Kamis, 2 Oktober 2025

Piala Super Eropa

PSG Lewati Lubang Kematian, Luis Enrique Ungkap Kunci Juara Piala Super Eropa 2025

Luis Enrique angkat bicara mengomentari kemenangan heroik PSG di final Piala Super Eropa 2025.

UEFA.com
PSG JUARA - Reaksi pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique setelah mengalahkan Inter Milan di final Liga Champions, pada Minggu (1/6/2025) dini hari. Luis Enrique angkat bicara mengomentari kemenangan heroik PSG di final Piala Super Eropa 2025. (Laman resmi UEFA) 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSG, Luis Enrique melayangkan komentar bernada pujian kepada para pemainnya setelah melewati lubang kematian di Piala Super Eropa 2025, Kamis (14/8/2025) dinihari tadi.

Enrique mengaku kemenangan atas Tottenham yang baru saja diraih secara dramatis oleh PSG menceritakan definisi sebenarnya drama yang bernama sepak bola.

Bagaimana tidak, PSG yang awalnya tertinggal dua gol sampai menit ke-85, akhirnya bisa menyamakan skor hingga berbalik menang di adu penalti.

Sembari memuji performa Tottenham yang menjadi lawan tandingnya di final Piala Super Eropa edisi kali ini.

Enrique merasa senang sekaligus bangga dengan perlawanan heroik PSG hingga titik darah penghabisan.

Bahkan, Enrique tidak segan langsung memuji debut impresif Lucas Chevalier sebagai kiper baru PSG.

"Tottenham bermain hebat, mereka lebih kuat dari kami, saya tidak tahu apakah ini hasil yang adil, tapi begitulah sepak bola," kata Emrique setelah laga, dilansir laman UEFA.

"Sekarang kami harus meningkatkan diri, kami punya kemampuan untuk berjuang sampai akhir,"

"Tapi kami masih bisa meningkatkan diri, Lucas Chevalier juga bermain luar biasa dan saya sangat senang untuknya," tambahnya.

Dalam laga penuh drama yang berlangsung di Stadion Friuli, Italia, PSG memang sempat tersentak.

Lantaran kebobolan dua gol terlebih dahulu lewat skema yang hampir sama yakni set piece.

Pada menit ke-39, gawang PSG yang dijaga kiper barunya, Lucas Chevalier berhasil dijebol oleh Micky Van De Ven.

Pemain asal Belanda itu sukses memanfaatkan bola rebound untuk membuka keunggulan Tottenham atas PSG.

Tottenham secara tak terduga mampu menambah keunggulan tepatnya tiga menit setelah babak dimulai alias menit 48.

Ialah Cristian Romero yang menjadi aktor utama terciptanya gol kedua Tottenham, yang lagi-lagi diawali lewat set piece bola mati.

Dua gol yang dicetak dua pemain berposisi bek tersebut jelas membuat Tottenham kian berada di atas angin, dan semakin dekat untuk meraih gelar Piala Super Eropa.

Baca juga: PSG Bekukan Donnarumma, Begini Curhat si Pemain di Instagram

Hanya saja, drama pilu justru dirasakan Tottenham, setelah PSG bangkit pada momen kritis dengan mencetak dua gol yang menyamakan skor.

Pertama, gol Lee Kang-in dari luar kotak penalti melambungkan kembali harapan PSG untuk mengejar ketertinggalan.

Pemain asal Korea Selatan itu sukses menjebol jala gawang Tottenham pada menit ke-85.

Kedua, kepahlawanan Goncalo Ramos yang mencetak gol penyama kedudukan setelah memanfaatkan umpan silang Ousmane Dembele menit ke-94 akhirnya membuyarkan kemenangan Tottenham yang sudah berada di depan mata.

Sekaligus memaksa laga Piala Super Eropa 2025 dilanjutkan ke babak adu penalti untuk menentukan pemenangnya.

Dalam adu tos-tosan, Tottenham lagi-lagi sempat berada pada momentum yang baik untuk memenangkan laga lewat penalti.

Hal itu didapat setelah Vitinha yang menjadi algojo pertama PSG gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Disisi lain, Dominic Solanke dan Rodrigo Bentancur yang menjadi dua algojo pertama Tottenham justru menuntaskan tugasnya dengan baik dan membuat skor 1-2 di adu tos-tosan.

Namun, kegagalan Micky van de Ven dan Mathys Tel yang mengesksekusi penalti ketiga serta keempat Tottenham akhirnya merubah segalanya.

Tottenham akhirnya harus tertunduk lesu dan menyesal lantaran kalah dramatis dari PSG lewat adu penalti.

Gol Nuno Mendes yang bertindak eksekutor kelima alias penentu akhirnya memastikan kemenangan dramatis PSG dalam laga ini.

PSG pun akhirnya berhak membawa pulang gelar perdana Piala Super Eropa setelah mengalahkan Tottenham dengan skor 3-2 lewat penalti.

PSG JUARA - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique mengangkat trofi juara Liga Champions setelah menaklukkan Inter Milan di final 5-0 di Allianz Arena, Munich, pada Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.
PSG JUARA - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique mengangkat trofi juara Liga Champions setelah menaklukkan Inter Milan di final 5-0 di Allianz Arena, Munich, pada Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. (UEFA.com)

Gelar Piala Super Eropa pun membuat PSG memenangkan lima gelar sepanjang tahun 2025.

Bagi Luis Enrique, ini menjadi momen kedua kali bagi dirinya bisa memenangkan lima gelar dalam setahun.

Setelah sebelumnya sudah pernah merasakan kebanggaan yang sama bersama Barcelona tahun 2015.

Pelatih asal Spanyol itupun mengaku ada satu hal penting yang menjadi kunci timnya bisa menang dramatis atas Tottenham di Piala Super Spanyol 2025.

Yakni kekuatan untuk percaya alias yakin untuk tetap menang, di kondisi sesulit apapun itu.

"Jika saya harus mengatakan satu hal penting tentang kami yang juga penting pada musim lalu, itu adalah keyakinan kami," ujar Enrique.

"Kami yakin bisa menang terus,"

"Tentu saya sangat senang, meskipun mungkin hasil ini tidak adil bagi Tottenham," tambahnya..

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved