Kamis, 2 Oktober 2025

Liga Italia

Konflik Internal Belum Selesai, Harga Pasar Dumfries Bikin Inter Milan Tambah Deg-degan

Harga jual Denzel Dumfries yang cukup murah meresahkan Inter Milan yang terancam kehilangan sang pemain di tengah konflik internal.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
MIGUEL MEDINA / AFP
AKSI DUMFRIES - Bek Bologna, Mitchell Dijks (kiri), berebut bola dengan bek Inter Milan, Denzel Dumfries (kanan), selama pertandingan di stadion San Siro pada 18 September 2021. Denzel Dumfries memiliki klausul pelepasan yang akan aktif hingga pertengahan Juli ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Situasi kontrak bek kanan Inter Milan, Denzel Dumfries, membuat klub ketar-ketir.

Dumfries yang menjadi bagian penting Inter dalam beberapa tahun terakhir terancam hengkang dengan harga murah.

Klausul dalam kontrak pemain asal Belanda ini menyebutkan Dumfries memiliki harga awal di angka 20 juta Euro sejak awal Juli.

Namun, nominal harga tersebut akan terus mengalami kenaikan hingga tanggal 15 Juli.

Pada momen itu, harga Dumfries akan berada di kisaran 30 juta Euro.

Meski ada peningkatan, tetap saja melepas Dumfries di harga itu menjadi kerugian besar Inter Milan.

Pasalnya kontribusi sang pemain di sektor kanan pertahanan tim tak perlu diragukan lagi.

Ia mampu mengantar Inter Milan melaju ke dua final Liga Champions dalam beberapa musim.

Sayangnya dirinya belum bisa membuat Nerazzurri menjadi juaranya di akhir kompetisi.

Baca juga: Inter Milan Gelar Pertemuan Darurat, Chivu Idamkan Perdamaian di Kubu Nerazzurri

Penyerang Salernitana asal Bosnia Milan Djuric (kiri) menyundul bola di sebelah bek Inter Milan Belanda Denzel Dumfries (tengah) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Salernitana di Stadion Giuseppe Meazza (juga disebut San Siro), di Milan, pada 4 Maret 2022.
Penyerang Salernitana asal Bosnia Milan Djuric (kiri) menyundul bola di sebelah bek Inter Milan Belanda Denzel Dumfries (tengah) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Salernitana di Stadion Giuseppe Meazza (juga disebut San Siro), di Milan, pada 4 Maret 2022. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Namun, rasa cemas Inter sedikit berkurang lantaran Dumfries tak menarik banyak klub untuk memboyongnya.

Faktor usia barangkali menjadi pertimbangan klub-klub top tak meliriknya.

Pasalnya usia Dumfries sudah menginjak 29 tahun.

Usianya yang mendekati kepala tiga akan menjadi halangan klub barunya menikmati masa puncak permainannya.

Isu soal klausul pelepasan Dumfries ini menjadi hal terakhir yang diharapkan Inter Milan muncul ke permukaan.

Mereka sedang fokus menyudahi konflik internal yang terjadi di kubu sendiri.

Konflik yang dimaksud adalah persoalan terkait Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu.

Martinez menyoroti kondisi internal Inter Milan yang kurang solid dalam beberapa waktu terakhir.

Sang kapten bahkan mempersilahkan pemain yang tak lagi sepenuh hati membela Nerazzurri hengkang secepatnya.

"Pelatih memberi dorongan kuat, meski hari ini kami tersingkir. Kami punya pesan yang jelas: siapa yang ingin bertahan, silakan bertahan. Siapa yang tidak ingin berada di sini, silakan pergi."

"Kami mewakili klub besar dan harus menantang trofi-trofi besar," terang Lautaro.

Saat ditanya lebih lanjut oleh wartawan soal siapa yang ia maksud, Lautaro menjawab diplomatis, namun tetap tegas.

Baca juga: Beda Nasib Inter Milan dan Inzaghi di Piala Dunia Antarklub: Nerazzurri Ngenes, Mantannya Tersenyum

"Saya bicara secara umum. Musim ini panjang dan melelahkan, dan kami mengakhirinya tanpa satu pun gelar. Ini pesan umum. Untuk tetap bersaing, kami harus lapar, kami harus jadi skuad seperti saat menjuarai Scudetto kedua," kata dia.

"Saya tidak akan menyebut nama. Tapi saya melihat banyak hal yang tidak saya sukai. Saya kapten, pemimpin tim, jadi saya harus bicara."

"Pesannya jelas: yang ingin bertahan dan terus berjuang demi trofi, silakan. Yang tidak, selamat tinggal," tegas kapten berusia 27 tahun itu.

Presiden Inter, Giuseppe Marotta, secara terbuka mengonfirmasi bahwa pernyataan Lautaro kemungkinan besar mengarah pada Calhanoglu.

"Ini adalah kata-kata seorang kapten, dan itu menyampaikan kebenaran abadi: jika seorang pemain tidak lagi ingin bertahan, maka sudah sepatutnya ia pergi," kata Marotta kepada DAZN.

"Sejauh ini, belum ada pemain yang secara eksplisit menyatakan ingin hengkang. Tapi saya membayangkan ini merujuk pada Calhanoglu. Kami akan bicara dengannya dan mencari solusi terbaik," ujarnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
2
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
3
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
4
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
5
Inter Milan
5
3
0
2
13
7
6
9
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved