Piala Dunia Antarklub
Pelajaran dari Piala Dunia Antarklub 2025, Real Madrid Tak Segan Evaluasi Vinicius & Mbappe
Pelajaran berharga didapatkan Real Madrid setelah kalah telak sekaligus tersingkir di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.
TRIBUNNEWS.COM - Pelajaran berharga didapatkan Real Madrid setelah kalah telak sekaligus tersingkir di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis (10/7/2025) dinihari kemarin.
Salah satunya pelajaran menyoal ego pemain berlabel bintang Real Madrid yang membuat soliditas tim terganggu.
Laga melawan PSG yang berujung dengan kekalahan telak 4-0 di Stadion Metlife menjadi bukti paling mutakhir.
Setidaknya, ada dua pemain bintang yang menjadi sorotan pihak klub ialah Vinicius Junior dan Kylian Mbappe.
Baik Vinicius dan Mbappe yang dipercaya mengawal lini depan diduga menunjukkan gestur yang sarat dengan ego.
Kurang aktifnya pergerakan dua pemain beda negara itu terutama saat menekan lawan jadi salah satu contohnya.
Selain itu, kurangnya etos dan kerja keras dua pemain tersebut di atas lapangan, membuat Real Madrid rugi.
Hal ini karena permainan tim menjadi goyah, tidak lagi solid dan akhirnya hanya jadi bulan-bulanan tim lawan.
Berbagai gestur negatif semacam itulah yang kini ingin diselesaikan pihak klub sebelum bergulirnya musim baru.
Dilansir Marca, para petinggi Real Madrid telah menyadari permasalahan ini dan bertekad segera menyudahinya.

Dikabarkan, para pemangku kepentingan Real Madrid akan berbicara dengan beberapa pemain bintangnya untuk mengetahui apa yang sebenarnya mereka inginkan.
Selain itu, para pemain bintang tersebut akan ditanya soal seberapa besar komitmen mereka bermain secara tim.
Adapun pemain bintang utama yang bakal dievaluasi ialah Vinicius yang dianggap mengalami penurunan performa.
Baca juga: Tersingkir Tragis di Piala Dunia Antarklub, Akhir Pilu Pengabdian Luka Modric Bersama Real Madrid
Real Madrid menganggap Vinicius telah menjelma sebagai sosok pesepakbola yang berbeda dibandingkan beberapa tahun lalu.
Jika pada tahun-tahun yang lalu tepatnya sebelum ia kalah dengan Rodri dalam perebutan Ballon dOr 2024.
Vinicius dianggap sebagai pemain luar biasa yang mau berjuang mati-matian demi kesuksesan timnya di lapangan.
Hanya saja, Vinicius kini dianggap punya sikap berbeda, kerja keras yang selama ini ia dengungkan di luar pertandingan, berbeda jauh hasilnya ketika ia sudah berada di atas lapangan.
Maka dari itu, Real Madrid akan mencoba membicarakan hal-hal itu dengan Vinicius secara langsung untuk mengetahui kebenaran sikap dan kemauannya.
Real Madrid ingin sang pemain mau jujur dan menjelaskan apa yang ia inginkan saat ini dan nanti di Real Madrid.

Nama kedua yang bakal diajak berbicara juga ialah Mbappe yang musim lalu jadi top skor Liga Spanyol dan Eropa.
Fakta bahwa Mbappe kerapkali enggan bermain agresif terutama untuk menekan lawan memang menjadi cerita lama sejak di PSG.
Kini di Real Madrid, para petinggi Los Blancos tidak ingin hal yang sama terjadi, karena hal itu sangat merugikan tim dan tidak sesuai keinginan Xabi Alonso selaku pelatih.
Meskipun insting tajam dan produktifitas Mbappe dalam urusan mencetak gol ke gawang lawan tidak diragukan.
Namun, sikap egois Mbappe yang kerapkali muncul dalam sebuah pertandingan, dianggap menimbulkan masalah bagi tim.
Berkaca dari hal itu, Real Madrid akan segera mengadakan pertemuan terbatas dengan Vinicius dan Mbappe.
Untuk saat ini, Vinicius dan Mbappe memang masih dianggap sebagai pemain bintang Real Madrid.
Namun, jika dua pemain tersebut memilih berjuang untuk bermain dengan caranya sendiri, maka hal itu dianggap tidak ada gunanya.
Real Madrid pun akan mengambil sikap tegas dan tanpa ampun bakal mengevaluasi hal-hal semacam itu.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.