Pemain Buangan AC Milan Balik Kandang, Cesc Fabregs Manfaatkan Situasi Menguntungkan

TRIBUNNEWS.COM - Berakhirnya musim kompetisi 2024/2025 membuat pekerjaan AC Milan semakin bertumpuk.

AC Milan kembali mendapatkan pemain-pemain yang mereka pinjamkan ke tim lain beberapa waktu.

Dalam waktu dekat ini, AC Milan menerima lagi pemain yang mereka pinjamkan ke Bologna, Tommaso Pobega.

Pobega dipinjamkan AC Milan ke Bologna pada musim panas lalu.

Rossoneri berharap pemainnya itu bisa menjadi sumber uang saat dipinjamkan ke Rossoblu.

Bologna pun memberikan kesempatan yang adil kepada Pobega.

Ia mendapatkan menit bermain yang cukup banyak dan tampil sebanyak 30 kali di semua kompetisi.

Saat AC Milan berharap Bologna mengaktifkan klausa pembelian, Rossoneri berakhir dengan kekecewaan.

Bologna memutuskan tak menarik tuas pembelian otomatis atas nama Pobega, sebagaimana dikutip dari Football Italia.

Baca juga: Uang Pesangon Putus Kontrak Divock Origi: Minta Rp38 Miliar, AC Milan Dilema Menjawab

Mereka memilih mencari nama lain yang lebih sesuai dengan gaya main mereka.

AC Milan tak akan menyerah mencari klub yang bersedia menampung Pobega.

Kontrak sang pemain masih menyisakan dua tahun lagi.

AC Milan tak ingin membuang kesempatan menguangkan Pobega.

Como Cari Kesempatan

Di sisi lain, Bologna juga memutuskan tak memperpanjang peminjaman eks pemain AC Milan, Davide Calabria.

Mantan kapten AC Milan itu juga dipinjamkan ke Bologna pada bursa transfer musim dingin lalu.

Dengan performa tak stabil, Bologna punya pemikiran lain untuk mempermanenkan Calabria.

Keputusan Bologna itu membuat Calabria harus kembali ke AC Milan.

Tak perlu waktu lama bagi Calabria kembali mengenakan seragam Rossoneri.

Kontraknya di AC Milan berakhir pada 30 Juni 2025.

Artinya, ia akan berstatus bebas transfer pada 1 Juli ini.

Hal itu coba dimanfaatkan Como untuk memperkuat barisan pemainnya.

Tim asuhan Cesc Fabregas itu menganggap pengalaman Calabria bisa bermanfaat bagi mereka.

Meski baru berusia 28 tahun, jiwa kepemimpinan Calabria tak perlu diragukan.

Buktinya ia pernah menjabat sebagai kapten Rossoneri selama beberapa waktu.

Tugas Como tinggal merayu sang pemain untuk mau merumput bersama Como.

Hal itu tak akan mudah lantaran status Como yang masih tergolong kuda hitam.

Namun dengan pergerakan agresif yang dibuat klub ini, mereka bisa saja mengubah peruntungan di Liga Italia menjadi lebih baik musim depan.

(Tribunnews.com/Guruh)