Timnas Indonesia
Waktu Perpisahan Kim Pan-gon Tiba, Shin Tae-yong Tak Lama Lagi Jadi Pelatih Ulsan HD
Hari ini, Ulsan HD akan melawan Suwon FC dan menjadi laga pamungkas Kim Pan-gon sebagai pelatih karena digantikan dengan Shin Tae-yong.
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Tiba saatnya bagi Kim Pan-gon mengucapkan salam perpisahan dengan Ulsan HD karena posisinya akan digantikan Shin Tae-yong.
Ulsan HD adalah klub Liga Voli Korea Selatan (K League 1), yang musim ini bermain buruk di peringkat 7 klasemen. Selisih 23 poin dari sang pemuncak, Jeonbuk.
Padahal Ulsan HD adalah juara bertahan selama tiga musim berturut-turut (2022, 2023, 2024).
Dari hasil minor tersebut, mantan pelatih timnas Malaysia itu akan menjalani laga pamungkas sebagai juru taktik Ulsan HD melawan Suwon FC pada Sabtu (2/8/2025) pada pukul 17.00 WIB.
Informasi itu disampaikan langsung oleh Ulsan HD melalui Instagram pribadinya.

"Pelatih Kim Pan-gon merasa bertanggung jawab atas kinerja buruk baru-baru ini dan setelah berdiskusi dengan klub, telah sepakat untuk mengakhiri kontraknya," tulis pernyataan Ulsan HD.
"Pertandingan tunda melawan Suwon FC akan dimainkan sebagai pertandingan perpisahan pelatih Kim."
"Meskipun kesepakatan bersama, pemecatan ini tetap merupakan keputusan penting," jelasnya.
Menyandang status sebagai juara bertahan dalam 3 edisi terakhir ternyata sulit bagi Kim Pan-gon untuk meneruskan tren positif itu.
Ulsan HD berharap kesuksesan mereka terus berlanjut pada musim-musim berikutnya, termasuk tahun ini.
Baca juga: Shin Tae-yong Dapat Tawaran Gaji Tinggi dari Ulsan HD, tapi Masih Kalah dari Timnas Indonesia?
Namun nyatanya, Ulsan justru bertengger di zona merah play-off degradasi Liga Korea Selatan.
Ulsan terpaut 23 poin dengan pemuncak klasemen Liga Korea Selatan, Jeonbuk pada paruh pertama musim ini.
Oleh sebab itu, kemrosotan ini memicu manajemen untuk mengambil tindakan. Bahkan, suporter Ulsan juga sudah mengultimatum agar Kim Pan-gon lengsen dari kursi kepelatihan.
Tidak hanya Kim Pan-gon yang bertanggung jawab terhadap penurunan performa Ulsan musim ini, tetapi juga sang CEO, Kim Kwang-guk yang telah bekerja hampir 11 tahun lamanya.
"Tujuan kami adalah dengan menunjuk pelatih ke-13 dan menyegarkan suasana tim yang stagnan," tulis klub Ulsan, dilansir Sports Seoul.
Ulsan HD sempat berfikir untuk menunjuk pelatih sementara, namun kondisi tersebut tidak mendukung karena posisi tim saat ini di klasemen Liga Korea Selatan.
Beberapa kandidat juga sempat menjadi perbincangan klub, namun akhirnya Shin Tae-yong lah yang akhirnya terpilih.
Akhir Juli lalu, laporan media Korea, Chosun menyebutkan, Ulsan meminta Shin Tae-yong untuk mengambil alih tugas Kim Pan-gon.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu akan mendapatkan gaji tertinggi dalam sejarah K League.
Keduanya dalam perbincangan yang positif untuk menemui kesepakatan kontrak, dan kabarnya telah mencapai tahap akhir.
Dengan kejadian pemecatan Kim Pan-gon baru-baru ini, hal itu semakin menguatkan Shin Tae-yong sebagai penggantinya.
DPR RI, Andre Rosiade yang bertemu Shin Tae-yong di Korea juga sudah memberikan petunjuk di Instagramnya, pada Jumat (1/8).

"Breaking News: Selamat coach Shin Tae-yong atas tugas barunya (media Korea sudah mulai rame mengenai penugasan baru coach Shin Tae-yong)," tulisnya di kolom deskripsi sambil berfoto bersama Shin Tae-yong.
Rame yang dimaksud Andre Rosiade mengerucut pada tugas baru Shin Tae-yong sebagai pelatih Ulsan HD dari berbagai media Korea.
Itu artinya, tinggal menunggu waktu Shin Tae-yong diresmikan ke publik setelah enam bulan melepas jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Baginya, ini akan menjadi perjalanan pertama setelah menangani Seongnam Ilhwa pada tahun 2012 silam.
(Tribunnews.com/Sina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.