TRIBUNNEWS.COM - Pemanggilan skuad Timnas U17 Indonesia turut menyematkan beberapa pemain dipasora di dalamnya.

Ada 9 pemain diaspora yang rencananya menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U17 di Bali 7-10 Juli mendatang.

Mengacu tren pemanggilan pemain diaspora beberapa waktu ke belakang, Belanda masih menjadi sumber pencarian utama.

PSSI dan tim lainnya fokus mencari pemain berdarah Indonesia-Belanda untuk diajak bergabung ke skuad Garuda.

Namun ada yang berbeda pada pemanggilan pemain diaspora timnas U17.

Belanda tak lagi satu-satunya sumber pemain diaspora.

Ada beberapa pemain diaspora yang memiliki darah bukan dari Belanda.

Terdapat 4 pemain diaspora di timnas U17 yang punya garis keturunan non-Belanda.

Ada yang memiliki darah Norwegia, Finlandia, Kamerun, dan Australia.

Baca juga: Alasan Timnas U17 Indonesia Lolos Otomatis ke Piala Asia U17 2026 Tanpa Jalur Kualifikasi

Dua pemain berdarah Indonesia-Norwegia yang bergabung ke TC Timnas U17 adalah Azadin Ayoub dan Nicholas Indra.

Untuk pemain Indonesia-Finlandia ada Noha Simangunsong.

Beralih ke pemain keturunan Indonesia-Kamerun adalah Lionel De Troy.

Sedangkan pemain berdarah Indonesia-Australia ada sosok Jacob Tanjung.

Untuk empat pemain diaspora lainnya, mereka memiliki garis keturunan Indonesia-Belanda.

Keempatnya adalah Denzell Hoop, Jona Giesselink, Floris De Pagter, dan Feike Muller.

Terlepas dari para pemain diaspora itu, Timnas U17 Indonesia melakukan pemusatan latihan yang diikuti 34 pemain.

Dari 34 pemain yang dipanggil, terdapat gabungan antara pemain lokal dari klub-klub Liga Indonesia seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, hingga Madura United.

Nama-nama seperti Putu Panji, Fabio Azkairawan, hingga Evandra Florasta turut dipanggil Nova Arianto ke pemusatan latihan kali ini.

Sementara itu, bek andalan Timnas U17 Indonesia, yakni Mathew Baker menghilang dari daftar pemain-pemain yang dipanggil Coach Nova Arianto.

Selain Baker, ada pula winger Persija Jakarta, yakni Zahaby Gholy yang tidak dipanggil dalam pemusatan latihan ini.

Adapun sebelumnya, Baker dan Gholy sama-sama menjadi andalan Timnas U17 Indonesia saat tampil di Piala Asia U17 2025 pada Bulan April lalu.

Kala itu, keduanya sama-sama mengantarkan Garuda Muda lolos hingga babak perempat final Piala Asia U17 2025, setelah akhirnya tumbang di tangan Korea Utara.

Meski begitu, tentunya ada pertimbangan tersendiri dari pelatih Nova Arianto karena tak memanggil Mathew Baker dan Zahaby Gholy.

Bisa saja, Nova Arianto ingin bereksperiman mencoba komposisi baru sebelum Baker dan Gholy bergabung.

Adapun pemusatan latihan ini bakal digelar di Bali pada 7 Juli hingga 10 Agustus 2025 sebagai bagian persiapan menghadapi Piala Dunia U17 2025.

Sementara turnamen Piala Dunia U17 2025 bakal digelar di Qatar pada 3 hingga 27 November 2025 mendatang.

9 Pemain Diaspora Timnas Indonesia U17

1. Azadin Ayoub (Indonesia-Norwegia)
2. Nicholas Indra (Indonesia-Norwegia)
3. Noha Simangunsong (Indonesia-Finlandia)
4. Lionel De Troy (Indonesia-Kamerun)
5. Jacob Tanjung (Indonesia-Australia)
6. Denzell Hoop (Indonesia-Belanda)
7. Jona Giesselink (Indonesia-Belanda)
8. Floris De Pagter (Indonesia-Belanda)
9. Feike Muller (Indonesia-Belanda)

(Tribunnews.com/Guruh)