Piala Dunia Antarklub
Ibarat Taklukkan Gunung Everest, Komentar Simone Inzaghi Singkirkan Manchester City di 16 Besar
Komentar menarik disampaikan Simone Inzaghi selaku pelatih Al Hilal setelah menyingkirkan Manchester City di 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025.
TRIBUNNEWS.COM - Komentar menarik disampaikan Simone Inzaghi selaku pelatih Al Hilal setelah timnya menyingkirkan Manchester City di 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025.
Inzaghi menyebut kemenangan atas Manchester City seperti perjuangan mendaki Gunung Everest yang sulit.
Ya, perjuangan luar biasa diperlihatkan Al Hilal saat mengalahkan sekaligus menyingkirkan sang juara bertahan. melewati drama tujuh gol melawan The Citizens.
Meskipun kalah penguasaan bola, permainan Al Hilal layak diacungi jempol terutama saat bermain tanpa bola.
Pergerakan pemain Al Hilal begitu cair dan terlihat berbahaya sekalipun hanya menguasai 31 persen penguasaan bola.
Buktinya, Al Hilal mampu melepaskan 17 tembakan, enam diantaranya on target, termasuk empat berbuah gol.
Baca juga: Runtuhnya Kesempurnaan Manchester City, Koper The Citizens Langsung Dikemas dari Amerika
Dalam laga ini, Al Hilal yang menjadi satu-satunya wakil Asia tersisa tertinggal gol terlebih dahulu dari lawan.
Ketika laga babak pertama baru bergulir 9 menit, gawang Al Hilal yang dijaga Yassine Bounou dibobol Bernardo Silva.
Keunggulan satu gol tanpa balas Manchester City atas Hilal pun menutup jalannya laga babak pertama.

Al Hilal baru tancap gas pada babak kedua dengan mencetak dua gol kilat dalam jangka waktu enam menit saja.
Setelah Marcos Leonardo mencetak gol penyama tepat semenit setelah wasit meniup peluit dimulainya babak kedua.
Enam menit berselang, gantian Malcom mencetak gol sekaligus membalikkan keadaan skor menjadi 1-2.
Manchester City tak ingin menyerah, gol Erling Haaland (55') kembali membuat kedudukan sama kuat 2-2.
Skor 2-2 pun menutup jalannya laga babak kedua, pertandingan harus dilanjutkan ke masa perpanjangan waktu.
Lagi-lagi, Al Hilal menyentak Manchester City lewat gol sundulan Kalidou Koulibaly melalui sepak pojok (94').
Namun sayang, keunggulan Al Hilal kembali disamakan Manchester City lewat gol balasan dari Phil Foden (104').
Gol kemenangan yang ditunggu Al Hilal akhirnya tercipta lewat brace yang dicetak Marcos Leonardo (112').
Al Hilal akhirnya berhak keluar sebagai pemenang pada laga ini setelah unggul 3-4 atas Manchester City.

Menyikapi kemenangan atas Manchester City, Inzaghi tak sungkan memuji perjuangan hebat timnya sendiri.
Menghadapi tim sekelas Manchester City yang dilatih Pep Guardiola, Al Hilal dianggap tampil luar biasa.
Semangat pantang menyerah yang dimiliki setiap pemain Al Hilal diakui menjadi kunci kemenangan ini.
"Kunci dari kemenangan ini adalah para pemain, terutama semangat yang mereka tunjukkan di lapangan," puji Inzaghi.
"Malam ini kami telah melakukan sesuatu yang begitu luar biasa," tukasnya menambahkan.
Lebih lanjut, Inzaghi membayangkan kemenangan atas sang juara bertahan selayaknya perjuangan mendaki Gunung Everest yang tinggi menjulang.
Gunung Everest sendiri diketahui memang menjadi gunung dengan puncak tertinggi di dunia yakni 8.848 meter.
Gunung tersebut terletak di perbatasan Nepal dan Tibet (China) dan merupakan bagian dari Pegunungan Himalaya.
Alhasil untuk bisa menaklukkannya butuh perjuangan luar biasa, itulah penggambaran yang disampaikan Inzaghi, tepat setelah Al Hilal mengalahkan Manchester City selaku salah satu tim terbaik dunia saat ini.
"Kami tahu betapa hebatnya Manchester City," akui Inzaghi dilansir Times Lives.
"Kami tahu harus mendaki Gunung Everest tanpa oksigen, kami benar-benar hebat,"
"Pep Guardiola tetap pelatih terbaik di dunia, tetapi malam ini kami mampu melakukan hal terbaik dan akhirnya pantas mendapat hasil ini," tambahnya.

Kemenangan dalam laga ini tak hanya membuat Al Hilal menyingkirkan Manchester City selaku juara bertahan.
Melainkan juga, Al Hilal menggaransi tiket lolos ke perempat final Piala Dunia Antarklub 2025.
Kelolosan Al Hilal secara tidak langsung juga menyelamatkan wajah sepak bola Asia di turnamen ini.
Di perempat final, Al Hilal sudah ditunggu oleh Fluminense untuk memperebutkan tiket semifinal.
Jika bisa melaju ke semifinal, Al Hilal tinggal berjarak dua kemenangan lagi dengan trofi Piala Dunia Antarklub.
Bagan Fase Gugur Piala Dunia Antarklub 2025:
Perempat Final
Pool Atas
A1: Palmeiras vs Chelsea
A2: Fluminense vs Al Hilal
Pool Bawah
B1: PSG vs Bayern Munchen
B2: Borussia Dortmund/Monterrey vs Real Madrid/Juventus
Semifinal
C1: Pemenang A1 vs Pemenang A2
D1: Pemenang B1 vs Pemenang B2
Final
Pemenang C1 vs Pemenang D1
Jadwal Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025:
Sabtu, 5 Juli 2025
Jam 02.00 WIB - Fluminense vs Al Hilal
Jam 08.00 WIB - Palmeiras vs Chelsea
Jam 23.00 WIB - PSG vs Bayern Munchen
Minggu, 6 Juli 2025
Jam 03.00 WIB - Dortmund/Monterrey vs Juventus/Real Madrid
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.