Piala Dunia Antarklub

Beda Nasib Inter Milan dan Inzaghi di Piala Dunia Antarklub: Nerazzurri Ngenes, Mantannya Tersenyum

Tayang: Selasa, 1 Juli 2025 11:44 WIB

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah

Editor: Drajat Sugiri

Beda Nasib Inter Milan dan Inzaghi di Piala Dunia Antarklub: Nerazzurri Ngenes, Mantannya Tersenyum

alhilal.com

SIMONE INZAGHI - Simone Inzaghi menghadiri pers konferensi jelang pertandingan melawan Manchester City di 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Al Hilal mengalahkan Manchester City setelah melalui drama tujuh gol yang berakhir dengan skor 4-3, Selasa (1/7/2025) pagi WIB.

Baca Selanjutnya:

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia Sepanjang Oktober: Ada 6 Laga, 180 Menit Menuju Piala Dunia 2026

TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan dan Simone Inzaghi memiliki nasib berbeda di Piala Dunia Antarklub 2025 ini.

Setelah berpisah pada akhir musim lalu, Simone Inzaghi memutuskan untuk hijrah ke Arab Saudi menjadi pelatih Al Hilal.

Piala Dunia Antarklub 2025 menjadi turnamen pertama yang diikutinya. Sejauh ini, hasilnya cukup memuaskan dengan tiket perempat final di tangan.

Al Hilal mengalahkan Manchester City setelah melalui drama tujuh gol yang berakhir dengan skor 4-3, Selasa (1/7/2025) pagi WIB.

Gol balas gol terjadi hingga babak perpanjangan waktu setelah kedua tim bermain 2-2 di waktu normal.

Meski sempat kebobolan lebih dulu dan tertinggal di perpanjangan waktu, namun Al Hilal mampu comeback.

Mereka sempat kebobolan lewat gol Bernardo Silva (9'), dan Erling Haaland (55') dan membalas membalasnya melalui Marcos Leonardo (46'), dan Malcom (52').

Di babak ekstra time, Al Hilal tampil lebih efektif dengan mecetak dua gol lewat tandukan Kalidou Koulibaly (94'), dan gol kedua Marcos Leonardo (112').

Perjuangan Al Hilal meraih tiket 8 besar tak dirasih dengan mudah. Lawan mereka, Man City sebenarnya tampil apik dengan mencatatkan 69 persen penguasaan bola.

Ada 30 kali percobaan tembakan yang dilakukan dengan 14 diantaranya tepat sasaran, berbanding 17 percobaan dari Al Hilal dengan enam yang on target.

Meski kalah secara statistik, namun Al Hilal menunjukkan efektifan serangan yang baik melalui beberapa kali counter attack.

Kemenangan ini membawa Al Hilal bertemu Fluminense di babak perempat final dan jika menang akan tampil di semifinal dengan lawan antara Chelsea atau Palmeiras.

Tak hanya itu, hasil laga ini menjadi tonggak sejarah bagi Al Hilal yang bertindak sebagai wakil tim Asia.

Al Hilal mengakhiri 20 pertandingan tanpa kemenangan untuk tim-tim Asia melawan tim-tim Eropa di kompetisi antarklub FIFA.

MENANDUK BOLA - Penyerang Al Hilal, Marcos Leonardo (kanan) menanduk bola ke arah gawang Manchester City pada babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025, Selasa (1/7/2025) pagi WIB. (Twitter @Alhilal_FC)

Hasil yang didapat Simone Inzaghi bersama Al Hilal ini jauh berbeda dengan yang didapat oleh mantan klubnya, Inter Milan.

Inter Milan yang ia tinggalkan jelang bergulirnya Piala Dunia Antarklub ini, harus terhenti di babak 16 besar.

Inter Milan yang kini dilatih Cristian Chivu kalah secara mengejutkan dari tim asal Brasil, Fluminense dengan skor 2-0.

Dijagokan menang setelah memuncaki grup, penampilan Inter Milan justru bak compang-camping.

Laga baru berjalan tiga menit mereka kebobolan. Di waktu tambahan, ketika Inter sibuk mencari gol penyeimbang, justru mereka kembali kebobolan.

Hasil ini menutup musim yang sangat mengecewakan bagi Inter Milan yang tanpa gelar sama sekali.

Lebih buruk lagi, kekalahan itu dialami dari tim luar Eropa.

Mereka sebelumnya gagal meraih Scudetto, Supercoppa, Coppa Italia, dan kalah telak 0-5 di final Liga Champions dari Paris Saint-Germain.

Kegagalan Inter di Piala Dunia Antarklub jelas memperpanjang derita mereka.

Lebih lanjut, hasil yang didapat dua tim Eropa hari ini, Manchester City dan Inter Milan, menjadi penanda mulai terkikisnya dominasi tim dari benua biru.

Sejauh ini, sudah ada enam klub yang dipastikan tampil di perempat final Piala Dunia Antarklub 2025.

Rinciannya, dua klub berasal dari zona Conmebol tepatnya lagi negara Brasil yakni Palmeiras dan Fluminense.

Sementara, tiga klub lainnya berasal dari Eropa mulai Chelsea, PSG dan Bayern Munchen.

Dari Asia, Al Hilal yang baru saja menyingkirkan Manchester City menjadi satu-satunya wakil dari Benua Kuning.