Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Spanyol

Prediksi La Liga 2025-2026, Barca Tetap Juara, Segini Persentase Peluangnya

LA Liga kembali bergulir. Musim 2025–26 tinggal menghitung hari, dimulai dengan laga Girona melawan Rayo Vallecano pada Sabtu (16/8) dini hari nanti.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Laman resmi Barcelona
PERAYAAN JUARA - Selebrasi para pemain Barcelona setelah memastikan gelar juara Liga Spanyol 2024/2025 . Liga dan Copa del Rey, serta meraih gelar Supercopa de España. Dan menurut prediksi Superkomputer Opta berdasarkan 10 ribu simulasi data, El Barca akan tetap menjadi juara di musim ini.  

Prediksi La Liga 2025-2026, Barca Tetap Juara, Segini Persentase Peluangnya
 
TRIBUNNEWS.COM- LA Liga kembali bergulir. Musim 2025–26 tinggal menghitung hari, dimulai dengan laga Girona melawan Rayo Vallecano pada Sabtu (16/8) dini hari nanti. 

Barcelona menyongsong musim ini sebagai juara bertahan. Musim lalu mereka sukses menjuarai La Liga dan Copa del Rey, serta meraih gelar Supercopa de España. Dan menurut prediksi Superkomputer Opta berdasarkan 10 ribu simulasi data, El Barca akan tetap menjadi juara di musim ini. 

Itu menjadi musim debut yang gemilang bagi Hansi Flick, di mana dua penyerang andalannya — Raphinha dan sensasi remaja Lamine Yamal — melesat hingga masuk bursa kandidat Ballon d’Or.

Barcelona musim lalu unggul empat poin dari Real Madrid yang berada di posisi kedua, namun secara keseluruhan mereka adalah tim terbaik di Spanyol.

 

 

Baca juga: Real Madrid Tuduh LALIGA Lebih Menguntungkan Barcelona Lewat Keputusannya

 

 

Blaugrana mencetak 102 gol di La Liga — satu-satunya tim di lima liga top Eropa yang menembus 100 gol musim 2024–25. Mereka juga memimpin dalam catatan expected goals (92,2) dan jumlah tembakan (678). Hanya Bayern Munich (2.706) yang mencatat umpan ke sepertiga akhir lapangan lebih banyak daripada Barça (2.626).

Kesuksesan Barça dipimpin performa menyerang luar biasa. Raphinha mencatat 56 kontribusi gol (34 gol, 22 assist) di semua kompetisi, sementara hanya Kylian Mbappé (43) yang mencetak gol lebih banyak di lima liga top Eropa dibanding Robert Lewandowski (42).

Yamal memimpin La Liga dalam jumlah assist (13 — unggul empat dari pesaing terdekat), dan juga menjadi pemain dengan dribel terbanyak dicoba (309) dan berhasil (161). Sebagai perbandingan, Dodi Lukébakio dari Sevilla berada di urutan kedua dribel sukses dengan 84.

Musim ini, Barça gagal merekrut Nico Williams, mereka namun mendatangkan Marcus Rashford dengan status pinjaman dari Manchester United untuk memperkuat lini depan yang juga dihuni Ferran Torres. 

Torres sempat dikaitkan dengan Al-Nassr, tetapi ia membuktikan kualitasnya dengan 10 gol di La Liga hanya dalam 1.100 menit musim lalu.

Tak heran, model prediksi menempatkan Barcelona sebagai favorit juara — mempertahankan gelar dalam 46,5 persen simulasi. Peluang mereka finis kedua adalah 26,4%, dan hanya 13,6% kemungkinan terlempar dari tiga besar — hal yang terakhir kali terjadi pada 2003.

Sementara Barça berusaha melanjutkan kejayaan musim lalu, Real Madrid memulai era baru di bawah asuhan Xabi Alonso.

Perjalanan ke semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA musim panas ini, yang berakhir dengan kekalahan telak dari Paris Saint-Germain, menjadi titik awal Alonso. Namun, mantan pelatih Bayer Leverkusen itu menegaskan bahwa momen tersebut adalah penutup bab lama, bukan pembuka bab baru.

Superkomputer Opta menelisik Real Madrid memiliki peluang 32,1% untuk merebut kembali gelar. Memulai era baru di bawah Xabi Alonso, mereka memperkuat skuad menjelang Piala Dunia Antarklub.

Tak ada bek dalam sejarah Premier League yang mencatat assist lebih banyak dari Trent Alexander-Arnold (64), yang ingin mengikuti jejak sukses rekan setimnya di timnas Inggris, Jude Bellingham, di ibu kota Spanyol.

Dean Huijsen tampil luar biasa di Bournemouth dan sudah bersinar bersama timnas Spanyol, sementara Franco Mastantuono disebut sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di Amerika Selatan.

Setelah awal yang lambat, Mbappé memecahkan rekor gol musim debut Madrid dan menjadi top skor La Liga. Vinícius Júnior memang tak tampil optimal, namun Alonso yakin bisa mengembalikan performa terbaik sang penyerang Brasil.

Model bahkan memberi Madrid peluang juara yang lebih tinggi daripada finis kedua (28,7%), sementara peluang mereka finis ketiga adalah 16,9%.

Atlético Madrid hanya memiliki peluang 11,7% untuk meraih gelar ketiga di bawah Diego Simeone, dengan posisi ketiga sebagai kemungkinan terbesar (21,2%). 
Superkomputer memprediksi perebutan posisi empat besar lebih realistis ketimbang gelar juara.

Villarreal (3,7%) dan Athletic Club (2,9%) menjadi dua tim lain yang punya peluang juara di atas 2%. Namun, sulit melihat klub di luar tiga besar tradisional La Liga bersaing memperebutkan trofi. Terakhir kali juara datang dari luar Madrid, Barça, atau Atlético adalah Valencia pada 2004.

Musim lalu, selisih antara peringkat delapan hingga 12 sangat tipis — hanya enam poin memisahkan Vallecano (peringkat delapan) dan Valencia (peringkat 12). Sejumlah tim, termasuk Sevilla, beruntung tak terseret ke zona degradasi.

Dari klub promosi, Real Oviedo kembali ke kasta tertinggi setelah lebih dari 20 tahun. Mereka akan memulai musim di kandang Villarreal, lalu menjamu Real Madrid di laga kedua mereka. 


Bursa Taruhan Lebih Menjagokan Real Madrid  

Di bursa taruhan Eropa, Real Madrid justru difavoritkan sebagai juara La Liga musim ini. Menurut para bandar, peluang juara El Real lebih tinggi mencapai sekitar 55–60%. Sedang Barca peluang juaranya sedikit lebih kecil (sekitar 42–45%).

Bet365 misalnya memasang angka 8/11 untuk Real Madrid, dan 6/5 untuk Barca. Arti dari angka taruhan ini, Madrid punya peluang menang 57–58% kemungkinan menurut bandar. Dengan demikian, para bandar menganggap Madrid sangat favorit, karena itulah untungnya kecil jika mereka juara.

Musim ini, Madrid memulai era baru di bawah pelatih anyar, mantan bintang klub Xabi Alonso, yang menggantikan mentornya, Carlo Ancelotti. 

Barca sendiri jadi juara bertahan setelah debut gemilang Hansi Flick. Tugas Flick sekarang adalah mempertahankan mahkota juara tersebut — sesuatu yang terakhir kali dilakukan Barça di bawah kepemimpinan Ernesto Valverde. 

 

Prediksi juara La Liga 2025/26 beserta persentase peluangnya:

1.  Barcelona – 46,5%

2.  Real Madrid – 32,1%

3.  Atlético Madrid – 11,7%

4.  Villarreal – 3,7%

5.  Athletic Club – 2,9%

6.  Real Betis – 0,9%

7.  Osasuna – 0,5%

8.  Celta de Vigo – 0,4%

9.  Real Sociedad – 0,4%

10. Valencia – 0,2%

11. Rayo Vallecano – 0,1%

12. Mallorca – 0,1%


* Tim lainnya punya peluang di bawah 0,1% 


* Sumber: Theanalyst.com

 

(Tribunnews/den)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Barcelona
7
6
1
0
21
5
16
19
2
Real Madrid
7
6
0
1
16
8
8
18
3
Villarreal
7
5
1
1
13
5
8
16
4
Elche
7
3
4
0
10
6
4
13
5
Atlético Madrid
7
3
3
1
14
9
5
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved