Pelatih Filipina U-23 Tebar Psywar ke Vietnam: Bukan Cuma Otu dan Mariona yang Berbahaya

Pelatih Filipina U-23 Tebar Psywar ke Vietnam: Bukan Cuma Otu dan Mariona yang Berbahaya

Alfarizy Ajie Fadhilah/Tribunnews.com 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Pelatih Filipina U-23, Garrath McPherson, tampaknya memanfaatkan sesi konferensi pers jelang laga untuk menebar perang psikologis.

Dia merespons komentar pelatih Vietnam U-23, Kim Sang-sik, yang mewaspadai dua pemain andalan The Young Azkals, yakni Otu Banatao dan Javier Mariona.

Baca juga: Head to Head Vietnam vs Filipina AFF U23: Kebangkitan The Azkals Lewat Naturalisasi

Dalam konferensi pers jelang laga semifinal Piala AFF U-23, McPherson menegaskan kekuatan Filipina tak hanya bergantung pada dua nama tersebut.

Bentrok Filipina melawan Vietnam akan bergulir   Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (25/7/2025), pukul 16.00 WIB.

"Baik Javier maupun Otu, mereka adalah pemain besar yang tampil menonjol sejauh ini. Tapi tim kami tidak hanya bertumpu pada mereka," kata McPherson, di hadapan awak media, Kamis (24/7/2025).

Pelatih asal Australia itu menyoroti pentingnya pengalaman internasional yang dimiliki beberapa pemainnya, termasuk Mariona yang sebelumnya tampil di ajang AFF senior Desember 2024 lalu.

"Javier membawa pengalaman dari tim senior, itu sangat berarti bagi tim kami yang tergolong sangat muda," kata McPherson.

"Seseorang bahkan menyebut kami sebagai tim termuda di turnamen ini, dan pasti yang termuda di semifinal," ucapnya.

McPherson menekankan banyak kontribusi pemain Filipina yang tidak selalu tampak di cuplikan atau tayangan sorotan pertandingan.

"Orang mungkin melihat gol Otu, tapi mereka tidak menyadari visi dan kualitas umpan dari bek tengah seperti Noah Leddell. Atau bagaimana Uriel Dalappo mampu mengirim bola cepat di belakang bek lawan," paparnya.

Menurutnya, pemain-pemain tersebut adalah bagian dari permainan tim yang utuh, bukan sekadar pemain-pemain yang mencetak gol atau mencatatkan asis.

"Kami punya 23 pemain muda yang sangat bertalenta. Tidak semua terlihat di highlight, tapi mereka punya peran penting di setiap fase permainan," pungkasnya.

Jalan ke Semifinal

Sebagai catatan, Filipina melaju ke semifinal dengan status runner-up grup A. Tim besutan Garrath McPherson itu mengoleksi dua kemenangan dan satu kekalahan.

Filipina sukses mengalahkan Malaysia 2-0, takluk 0-1 dari Indonesia, dan menang 2-0 dalam laga kontra Brunei Darussalam.

Di sisi lain, Vietnam lolos ke semifinal usai meraih dua kemenangan di fase grup atas Laos dan Kamboja.

Mereka menang 3-0 atas Laos dan menekuk Kamboja 2-1, pada grup B.