Liga Super Indonesia
Persis vs Persija: Mauricio Minta The Jakmania Tak ke Solo, Taati Aturan
Seluruh klub Super League 2025/2026 sudah menjalani pertandingan di pekan pertama.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seluruh klub Super League 2025/2026 sudah menjalani pertandingan di pekan pertama.
Dari beberapa pertandingan yang bergulir, kehadiran suporter away masih tampak terjadi.
Salah satunya kala suporter Persis Solo yang datang ke Madura untuk mendukung tim kebanggannya.
Pertemuan kedua suporter tersebut justru menimbulkan gesekan hingga kericuhan antara dua suporter tak bisa dihindari.
Momen lainnya, kala suporter Persita Tangerang menyaksikan langsung tim kesayangannya saat away ke markas Persija di Jakarta International Stadium.
Berbeda dari suporter Persis dan Madura, suporter Persita dan Persija justru menampilkan keharmonisan.
Meski demikian, pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza tetap mengingatkan agar The Jakmania tetap mengikuti aturan lantaran pada Super League musim ini larangan suporter away masih berlaku.
Baca juga: Cedera Pulih, Gustavo Almeida Siap Kembali Perkuat Persija Jakarta
Ia pun meminta Jakmania untuk menahan diri - tidak menyaksikan langsung di Solo, tapi cukup mendoakan dan menyaksikan dari layar televisi.
Seperti diketahui, pada pekan kedua Super League 2025/2025, Rizky Ridho CS akan melakoni laga away ke Markas Persis Solo pada Sabtu (16/8/2025).
“Ya, jadi kami tahu, ada pertandingan lain, suporter masuk ke Stadion tim tamu. Contohnya saat Madura melawan Persis kemarin. Jadi pendukung Persis datang ke sana, lalu bagaimana?,” ujar Mauricio di Persija Training Ground, Bojongsari, Depok, Rabu (13/8/2025)
“Tentu kami ingin bermain dengan dukungan langsung, tapi kalau aturannya begitu(larangan suporter away-red) kami harus terima. Saya yakin mereka (Jakmania) tetap akan mendukung lewat siaran televisi dan suport kami,” pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama I.League, Ferry Paulus menegaskan bahwa larangan suporter away masih berlaku pada Super league 2025/2026.
Apabila ada yang melanggar sanksi denda dari Komdis pun siap dijatuhkan kepada tim tersebut.
Soal larangan suporter away sendiri, Ferry Paulus menyebut bahwa FIFA sampai saat ini belum memberikankan rekomendasi.
“Kami sudah berkomunikasi dengan FIFA untuk meminta persetujuan. Intinya FIFA masih akan melihat sampai sejauh mana effort dari Liga untuk bisa menghadirkan penonton tadi," kata Ferry Paulus pada 6 Agustus lalu.
“Jadi per hari ini FIFA masih belum mengizinkan, kemudian masih ada pendalmana dan kita akan melakukan edukasi,” terangnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.