AC Milan Mode Transfer Panik: Gerbong Baru setelah Nkunku, Cedera Leao & Jashari Jadi Pemicu

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan memasuki mode transfer panik melihat dua pemain utamanya mengalami cedera. Kedatangan Christopher Nkunku di San Siro bukan transfer pamungkas Rossoneri!

Dalam beberapa jam terakhir, timeline bursa transfer pemain musim panas 2025 diwarnai laporan Christopher Nkunku bergabung ke AC Milan.

AC Milan dan Chelsea setuju perihal besaran biaya untuk kepindahan pemain timnas Prancis berusia 27 tahun tersebut.

Menukil dari Gazzetta, AC Milan merogoh kocek hampir Rp800 miliar untuk memboyong Christopher Nkunku dari Chelsea.

Kedatangan Christopher Nkunku merupakan puncak dari pencarian Il Diavolo Rosso, julukan Milan, dalam memperkuat sektor penyerangan.

Sempat menargetkan beberapa nama seperti Rasmus Hojlund, Victor Boniface, hingga Conrad Harder, tetapi AC Milan tidak ada satupun yang menyukseskan transfer tersebut.

Nyaris AC Milan menggaet Boniface dari Bayer Leverkusen. Bahkan pemain asal Nigeria itu sudah menjalani tes medis di Milan.

Tetapi riwayat cedera Victor Boniface memunculkan keraguan AC Milan yang berujung batalnya kepindahan sang bomber.

AC Milan kemudian bergerak cepat menjaring beberapa nama penyerang yang bisa secepatnya menapak di San Siro. Dan benar saja, Christopher Nkunku terealisasi untuk bergabung ke tim Merah Hitam.

Terlebih Milan memiliki jalinan bisnis yang sangat baik dengan Chelsea selaku klub induk dari Nkunku.

Dalam laporan Football Italia, Christopher Nkunku bersedia memangkas gaji demi memuluskan kepindahannya. Di AC Milan, pemain kelahiran 14 November 1997 ini memperoleh gaji kurang dari Rp95 miliar per musim.

Baca juga: Prediksi Skor Lecce vs AC Milan: Momentum Rossoneri Raih 3 Poin Perdana di Liga Italia

Realitanya, transfer AC Milan tidak berhenti kepada Nkunku. Dalam laporan SempreMilan, Rossoneri memasuki kondisi panik karena dua pemain andalan Massimiliano Allegri mengalami cedera.

Kedua pemain tersebut adalah Rafael Leao dan Ardon Jashari.

Rafael Leao kembali mengalami cedera, yang oleh tim medis tidak ingin mengambil risiko dengan tak memberikan izin bermain untuk pertandingan melawan Lecce pada giornata 2 Liga Italia, Sabtu (30/8) dini hari WIB.

Belum diketahui secara pasti berapa lama kompatriot Cristiano Ronaldo ini akan absen. Tetapi diproyeksikan mantan pemain FC Lille tersebut bisa comeback membela Milan setelah jeda Internasional.

Kondisinya membuat Allegri kesusahan karena di posisi Leao sejauh ini, dia tidak memiliki pelapis sepadan. 

Tim Merah Hitam mempunyai opsi pada diri Samuel Chukwueze, tetapi sang pemain juga sudah berada dalam list transfer penjualan.

Fulham disebut sudah menyetujui kesepakatan verbal untuk mengeluarkan Chukwueze dari San Siro.

Opsi terakhir ialah menggeser Christian Pulisic mengisi pos yang ditinggalkan Leao. Sementara sektor kanan yang biasanya diisi oleh Pulisic, akan ditempati oleh Alexis Saelemaekers.

Sedangkan Ardon Jashari, pemain kelahiran 30 Juli 2002 asal Swiss ini mengalami cedera parah di sesi latihan.

SempreMilan menuliskan Ardon Jashari bisa menepi selama tiga bulan karena mengalami masalah pada tulang fibula, yang berpotensi membuatnya menepi cukup lama.

Kondisi ini semakin memprihatinkan mengingat Jashari adalah salah satu investasi terbesar Milan di bursa transfer.

Rossoneri memboyongnya dari Club Brugge dengan mahar €37 juta, menjadikannya pemain termahal Serie A pada musim panas 2025.

Situasi ini memunculkan berbagai spekulasi menyoal kegiatan transfer lanjutan Milan.

Rossoneri disebut akan melanjutkan pergerakan mereka untuk mendatangkan gelandang timnas Prancis, Adrien Rabiot yang tengah dihukum oleh Marseille akibat cekcok dengan teman setimnya.

Potensinya terbuka lebar karena Milan membutuhkan dinamo permainan tim di lapangan tengah untuk bahu-membahu bersama Luka Modric.

Di sisi lain, kabar Juventus yang tertarik memboyong Ismael Bennacer ke Turin, menyediakan jaminan tempat bagi Rabiot dalam line-up AC Milan di bawah besutan Max Allegri.

(Tribunnews.com/Giri)