Misteri Kecelakaan Diogo Jota, Ini Alasan Sang Pemain Bepergian dari Portugal ke Inggris Naik Mobil

TRIBUNNEWS.COM - Dunia sepak bola tengah berduka atas kepergian Diogo Jota, yang meninggal dunia akibat kecelakaan mobil tragis.

Insiden maut yang menimpa penyerang andalan Liverpool dan Timnas Portugal tersebut terjadi di kawasan Zamora, Spanyol, pada Kamis (3/7/2025) pukul 12.30 dini hari waktu setempat.

Dimana mobil Lamborghini Huracan yang ditumpangi Diogo Jota menabrak pembatas jalan tol.

Akibatnya, Diogo Jota dan sang adik yakni Andre Silva meninggal ditempat akibat kecelakaan maut tersebut.

Kepergian Diogo Jota ini langsung meninggalkan duka yang luar biasa di dunia sepak bola.

Mulai dari Liverpool, rekan Jota hingga ribuan fans Liverpool turut mengucapkan bela sungkawa atas kepergian sang pemain.

Usut punya usut, Diogo Jota mengalami kecelakaan saat menempuh perjalanan darat dan laut untuk kembali ke Inggris.

Jota berniat ingin kembali ke Inggris, karena Liverpool akan menjalani latihan pramusim pada Senin (7/7/2025) mendatang.

Lalu kenapa Diogo Jota tidak naik pesawat?

Berdasarkan laporan dari Daily Mail, Jota memilih untuk melakukan perjalanan menggunakan mobil karena mendapatkan saran dari dokternya.

Jota baru saja menjalani operasi ringan sebelum melangsungkan pernikahannya dengan Rute Cardoso pada 22 Juni 2025 lalu.

Dan sang dokter pun menyarankan agar ia tidak melakukan penerbangan dalam waktu dekat guna menghindari risiko komplikasi pasca operasi.

Baca juga: Diogo Jota Meninggal Dunia, Bruno Fernandes Masih Tak Menyangka Rekannya Pergi Begitu Cepat

Seperti diketahui, tekanan udara dalam kabin pesawat bisa berbahaya bagi seseorang yang baru saja menjalani tindakan medis.

Atas hal itu, Jota pun akhirnya memilih jalur darat menggunakan mobil dari Porto menuju pelabuhan feri di Santander, Spanyol Utara.

Rencananya, Jota akan menyeberang menggunakan kapal feri dari Spanyol ke Inggris, dan dilanjutkan kembali perjalanan menggunakan mobil ke Liverpool.

Namun naasnya, dalam perjalanan menuju pelabuhan, mobil Lamborghini Huracan yang ditumpangi Diogo Jota dan Andre Silva mengalami kecelakaan.

Insiden ini terjadi di kilometer 65 A-52, dekat wilayah Zamora, Sanabria, Spanyol. (perbatasan Portugal dan Spanyol).

Kecelakaan terjadi saat mobil hendak menyalip dengan kecepatan tinggi, tetapi ban tiba-tiba meletus.

Kondisi itu membuat mobil hilang kendali dan keluar jalur menabrak pembatas jalan, dan terbakar.

Sayangnya, dengan kejadian yang sangat cepat, Jota maupun sang Adik tidak bisa diselamatkan.

Dalam foto-foto yang beredar, terlihat mobil yang ditumpangi Diogo jota sudah hancur tidak berbentuk, menandakan seberapa cepat dan parah insiden ini.

Tentu saja keputusan Diogo Jota untuk memilih tidak terbang dan menggunakan mobil adalah bukan keputusan sepele.

Pasalnya hal ini merupakan keputusan medis dan ia berupaya menjaga tubuhnya tetap dalam kondisi terbaik saat kembali ke Liverpool.

Ironisnya, pilihan yang ia ambil demi menjaga kesehatan itu justru berakhir pada tragedi yang memilukan.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)