Liga Spanyol
Hansi Flick Kesal: Barcelona Hanya Main 50 Persen Meski Lawan 9 Pemain Mallorca
Pelatih Barcelona Hansi Flick merasa kurang puas meski Barcelona menang telak atas Mallorca pada laga perdana Liga Spanyol 2025/2026.
Penulis:
Muhammad Ali Yakub
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Barcelona, Hansi Flick melontarkan kritik keras meski timnya meraih kemenangan telak 3-0 atas Mallorca pada laga perdana Liga Spanyol 2025/2026.
Bermain di Stadion Mallorca Son Moix, Minggu (17/8/2025) dini hari WIB, Blaugrana tampil efektif lewat gol-gol Raphinha (7’), Ferran Torres (23’), dan Lamine Yamal (90+4’).
Barcelona membuka skor cepat melalui sundulan Raphinha yang menyambar umpan lambung Lamine Yamal.
Tak lama berselang, Ferran Torres menggandakan keunggulan lewat tendangan kerasnya.
Gol penutup lahir di masa injury time babak kedua, saat Lamine Yamal melepaskan tendangan plesing yang tak mampu dibendung kiper Mallorca.





Namun, jalannya laga berubah drastis sejak babak pertama ketika Mallorca harus bermain hanya dengan sembilan pemain.
Manu Morlanes mendapat dua kartu kuning beruntun (24’ dan 33’) hingga harus keluar lebih cepat.
Vedat Muriqi kemudian menambah penderitaan tuan rumah setelah menerima kartu merah langsung pada menit ke-39 usai melanggar Eric Garcia.
Melihat statistik pertandingan, Barcelona hanya mampu melesatkan delapan tendangan tepat sasaran dan tiga diantaranya berhasil dikonversikan menjadi gol.
Barcelona juga unggul penguasaan bola sebesar 72 persen.
Meski Barcelona tampil dominan, Flick menilai timnya tidak menunjukkan intensitas yang diharapkan.
“Saya tidak suka pertandingan itu. Ini memang tiga poin penting, tapi setelah unggul 2-0 dan lawan mendapat dua kartu merah, saya rasa tim saya hanya bermain 50 persen,” tegas Flick, dikutip dari Football Espana.
Kemenangan ini memang memberi awal positif bagi Barcelona, tetapi Flick mengingatkan bahwa sulit mengukur kekuatan tim dari laga kontra Mallorca.
Dengan lawan yang pincang sejak babak pertama, evaluasi yang lebih tajam baru bisa terlihat di laga-laga berikutnya.
“Itu tidak boleh terjadi. Saya perlu bicara dengan para pemain tentang hal ini. Anda tidak bisa bermain setengah hati melawan sembilan pemain. Bukan itu yang saya harapkan," tambah pelatih Barcelona itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.