Liga 1
Werstern Sydney Merasa Terhormat Bisa Melawan Persib dan Tak Sabar Rasakan Aura Bobotoh di Stadion
Western Sydney Wanderers terhormat bisa melawan Persib yang notabene klub dengan suporter besar di Asia, dan predikat juara Liga Indonesia 2 kali.
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung bakal melakoni laga pramusim terakhir melawan klub asal Australia, Western Sydney Wanderers pada Sabtu (2/8/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Pada kesempatan tersebut, Persib juga akan melanching tim dan jersey terbaru mereka untuk mengarungi musim kompetisi 2025/2026.
Western SydneyWanderers mengaku terharmot bisa mendapat kesempatan menghadapi juara Liga Indonesia secara beruntun.

Apalagi, kesempatan yang didapat oleh tim yang memenangkan Liga Champions Asia tahun 2014 itu bermain di hadapan publik Bobotoh, penggemar Persib Bandung.
Dari sudut pandang Western Sydney, ini adalah kesempatan yang berharga, selain dua alasan di atas.
Penting bagi klub kebanggaan warga Barat Sydney tersebut untuk mengembangkan jaringan mereka di panggung internasional, termasuk Asia Tenggara.
"Pertandingan akhir pekan ini adalah kesempatan lain bagi klub untuk mengembangkan jejak globalnya sambil menguji dirinya melawan salah satu tim sepak bola paling ikonik dan paling didukung di Asia Tenggara," tulis pernyataan klub Western Sydney Wanderers.
CEO Western Sydney, Scott Hudson merasa senang dengan pertandingan ini. Dia berharap bisa mempererat hubungan dengan klub lainnnya di Asia.
Baca juga: Jelang Persib vs Western Sydney, Fisik Maung Bandung Belum 100 Persen, Uilliam dan Lucho Antusias
"Kami sangat bangga dengan posisi kami di komunitas Asia-Pasifik," ucap Hudson.
"Kembali ke Asia Tenggara bukan hanya sebuah penghormatan terhadap sejarah kami, tetapi juga kesempatan untuk menjalin hubungan baru dan menantang diri melawan klub papan atas di lingkungan sepak bola yang unik," tambahnya.
Pelatih Western Sydney, Alen Stajcic bersyukur, timnya bisa mendapatkan kesempatan melawan Persib.
"Kami sangat bersyukur diundang bertanding melawan Juara Indonesia 2 kali ini di kandang mereka sendiri," kata Stajcic.
Melanjutkan artikel klub, Persib merupakan salah satu klub terbesar di Asia. Tidak hanya itu, tim berjuluk Maung Bandung itu memiliki basis penggemar yang begitu besar.
Dengan begitu, bermain di hadapan Bobotoh akan menjadi pengalaman yang baru bagi para pemain Western Sydney Wanderers.
"Kami menantikan tantangan bermain melawan Persib Bandung dan juga bermain di hadapan suporter tuan mereka yang riuh dan bersemangat."
"Ini akan menjadi pengalaman yang fantastis bagi para pemain kami seiring persiapan kami untuk Piala Australia dan A League," tutupnya.
Sekilas Profil Western Sydney Wanderers
Western Sydney Wanderers merupakan klub yang didirikan pada tahun 2012 sebagai simbol kebanggaan yang mewakili Barat Sydney, Australia.
Sejak didirikan dan menjalani debut di kasta tertinggi sepak bola Australia, A League, mereka mampu menjadi sosok tim kuat yang mendominasi kompetisi.
Buktinya, Western Sydney Wanderers berhasil keluar sebagai jawara A League pada musim 2012-2014.
Pada tahun 2014, Western Sydney bahkan berhasil menjuarai Liga Champions Asia dengan mengalahkan Al Hilal di laga final yang berlangsung dua leg.
Western Sydney menang dengan agregat 1-0 saat mencetak gol di laga kandang.
Prestasi terbaru Western Sydney, pada musim lalu mereka finis di 4 besar klasemen A League dan akan tampil di Liga Champions Asia musim ini.
"Kami perlu memainkan pertandingan yang sulit karena tahun ini kami kembali bermain di Liga Champions Asia 2," ucap Bojan Hodak.
Pelatih: Alen Stajcic
Jumlah pemain: 26
Pemain asing: 6
Pemain tim nasional Australia dalam skuat: 4
Total nilai pasar tim: Rp133,40 miliar
Pencetak gol terbanyak: Brandon Borrello (30), 23 gol dalam 74 pertandingan. Bozhidar Kraev (28), 10 gol dalam 29 pertandingan.
(Tribunnews.com/Sina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.