Liga Spanyol
Tak Hanya Luka Modric, Lucas Vazquez Perpanjang Tren Kepergian Legenda Real Madrid
Setelah Luka Modric, sosok Lucas Vazquez menjadi legenda teranyar yang akhirnya harus mengucapkan salam perpisahan ke Real Madrid.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Luka Modric ternyata bukanlah sosok terakhir yang meninggalkan Real Madrid dengan label legenda pada bursa transfer musim panas ini.
Teranyar, Lucas Vazquez menjadi sosok legenda Real Madrid berikutnya yang juga harus berpisah dengan El Real.
Tepat pada hari ini, Rabu (16/7/2025), Lucas Vazquez akhirnya harus mengakhiri pengabdiannya di Real Madrid.
Setelah hampir 10 tahun berjuang bersama di tim utama Real Madrid, Lucas Vazquez harus pergi dari Los Blancos.
Tidak diperpanjangnya kontrak Lucas Vazquez yang berakhir musim panas ini, ditambah kedatangan Trent Alexander-Arnold dan pulihnya Dani Carvajal dari cedera ACL.
Secara tidak langsung membuat posisi Lucas Vazquez terdesak, hingga akhirnya membuat ia pergi dari El Real.
Real Madrid pun secara resmi telah merilis pernyataan melepas kepergian pemain berposisi versatile tersebut.
Baca juga: Real Madrid Pulangkan Alvaro Carreras, Fran Garcia Siap Berkemas ke AC Milan
Lewat laman resminya, Real Madrid mengucapkan salam perpisahan kepada Lucas Vazquez yang dianggapnya telah menjadi legenda klub.
"Real Madrid ingin mengumumkan bahwa besok akan ada acara penghormatan dan perpisahan resmi untuk pemain kami, Lucas Vazquez," demikian bunyi pernyataan resmi Los Blancos.
"Real Madrid ingin menyampaikan rasa terima kasih dan rasa sayang kami kepada Lucas Vazquez, sebagai salah satu legenda klub kami."
"Real Madrid mendoakan yang terbaik bagi Lucas Vazquez dan keluarganya di babak baru kehidupan mendatang," tambahnya.

Berbicara soal Lucas Vazquez, namanya barangkali tidak setenar Luka Modric atau Sergio Ramos yang telah pergi.
Namun, satu hal yang pasti ialah nama Lucas Vazquez dipastikan akan tetap dikenang sebagai legenda di hati para penggemar sejati Real Madrid.
Dikatakan demikian, karena sosok pemain berdarah Spanyol itu merupakan produk asli akademi Real Madrid.
Bergabung dengan akademi Real Madrid pada usia 17 tahun, Lucas Vazquez menjelma sebagai salah satu pemain yang unik di tim utama El Real.
Sempat dipinjamkan ke Espanyol, Lucas Vazquez akhirnya bisa menembus skuad utama El Real pada tahun 2015.
Sejak saat itulah, berbagai prestasi dan kenangan indah diukir Lucas Vazquez bersama raksasa Spanyol tersebut.
Selama kurang lebih 10 tahun mengabdi di tim utama Real Madrid, Lucas Vazquez mampu terlibat di berbagai kesuksesan yang diraih timnya.
Namanya menjadi bagian sejarah Real Madrid ketika mengukir hattrick Liga Champions pada tahun 2016 s/d 2018.
Tak hanya itu, Lucas Vazquez juga mencatatkan namanya sebagai salah satu pemain tersukses di Real Madrid.
Tak kurang dari total 22 gelar juara berhasil dimenangkan Lucas Vazquez selama berseragam Los Blancos.
Dalam hal statistik, Lucas Vazquez juga mencatatkan angka yang mentereng mulai dari jumlah penampilan, gol dan assist.
Menjalani berbagai peran unik mulai dari bek hingga winger, Lucas Vazquez tercatat sudah tampil sebanyak 402 laga di tim utama Real Madrid.
Ukiran 38 gol dan 73 assist menjadi kontribusi positif yang diukir Lucas Vazquez ketika bermain di tim utama.
Melihat peran, capaian, dan kontribusi Lucas Vazquez selama mengabdi, tak salah jika Real Madrid menyematkan status legenda kepada sang pemain.
Terlepas dari kurang melejitnya nama Lucas Vazquez jika dibandingkan dengan nama legenda Real Madrid lainnya.
Pemain yang kini berusia 34 tahun itu, seakan lebih nyaman dengan anggapan pemain yang underrated.

Florentino Perez selaku presiden Real Madrid pun tak segan menganggap Lucas Vaqzues sebagai simbol kerja keras, kegigihan dan kerendahan hati yang mewakili identitas Los Blancos.
"Lucas Vazquez mempresentasikan nilai-nilai Real Madrid dengan cara yang patut dicontoh," puji Florentino Perez dikutip dari laman klub.
"Ia menjadi salah satu pemain yang paling dicintai oleh penggemar Real Madrid,"
"Sosoknya melambangkan kerja keras, kegigihan, kerendahan hati dan semangat juara yang hal itu sangat penting untuk bisa meraih kesuksesan bersama klub ini,"
"Ia adalah pemain yang dicintai dan diakui seluruh madridista."
"Real Madrid adalah dan akan selalu menjadi rumahnya," kata dia.
Kepergian Lucas Vazquez seakan memperpanjang tren kepergian pemain Real Madrid yang berstatus legenda.
Jika pada musim ini, dua legenda Real Madrid yakni Luka Modric dan Lucas Vazquez harus pergi.
Maka pada musim-musim sebelumnya, Real Madrid memang kerapkali ditinggal legendanya hampir setiap tahun.
Pada musim lalu, kepergian Toni Kroos yang memutuskan pensiun setelah menjuarai Liga Champions tentu masih berbekas.
Dua musim sebelumnya, Karim Benzema menjadi sosok legenda Real Madrid lainnya yang pergi juga.
Lalu, Casemiro, Gareth Bale dan Marcelo pergi juga secara bersamaan pada musim 2022/2023.
Sebelumnya, ada Sergio Ramos dan Raphael Varane yang meninggalkan Real Madrid musim 2021/2020.
Berkaca dari hal itu, tren kepergian legenda Real Madrid seakan menghiasi kondisi Los Blancos setiap akhir musim.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.