AC Milan Rayu, Hojlund Justru Tegaskan Setia ke Manchester United

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan tengah gencar memburu striker baru untuk memperkuat lini depan jelang musim 2025/26. 

Performa AC Milan musim lalu terbilang mengecewakan. Dalam kompetisi Serie A 2024/2025, Rossoneri hanya mampu finis di posisi ke-8 dengan raihan 63 poin dan total mencetak 61 gol.

Meski begitu, catatan gol Milan itu sejatinya sudah cukup baik dibanding kompetitor Serie A musim lalu.

Dengan mencetak 61 gol, AC Milan menjadi tim terbanyak ketiga bersama Lazio, dan hanya kalah dari Inter Milan dan Atalanta yang mencetak 79 dan 78 gol.

Bahkan torehan gol AC Milan lebih banyak dari Napoli yang menjadi juara Serie A, mereka tiga gol lebih sedikit dari Rossoneri.

Saat ini, AC Milan hanya mengandalkan Santiago Gimenez dan Alvaro Morata di lini depan.

Dua striker itu dirasa masih kurang bagi AC Milan. Target mereka untuk mendapat hasil lebih baik dibanding musim lalu membuat mereka ingin menargetkan striker lagi.

Satu nama yang kini menjadi prioritas utama Rossoneri adalah penyerang muda asal Denmark, Rasmus Hojlund, yang saat ini membela Manchester United.

Hojlund menjalani musim yang mengecewakan bersama Setan Merah. Dari 32 penampilannya di Premier League musim lalu, ia hanya mampu mencetak empat gol. 

Kedatangan Benjamin Sesko ke Old Trafford membuat posisinya semakin terancam, membuka peluang bagi AC Milan untuk masuk dalam perburuan tanda tangannya.

Rossoneri dikabarkan mengajukan proposal peminjaman selama satu musim dengan opsi pembelian permanen di akhir musim.

Menurut laporan Daily Mail, AC Milan bersedia membayar biaya peminjaman sebesar £4 juta (sekitar Rp87,6 miliar) dan menanggung penuh gaji Hojlund selama masa pinjaman.

Saat ini, Hojlund digaji sebesar £4,4 juta (sekitar Rp96 miliar) per musim. 

Angka tersebut tergolong rendah jika dibandingkan dengan Casemiro yang menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di United, yakni £18,2 juta (sekitar Rp398 miliar) per musim.

Namun, Manchester United sejatinya ingin melepas Hojlund secara permanen dengan harga £30 juta (sekitar Rp647 miliar).

Meski begitu, AC Milan mencoba mengajukan opsi pembelian permanen senilai £39 juta (sekiar Rp854 miliar) jika sang striker tampil impresif kembali di Serie A, kompetisi yang membesarkan namanya sebelum direkrut United pada 2023.

Baca juga: Manchester United Resmikan Benjamin Sesko, Sempurnakan Trio Impian Ruben Amorim

Di tengah ramainya rumor transfer, Hojlund justru menyatakan kesetiaannya kepada Manchester United.

Sayangnya, pelatih anyar Ruben Amorim tampaknya tidak memasukkan namanya dalam rencana utama musim ini.

Tanda itu terlihat jelas saat Amorim menempatkan Hojlund di bangku cadangan sepanjang laga pramusim melawan Fiorentina.

Pelatih asal Portugal tersebut bahkan lebih memilih Mason Mount untuk berperan sebagai penyerang tengah.

Situasi ini membuat masa depan Hojlund di Old Trafford kian abu-abu.

Dengan bursa transfer yang masih terbuka, saga kepindahannya ke AC Milan diprediksi akan menjadi salah satu cerita panas di musim panas ini.

Mengapa AC Milan Memilih Hojlund?

AC Milan sebelumnya telah mengincar striker Juventus, Dusan Vlahovic. Namun target itu gagal tercapai lantaran sang pemain memiliki tuntutan gaji tinggi.

Sebagai alternatif, Rasmus Hojlund dinilai lebih realistis dari sisi finansial dan dianggap cocok dengan skema permainan pelatih Massimiliano Allegri.

Selain itu, pengalaman Hojlund di Serie A saat membela Atalanta menjadi nilai tambah tersendiri bagi Milan.

Seperti diketahui, Manchester United pun sempat terpikat oleh penampilan impresifnya bersama Atalanta pada musim 2022/2023.

Pada musim tersebut, Hojlund mencatatkan 10 gol dan 4 assist dalam 34 penampilan, statistik yang cukup menjanjikan untuk pemain muda.

Meski Hojlund dikabarkan ingin bertahan di Manchester United, belum ada kepastian apakah klub akan mempertahankannya atau melepasnya di bursa transfer musim panas 2025.

Jika gagal mengamankan jasa Hojlund, AC Milan sebenarnya masih memiliki opsi lain. Salah satu nama yang sempat masuk radar adalah Federico Chiesa.

Berbekal pengalaman bermain di Fiorentina dan Juventus, Chiesa diyakini mampu beradaptasi dengan cepat bersama Milan.

Namun, ada satu kekhawatiran: Chiesa dikenal sebagai pemain yang rentan cedera, atau dalam istilah populer disebut "kaki kaca."

Jika transfer Hojlund benar-benar terwujud, hal ini akan kembali merumput di Serie A dan bersaing dengan Santiago Gimenez untuk memperebutkan posisi utama di lini depan San Siro.

Menarik untuk dinantikan apakah Milan mampu merampungkan kesepakatan ini sebelum musim baru resmi dimulai.

(Tribunnews.com/Ali)