Alasan PSIM Gaet Striker Asing Deri Corfe di Bursa Transfer Liga 1 2025/26

TRIBUNNEWS.COM - Alasan manajemen PSIM Yogyakarta merekrut striker asing asal Inggris, Deri Corfe dalam masa bursa transfer Liga 1 musim 2025/2026, Senin (30/6/2025).

Sebelumnya, Deri Corfe merupakan striker Persiraja Banda Aceh dalam kompetisi Liga 2 musim lalu.

Kini, pemain 26 tahun resmi menjadi rekrutan pemain ke-11 dari PSIM.

Sebelumnya, PSIM sendiri telah menyambut Nermin Haljeta, Ze Valente, Reva Adi Utomo, Andri Irfan, Andy Setyo, Riyatno Abiyoso, Kasim Botan, Fahreza Sudin, Ikhsan Chan, Muhammad Iqbal hingga Raka Cahyana.

Dengan bergabungnya Deri Corfe, PSIM kini memiliki tiga striker asing dalam skuad.

Selain Deri adalah Nermin Hajelta, eks striker PSM Makassar di Liga 1 musim lalu.

Kolektor 12 gol juga serupa dengan Deri Corfe yang didatangkan PSIM dalam periode transfer 2025/26.

Lalu satu striker asing sisanya adalah Rafinha, pemain asal Brasil yang menjadi mesin gol PSIM ketika promosi dari Liga 2.

Rafinha mampu menyabet gelar top skor Liga 2 dengan perolehan 20 gol.

Baca juga: Transfer Pemain Liga 1: PSIM Borongan Rilis Pemain, 2 Pemain Muda dan Berpengalaman Merapat ke Jogja

Dengan kondisi demikian, menimbulkan potensi persaingan ketat di posisi penyerang PSIM.

Namun, setiap pemain penyerangan PSIM memiliki potensi dan keunikan tersendiri.

Hal ini juga berlaku bagi Deri Corfe, yang keahliannya menjadi salah satu alasan manajemen PSIM untuk merekrutnya.

Razzi Taruna selaku Manajer PSIM menuturkan, Deri Corfe memiliki kelebihan sebagai striker yang dapat menempati lebih dari satu posisi.

Dengan fleksibilitas yang dimiliki, Deri Corfe dapat menjadi pelengkap ideal bagi Rafinha yang mengandalkan kecepatan serta Nermin Hajelta yang dominan dalam duel udara.

Lebih lanjut, Deri Corfe juga telah teruji dengan pencapain 14 gol di Liga 2 musim lalu.

"Kita kemarin liat langsung dia di Liga 2," ujar Razzi Taruna dilansir website PSIM, Senin (30/6/2025).

"Deri Corfe kemarin main luar biasa di berbagai posisi," ujar Razzi.

"Dia juga fleksibel untuk membantu kita di lini depan," ungkapnya.

"Jadi, dia bisa main sebagai striker, winger, ataupun belakang striker."

"Sangat akan membantu kita di PSIM," pungkas Razzi.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)