Rabu, 1 Oktober 2025

Liga Inggris

Belum Ketemu di Liga Inggris, Tottenham Sudah Kalah setelah Arsenal Bajak Eberechi Eze

Belum ketemu di Liga Inggris, Tottenham sudah kalah dari Arsenal, setelah pembajakan kilat transfer Eberechi Eze.

|
Ben Stansall / AFP
Gelandang Crystal Palace Inggris Eberechi Eze ditekel oleh gelandang Chelsea Inggris Mason Mount (kiri) selama pertandingan sepak bola semifinal Piala FA Inggris antara Chelsea dan Crystal Palace di Stadion Wembley di barat laut London pada 17 April 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan pertama Derbi London Utara antara Tottenham Hotspur kontra Arsenal di Liga Inggris musim 2025/2026 masih lama dihelatnya, namun atomosfer persaingan kini sudah terasa.

Merujuk jadwal Liga Inggris, Arsenal berkesempatan untuk menjadi tuan rumah terlebih dahulu dengan menjamu Tottenham di Stadion Emirates.

Keseruan laga perdana antara Arsenal vs Tottenham dijadwalkan baru akan digelar pada tanggal 22 November 2025.

Alias jika dihitung, setidaknya butuh tiga bulan lagi sajian menarik laga antara Arsenal kontra Tottenham akan digelar.

Hanya saja, meskipun laga Derbi London Utara antara kedua tim tersebut masih lama digelar, tapi Arsenal sudah memenangkan pertempuran melawan Tottenham di bursa transfer musim panas ini.

Teranyar, Arsenal berhasil melakukan pembajakan kilat terhadap buruan utama Tottenham di pasar transfer.

Ialah Eberechi Eze, pemain berkebangsaan Inggris berusia 27 tahun yang menjadi objeknya.

Baca juga: Tugas Baru Viktor Gyokeres di Arsenal, Geser Saka dan Odegaard di Kotak Penalti

Pemain yang hampir lima tahun memperkuat Crystal Palace itu memang menjadi komoditi panas di bursa transfer.

Dari sekian banyak klub yang tertarik mengamankan jasa Eze, hanya ada dua yang paling bernafsu merekrutnya.

Dan kedua klub tersebut merupakan tim yang sama-sama berasal dari London Utara, Arsenal dan Tottenham.

Gelandang Crystal Palace Inggris Eberechi Eze ditekel oleh gelandang Chelsea Inggris Mason Mount (kiri) selama pertandingan sepak bola semifinal Piala FA Inggris antara Chelsea dan Crystal Palace di Stadion Wembley di barat laut London pada 17 April 2022.
Gelandang Crystal Palace Inggris Eberechi Eze ditekel oleh gelandang Chelsea Inggris Mason Mount (kiri) selama pertandingan sepak bola semifinal Piala FA Inggris antara Chelsea dan Crystal Palace di Stadion Wembley di barat laut London pada 17 April 2022. (Ben Stansall / AFP)

Awalnya, Arsenal sempat menjadi yang terdepan untuk merekrut Eze dari Crystal Palace musim panas ini.

Berbagai penjajakan telah dimulai Andrea Berta selaku Direktur Olahraga Arsenal untuk meminang Eze.

Penjajakan untuk merekrut Eze pun dimulai setelah Arsenal mendapatkan tanda tangan Viktor Gyokeres.

Namun, negosiasi alot yang terjadi antara kedua belah pihak membuat transfer Eze lebih banyak stagnan.

Ditambah, Arsenal berhasil memperpanjang kontrak Ethan Nwaneri, dan masih percaya dengan keberadaan Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard di posisi sayap kiri.

Kondisi tersebut seakan membuat Arsenal enggan untuk menebus klausul pelepasan Eze yang sebenarnya tidak terlalu tinggi yakni 68 juta poundsterling.

Ditambah, Eze merupakan pemain yang berposisi asli sebagai pemain nomor sepuluh, yang mana Arsenal sudah punya Martin Odegaard, serta Ethan Nwaneri sebagai back-upnya.

Alhasil, mendatangkan Eze seperti dianggap akan membuat menit bermain khususnya Nwaneri menjadi terbatas.

Itulah kronologi awal ketertarikan yang disertai sikap abai yang dimiliki Arsenal terhadap Eze, yang dirangkum Tribunnews dari berbagai laporan media ternama seperti Sky Sports hingga BBC Sports.

Momen saat bek Arsenal, Gabriel Magalhaes (tengah lompat) saat mencetak gol ke gawang Arsenal pada pekan keempat Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu (15/9/2024) malam WIB.
Momen saat bek Arsenal, Gabriel Magalhaes (tengah lompat) saat mencetak gol ke gawang Arsenal pada pekan keempat Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu (15/9/2024) malam WIB. (Twitter @OptaAnalyst)

Hingga akhirnya, Tottenham muncul sebagai peminat dadakan Eze, dan ingin membajak sang pemain dari Arsenal.

Fakta bahwa Tottenham harus kehilangan James Maddison yang menderita cedera parah di sesi tur pramusim.

Ditambah, Tottenham gagal mendatangkan Morgan Gibbs-White lantaran langkahnya diblokir Nottingham Forest.

Eze mendadak muncul sebagai pengganti sempurna untuk mengisi posisi pemain nomor 10 di Tottenham.

Berbagai pendekatan hingga kesepakatan antara Tottenham, Crystal Palace dan Eze pun hampir mencapai akhir.

Tottenham dan Eze sudah sepakat untuk merealisasikan transfer, Crystal Palace menunggu tawaran final.

Namun di detik akhir, Arsenal yang mendadak kehilangan Kai Havertz yang lagi-lagi menderita cedera lutut di sesi latihan akhirnya bergerak cepat.

Arsenal bertindak cepat melakukan operasi senyap untuk membajak kepindahan Eze ke Tottenham.

Tak butuh waktu lama, Arsenal akhirnya hampir dikonfirmasi memenangkan perburuan Eze dari Crystal Palace.

Beberapa jurnalis ternama top Eropa mulai dari David Ornstein hingga Fabrizio Romano pun mengonfirmasi hal ini.

Contohnya David Ornstein yang mengatakan jika Eberechi Eze hampir pasti akan bergabung dengan Arsenal.

"Eberechi Eze menyetujui persyaratan pribadi dengan Arsenal sebelum menyelesaikan kepindahannya dari Crystal Palace," tulis laporan David Ornstein melalui X.

"Kesepakatan prinsip telah tercapai, gelandang berusia 27 tahun itu akan bergabung dengan Arsenal setelah laga Crystal Palce di UECL,"

"Bergabungnya sang pemain kini telah mencapai titik final," tambahnya.

Lalu, Fabrizio Romano menjelaskan cederanya Kai Havertz menjadi alasan utama Arsenal kembali tertarik ke Eze.

"Ini Dia! Arsenal setuju untuk merekrut Eberechi Eze dari Palace, semuanya sudah selesai," konfirmasi Fabrizio Romano melalui instagram pribadinya.

"Kesepakatan dengan Crystal Palace untuk paket 60 juta poundsterling tercapai,"

"Karena cedera Havertz ada alasan Arsenal memutuskan untuk mengajukan tawaran,"

"Arsenal menawarkan persyaratan yang lebih baik untuk melangkahi Tottenham,"

"Eberechi Eze lebih memilih untuk bergabung dengan Arsenal ketimbang Tottenham," tukasnya.

Kini, Arsenal hanya perlu menunggu beberapa hari lagi untuk menyambut kedatangan sekaligus meresmikan Eze sebagai pemain barunya di jendela transfer musim panas ini.

Kedatangan Eze tentu akan memperkaya opsi Mikel Arteta dalam menyusun strategi Arsenal musim ini, demi menuntaskan ambisi meraih gelar mayor pertamanya di Meriam London.

Selain berposisi sebagai gelandang serang, Eze juga cukup bagus ketika bermain di winger kiri.

Fakta tersebut jelas akan membuat daya ledak serangan Arsenal makin besar, dengan catatan Arteta bisa menemukan racikan terbaiknya lagi musim ini.

Dengan pembajakan transfer Eze inilah, Arsenal seakan sudah mengalahkan Tottenham sebelum bertemu di pertemuan pertama Liga Inggris musim ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved