Senin, 6 Oktober 2025

Soccer Star

Bertahan Setahun, Rekor Fenomenal Lamine Yamal Bersama Spanyol Pecah di Tangan Bocah Meksiko

Rekor fenomenal yang pernah diukir Lamine Yamal saat membantu Timnas Spanyol menjuarai Euro 2024 kini baru saja pecah.

KENZO TRIBOUILLARD / AFP
REKOR YAMAL PECAH (ARSIP) - Winger Spanyol, Lamine Yamal (tengah) beraksi saat melawan Italia di Arena AufSchalke pada 20 Juni 2024. Rekor fenomenal yang pernah diukir Lamine Yamal saat membantu Timnas Spanyol menjuarai Euro 2024 kini baru saja pecah. (KENZO TRIBOUILLARD/AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Rekor fenomenal yang pernah diukir Lamine Yamal saat membantu Timnas Spanyol menjuarai Euro 2024 kini pecah.

Menariknya, rekor tersebut dipecahkan oleh salah seorang bocah asal Meksiko yang bernama Gilberto Mora.

Seperti diketahui, pesona Lamine Yamal telah mengguncang dunia sepak bola dalam beberapa tahun terakhir.

Sejak diberi kepercayaan oleh Xavi Hernandez yang kala itu masih melatih Barcelona tepat ketika usianya masih 15 tahun pada April 2023 silam.

Pesona Lamine Yamal kian memikat, ia bahkan dianggap titisan Lionel Messi di dunia si kulit bundar.

Berbagai kesuksesan besar pun diraih Lamine Yamal baik di level klub dan timnas di kala usianya masih muda.

Baca juga: Hasil Final Piala Emas Concacaf 2025: Pecundangi AS, Meksiko Pertahankan Gelar Juara

Salah satu momen paling tak terlupakan bagi Lamine Yamal tentu ketika ia menjuarai Euro 2024 bersama Spanyol.

Tepat pada hari Senin (8/7/2025), Lamine Yamal merupakan bagian skuad La Furia Roja saat mengalahkan Inggris di final Euro 2025.

Penyerang Spanyol #19 Lamine Yamal merayakan dengan trofi Pemain Muda Terbaik di samping Presiden UEFA Aleksander Ceferin setelah memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA Euro 2024 antara Spanyol dan Inggris di Olympiastadion di Berlin pada 14 Juli 2024. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP)
Penyerang Spanyol #19 Lamine Yamal merayakan dengan trofi Pemain Muda Terbaik di samping Presiden UEFA Aleksander Ceferin setelah memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA Euro 2024 antara Spanyol dan Inggris di Olympiastadion di Berlin pada 14 Juli 2024. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP) (AFP/JAVIER SORIANO)

Meskipun tidak mencetak gol pada laga puncak, kontribusi Lamine Yamal di balik kesuksesan Spanyol merajai Euro tak bisa dilupakan begitu saja.

Apalagi satu gol ajaibnya ke gawang Prancis di babak semifinal, yang membuat nama Lamine Yamal jadi pembicaraan publik.

Kesuksesan Spanyol merebut kembali gelar Euro setelah 12 tahun menanti pun membuat Lamine Yamal mencetak berbagai rekor fenomenal.

Salah satunya menyoal predikat elit Lamine Yamal setelah Spanyol mendeklarasikan diri sebagai juara Euro 2204.

Tepat setelah Spanyol menjuarai Euro 2024, Lamine Yamal berhak mengukir status sebagai pemain termuda yang meraih trofi bersama timnasnya di level internasional.

Tepat pada usianya yang masih 17 tahun, Lamine Yamal mampu mencatatkan rekor bergengsi dan fenomenal tersebut.

Lamine Yamal memecahkan rekor bersejarah tersebut yang sebelumnya dipegang oleh legenda Brasil.

Edson Arantes do Nascimento alias Pele
Edson Arantes do Nascimento alias Pele (RIO2016.COM)

Diketahui, Pele sempat menjadi pemain termuda yang meraih gelar juara bersama timnasnya pada usia 17 tahun 249 hari, tepatnya saat membantu Brasil menjadi juara Piala Dunia 1958 silam.

Setelah hampir setengah abad lebih bertahan, rekor Pele tersebut akhirnya pecah di tangan Lamine Yamal.

Hanya saja memang, tak berselang lama setelah Lamine Yamal menyandang predikat tersebut, rekornya pecah lagi.

Ya, tak kurang dari setahun, rekor elit yang dipegang Lamine Yamal itu pecah di tangan bocah ajaib lainnya.

Ialah Gilberto Mora yang menjadi aktor utama di balik pecahnya rekor fenomenal Lamine Yamal di level internasional.

Gilberto Mora berhak memecahkan rekor Lamine Yamal tepat ketika Meksiko jadi juara Piala Emas Concacaf 2025.

Keberhasilan Meksiko mengalahkan Amerika Serikat dengan skor 2-1 di final, Senin (7/7/2025) kemarin membuat Gilberto Mora menobatkan diri sebagai pemain termuda yang meraih trofi bersama timnasnya di level internasional.

Pemain yang kini memperkuat Club Tijuana itu mampu mengangkat trofi bersama tim utama Meksiko tepat pada usianya yang masih sangat muda yakni 16 tahun 265 hari.

Meskipun masih sangat muda usianya, nyatanya Gilberto Mora turut terlibat dalam permainan Meksiko saat mengalahkan Amerika Serikat di final.

Bermain sebagai gelandang serang, Gilberto Mora setidaknya dipercaya sebagai starter dan bermain selama 75 menit.

Dengan bermainnya Gilberto Mora di final, secara tidak langsung menjadi tanda pelatih menaruh kepercayaan besar kepada dirinya.

Alhasil tidak sekedar numpang di skuad saja, Gilberto Mora yang masih berusia 16 tahun dapat dianggap menjadi salah satu pilar penting saat Meksiko menjuarai Piala Emas Concacaf untuk kedua kalinya secara beruntun.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved