Terungkap Alasan Pelatih Timnas Putri Kerap Geser Posisi Zahra Muzdalifah ke Posisi Bek Sayap

Terungkap Alasan Pelatih Timnas Putri Kerap Geser Posisi Zahra Muzdalifah ke Posisi Bek Sayap

Alfarizy Ajie Fadhilah/Tribunnews.com 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Perubahan posisi Zahra Muzdalifah dalam dua laga awal Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 ternyata bukan keputusan tiba-tiba.

Zahra mengungkap jika pelatih kepala Timnas Sepak Bola Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, sudah lebih dulu memantau permainannya saat tampil di luar negeri.

Pada pertandingan pertama melawan Kirgizstan, Zahra dimainkan sebagai wingback. Sementara di laga kedua kontra Pakistan, ia kembali ke posisi penyerang.

Zahra menjelaskan bahwa keputusan Mochi memasangnya di sektor sayap belakang didasari penilaian terhadap performanya saat membela Indonesia melawan klub Belanda, ADO Den Haag, beberapa waktu lalu.

"Jadi Coach Mochi tuh sekarang suka sama pemain yang bisa banyak posisi dan kebetulan aku di main wingback tuh karena dia ngeliat aku waktu itu main di Belanda lawan Ado Den Haag, aku punya potensi disitu," kata Zahra.

Menurut Zahra, Mochizuki ingin menjajal peran tersebut karena melihat kebutuhan tim di posisi bek sayap yang masih minim pilihan.

"Makanya mau dicoba juga karena kami masih belum ada wingback, maksudnya masih kurang, jadi mau dicoba disitu sama Coach Mochi," ujarnya.

Meski posisi itu bukan peran alaminya, Zahra tetap berusaha tampil maksimal sesuai instruksi pelatih.

Kekalahan Timnas Putri Indonesia dari Pakistan Diluar Dugaan

Pemain Timnas Putri Indonesia, Zahra Muzdalifah, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai dari Pakistan dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Dalam laga tersebut, Skuad Garuda Pertiwi kalah 0-2 dari Pakistan, pada duel yang bergulir di Stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Rabu (2/7/2025).

Zahra mengakui bahwa hasil tersebut benar-benar di luar ekspektasi tim.

Sebelumnya, Pakistan kalah telak 0-8 dari Chinese Taipei, yang membuat publik memprediksi Indonesia akan menang di laga ini.

Kendati begitu, Zahra menegaskan Timnas Putri sama sekali tidak pernah meremehkan lawan.

"Jujur gak menyangka banget, kalah 2-0 ini di luar dugaan banget. Dibilang ngeremehin, kita sama sekali gak pernah ngeremehin," ujar Zahra.

"Mungkin banyak yang bilang ngeremehin atau apa, sama sekali kita tuh gak pernah mau ngeremehin lawan. Karena menurut aku peringkat itu cuma angka. Pada akhirnya, semua itu di lapangan," tegasnya.

Sebagai catatan, Garuda Pertiwi saat ini akan menjalankan laga terakhir di grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Timnas Putri Indonesia akan menjamu Chinese Taipei di Stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Sabtu (5/7/2025), pukul 20.00 WIB.

Safira Ika Cs, kini berada di peringkat ketiga dengan koleksi tiga poin. Indonesia wajib mengalahkan Chinese Taipei untuk menjaga peluang lolos ke putaran final.