Kamis, 2 Oktober 2025

Piala Dunia

EAFF & AFF Bersatu Demi Tuan Rumah Piala Dunia 2046, Jepang Pimpin Operasi Senyapnya

Gebrakan tak terduga dilakukan dua federasi sepak bola Asia, demi bisa mencapai tujuan bersama menjadi tuan rumah Piala Dunia 2046.

HECTOR RETAMAL / AFP
TIMNAS JEPANG BERAKSI (ARSIP) - Bek Indonesia #12 Pratama Arhan menandai gelandang Jepang #06 Wataru Endodi Stadion al-Thumama di Doha pada 24 Januari 2024. Gebrakan tak terduga dilakukan dua federasi sepak bola di kawasan regional Asia, demi bisa mencapai tujuan bersama menjadi tuan rumah Piala Dunia 2046. (HECTOR RETAMAL / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Gebrakan tak terduga dilakukan dua federasi sepak bola di kawasan regional Asia, demi bisa mencapai tujuan bersama menjadi tuan rumah Piala Dunia 2046 mendatang.

Adapun dua federasi yang melakukan kolaborasi ini ialah EAFF (Asia Timur) dan AFF (Asia Tenggara).

Baik EAFF dan AFF dilaporkan mulai berdiskusi bersama menjalin kerjasama dengan goal besar tahun 2046.

Tidak main-main, tujuan besar yang dicapai kedua federasi menjadi tuan rumah bersama pada ajang Piala Dunia 2046 yang akan bergulir 21 tahun lagi.

Menariknya, Jepang yang masih menyandang status negara sepak bola terbaik Asia saat ini menjadi pemimpin dari operasi senyap ini.

Baca juga: 180 Menit Menuju Piala Dunia 2026, Dua Laga Vital Penentu Impian Timnas Indonesia

Trofi Piala Dunia.
Trofi Piala Dunia. (bleacherreport.net)

Dikutip dari instagram @theaseanfootball, rencana kedua belah pihak telah dimatangkan dalam pertemuan gabungan yang diadakan di Tokyo pada Maret lalu.

Tsuneyasu Miyamoto yang merupakan Presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) pun membocorkan hal ini.

Meskipun belum ada dokumen resmi yang dipertukarkan, Tsuneyasu Miyamoto mengirimkan sinyal sudah ada diskusi positif terkait rencana bersama menjadi tuan rumah Piala Dunia 2046.

"Kami secara resmi belum bertukar dokumen apapun," akui Tsuneyasu Miyamoto.

"Tetapi sudah ada diskusi tentang betapa hebatnya rencana ini jika kami dapat berkolaborasi," tukasnya.

Jika melihat peluang, misi untuk bisa menjadi tuan rumah bersama di Piala Dunia 2046 tampaknya sangat terbuka.

Apalagi gelaran Piala Dunia pada dua edisi mendatang, punya konsep tuan rumah bersama, alias tuan rumahnya lebih dari satu negara.

Contohnya Piala Dunia 2026 yang bakal diramaikan 48 tim, diketahui akan digelar di tiga negara mulai Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.

Kondisi lebih rumit malah mewarnai Piala Dunia 2030 yang menjadi peringatan 100 tahun digelarnya turnamen ini.

Piala Dunia 2030 diketahui akan digelar di enam negara berbeda yang tersebar ke tiga benua yang berbeda pula.

Argentina, Maroko, Paraguay, Portugal, Spanyol, dan Uruguay menjadi enam negara tuan rumah Piala Dunia 2030.

Melihat tren tersebut, peluang kolaborasi antara asosiasi sepak bola wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2046 tentu bukan hal mustahil.

Apalagi waktu yang bisa dimanfaatkan kedua belah agar proposalnya bisa tembus masih banyak yakni 21 tahun.

Alhasil diskusi awal yang coba digagas EAFF dan AFF untuk mewujudkan harapan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2046 pada saat ini tergolong cukup baik.

Ditambah, Jepang yang pernah menjadi tuan rumah bersama Korea Selatan pada tahun 2002 menjadi pemimpin operasi senyap ini.

Dengan segala capaian dan atribut yang dimiliki Jepang sebagai salah satu negara sepak bola tersukses di Asia, negara tersebut diharapkan bisa mewujudkan harapan besar dari kerjasama EAFF dan AFF.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved