Sabtu, 4 Oktober 2025

Piala Kemerdekaan

Syarat Timnas U17 Indonesia Juara Piala Kemerdekaan 2025: Menang Harga Mati, Tak Bisa Ditawar

Laga penghakiman akan dijalani Timnas U17 Indonesia yang dibesut Nova Arianto dalam laga terakhirnya di ajang Piala Kemerdekaan 2025.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
LAGA TERAKHIR GARUDA - Selebrasi pesepak bola Timnas U17 Indonesia setelah berhasil menggandakan keunggulan melawan Uzbekistan pada pertandingan lanjutan Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumatra Utara, Deliserdang, Jumat (15/8/2025). Laga penghakiman akan dijalani Timnas U17 Indonesia yang dibesut Nova Arianto dalam laga terakhirnya di ajang Piala Kemerdekaan 2025. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR) 

TRIBUNNEWS.COM - Laga penghakiman akan dijalani Timnas U17 Indonesia yang dibesut Nova Arianto dalam laga terakhirnya di ajang Piala Kemerdekaan 2025.

Tepat pada malam hari ini, Senin (18/8/2025), Timnas U17 Indonesia akan menghadapi Mali jam 20.30 WIB.

Stadion Utama Sumatra Utara dipastikan akan kembali menjadi venue laga Timnas U17 Indonesia vs Mali.

Dapat dikatakan, laga malam ini akan menentukan tim mana yang berhak menjadi juara Piala Kemerdekaan 2025.

Timnas U17 Indonesia yang berstatus tuan rumah sejauh ini tampil cukup baik dengan meraih empat poin.

Koleksi empat poin Garuda Muda diraih setelah mendapat hasil imbang 1x dan menang 1 x di dua laga pembukanya.

Hasil imbang didapatkan Timnas U17 Indonesia saat bermain sama kuat melawan Tajikistan 2-2 di laga perdana.

Sementara, kemenangan Timnas U17 Indonesia diukir dengan menjungkalkan Uzbekistan 2-0 pada laga kedua.

Baca juga: Tiket Pertandingan Timnas Indonesia U-17 Vs Mali U-17 Ludes Terjual

Catatan hasil imbang melawan Tajikistan dan kemenangan bertemu tim seperti Uzbekistan jelas menjadi bukti apik performa tim besutan Nova Arianto yang akan bertanding di Piala Dunia U17 2025 pada November mendatang.

Kini, Timnas U17 Indonesia akan menghadapi Mali yang dapat dianggap sebagai tim paling kuat di turnamen ini.

Pesepak bola Timnas Indonesia U-17 saling berebut bola dengan pesepak bola Timnas Tajikistan U-17 pada pertandingan Piala Kemerdekaan di Stadion Utama Sumatra Utara, Deliserdang, Selasa (12/8/2025). Timnas Indonesia U-17 dan Timnas Tajikistan U-17 bermain imbang hingga peluit terakhir dengan skor 2-2. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)
Pesepak bola Timnas Indonesia U-17 saling berebut bola dengan pesepak bola Timnas Tajikistan U-17 pada pertandingan Piala Kemerdekaan di Stadion Utama Sumatra Utara, Deliserdang, Selasa (12/8/2025). Timnas Indonesia U-17 dan Timnas Tajikistan U-17 bermain imbang hingga peluit terakhir dengan skor 2-2. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Status Mali sebagai juara ketiga Piala Dunia U17 2023 seakan benar-benar terbukti di Piala Kemerdekaan 2025.

Mali menjadi tim yang paling sempurna performanya dibandingkan peserta lainnya, termasuk Timnas U17 Indonesia.

Dari dua laga yang telah dijalani, Mali sukses menyapu bersih semua laga dengan kemenangan menyakinkan.

Saat menghadapi Uzbekistan pada laga pembuka, Mali menang telak dengan skor 5-1 di Piala Kemerdekaan.

Lalu, saat dipertemukan Tajikistan pada laga kedua, Mali kembali menang menyakinkan yakni dengan skor 4-2.

Dua kemenangan menyakinkan Mali atas Uzbekistan dan Tajikistan menjadi bukti sempurnanya performa Mali.

Mali pun berhak mengoleksi enam poin, serta menempati posisi teratas di turnamen Piala Kemerdekaan 2025.

Kini, baik Timnas U17 Indonesia dan Mali akan menjalani laga terakhir untuk menentukan pemenang turnamen ini.

Khusus bagi Timnas U17 Indonesia, hanya ada satu skenario saja yang bisa membuat mereka juara malam ini.

Dan satu-satunya skenario ataupun syarat yang harus dipenuhi Timnas U17 Indonesia bisa mengalahkan Mali.

Entah dengan skor berapapun kemenangannya atau lewat gaya bermain apapun nantinya.

Kemenangan menjadi harga mati yang tidak bisa ditawar oleh Nova Arianto dalam laga melawan Mali, malam ini.

Karena jika menang atas Mali, maka poin Timnas U17 Indonesia berubah menjadi tujuh poin alias terbanyak.

Dengan koleksi tujuh poin, Timnas U17 Indonesia bakal berhak menyandang status juara Piala Kemerdekaan 2025.

Hanya saja jika gagal menang, entah imbang atau kalah melawan Mali, Timnas U17 Indonesia dipastikan gagal juara.

Berkaca dari hal itu, Timnas U17 Indonesia mau tidak mau harus menang atas Mali jika pengen menjadi juara.

Sedangkan Mali hanya perlu minghindari kekalahan saja melawan Garuda Muda jika ingin menjadi jawaranya.

Meskipun tidak ada keharusan target menjadi juara di Piala Kemerdekaan 2025, tentu Garuda Muda tetap patut untuk berjuang sebaik mungkin agar bisa menjadi raja di turnamen sendiri.

Diketahui, Piala Kemerdekaan 2025 merupakan turnamen yang menjadi ajang persiapan Timnas U17 Indonesia sebelum bertarung di Piala Dunia U17 2025 pada November mendatang.

Berada di Grup H bersama Honduras, Brasil dan Zambia, misi tidak mudah tentu diemban skuad Garuda Muda untuk bisa minimal lolos dari babak penyisihan grup.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved