didatangkan pada bursa transfer awal musim 2025/26, telah menunjukan kualitasnya di barisan bek-tengah Fortuna Sittard.

Pemain 21 tahun mampu memperoleh dua kali penampilan penuh (90 menit) saat diturunkan sebagai starting line-up.

Justin Hubner juga ditugaskan pelatih Danny Buijs untuk melakukan build up.

Pemain kebanggaan Timnas Indonesia berhasil melalui ujian tersebut dengan perolehan akurasi umpan lebih dari 90 persen di dua laga terakhir.

Sayang, hasil belum berpihak kepada Justin Hubner dkk.

Fortuna Sittard baru meraup satu poin berkat skor imbang 2-2 menghadapi Go Ahead Eagles dan kekalahan 2-1 dari NAC Breda.

Posisi Fortuna Sittard pun saat ini terjebak di papan bawah posisi 14 klasemen Eredivisie.

Klub berjuluk Fortunezen mengoleksi poin serupa dengan Telstar yang menempati posisi 16 atau peringkat teratas zona degradasi.

Menuju Timnas Indonesia

Selain ajang perpisahan Calvin Verdonk, pertandingan Fortuna Sittard vs NEC Nijmegen akan menjadi pengantar menuju pemanggilan Timnas Indonesia.

Yap, jadwal Fortuna Sittard vs NEC Nijmegen merupakan laga terakhir masing-masing tim sebelum memasuki masa jeda internasional FIFA Matchday, 1-9 September 2025.

Baik Calvin Verdonk dan Justin Hubner mendapatkan pemanggilan dari pelatih Patrick Kluivert dalam periode tersebut.

Timnas Indonesia dijadwalkan melangsungkan pertandingan melawan China Taipei (Taiwan) dan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 5 & 8 September 2025.

Partai tersebut merupakan ajang persiapan Timnas Indonesia sebelum melakoni ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Oktober 2025.

Timnas Indonesia sendiri tergabung di grup A bersama Irak dan tim tuan rumah Arab Saudi.

Hanya juara grup saja yang akan lolos otomatis menuju putaran final Piala Dunia 2026.

Sebaliknya runner-up klasemen bakal diadu kembali dalam perebutan tiket play-off ke ronde 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)