Kekalahan Tutup Pramusim Arsenal di Asia, Mikel Arteta Pulang dengan Hati Riang

TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan dari Tottenham dalam pramusim Asia akan menjadi bahan bakar bagi Arsenal menyongsong musim kompetisi 2025/2026.

Dari tiga pertandingan pramusim di Singapura dan Hong Kong, Arsenal meraih 2 kemenangan (AC Milan dan Newcastle) dan sekali kalah (dari Tottenham).

Pemain Arsenal, Mikel Merino menyoroti hasil ini. Meski tidak sesuai dengan yang diharapkan, tetapi timnya bisa mengambil sisi positif yang bisa dijadikan evaluasi ke depannya.

"Ini bukan hasil yang kami inginkan," ucap Merino usai laga yang berlangsung di Kai Tak Sports pada Kamis (31/7) malam, dikutip dari laman resmi klub.

"Menang adalah prioritas kami, tetapi di pramusim, ada hal-hal lain yang sangat berharga, seperti menjaga kebugaran, dan menjaga hubungan dengan penggemar di kota yang luar biasa ini," sambungnya.

Tak salah yang disampaikan Merino, hasil memang bukan menjadi prioritas utama dibandingkan permainan tim, chemistry pemain, dan kekompakan unit.

Apalagi dengan ketambahan pemain baru, Mikel Arteta beradaptasi dengan formasi dan pola permainan yang telah ia terapkan selama 5 tahun terakhir bersama The Gunners.

Cukup kompleks, Arteta punya gelandang baru, bek, hingga penyerang, di mana semuanya berlabel pemain terbaik dan potensial.

Baca juga: Jadwal Kick-off Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia dan Liga Top Eropa Musim 2025/2026

Mau tidak mau, adaptasi perlu memakan waktu, dan di dua laga berikutnya sebelum kompetisi Liga Inggris dimulai, Arsenal harus menemukan keseimbangan.

"Perasaan ini akan menjadi bahan bakar musim ini untuk terus berkembang, terus belajar, dan semoga bisa naik kelas," harap Merino dengan kondisi tim saat ini, pascakalah dan melahap 3 pramusim.

"Dua minggu itu sungguh luar biasa. Saya rasa, ketika Anda mengikuti tur semacam ini Anda selalu merasa sangat bersemangat," jelasnya.

Selama hampir dua pekan di Asia, Mikel Arteta telah mencoba semua pemain baru Arsenal yang didatangkan musim panas ini, kecuali Madueke karena masih menjalani masa liburan pasca-membela Chelsea di Piala Dunia Antarklub.

Mulai dari Kepa, Zubimendi, Norgaard, Mosquera, hingga yang terbaru Gyokeres. Meskipun menit bermain mereka masih minim dan dimainkan dari bangku cadangan.

"Dari segi pencapaian kami dalam tiga pertandingan, saya sangat senang," ucap Arteta.

"Kejutan besar, karena setiap kali kami mengundang pemain baru untuk berpartisipasi dalam sesi latihan, pertandingan, sikap dan terutama kualitas mereka sungguh luar biasa, jadi saya sangat senang," tambahnya.