Resmi Berpisah dengan Al Nassr, Pengabdian Kilat Stefano Pioli Cicipi Liga Arab Saudi

TRIBUNNEWS.COM - Stefano Pioli dipastikan tidak lagi menjabat pelatih Al Nassr per hari ini, Rabu (25/6/2025), pengabdian kilat pun dirasakan juru taktik Italia tersebut.

Al Nassr secara resmi telah merilis pernyataan untuk berpisah dengan Stefano Pioli sebagai pelatihnya, sore ini.

Bagi Stefano Pioli, perpisahannya dengan Al Nassr menjadi akhir dari perjalanannya membesut klub tersebut.

Dapat dikatakan, pengabdian Stefano Pioli bersama tim yang diperkuat Cristiano Ronaldo tersebut cukup kilat.

Dipercaya melatih Al Nassr per tanggal 18 September 2024, Stefano Pioli diberhentikan hari ini yakni 25 Juni 2025.

Jika dihitung, masa bakti Stefano Pioli menangani Al Nassr hanya sebentar dan kilat, karena tidak genap setahun.

"Al Nassr mengonfirmasi bahwa Stefano Pioli dan staffnya sudah tidak lagi berstatus sebagai pelatih tim utama," bunyi pernyataan resmi klub.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Stefano Pioli dan staffnya atas dedikasi kerja mereka sepanjang musim lalu," tukasnya.

Baca juga: Stefano Pioli Disambut Reuni Bertema AC Milan, Fiorentina Destinasi Ideal Kapten Rossoneri

Isu kepergian Stefano Pioli dari Al Nassr pada musim panas ini sebenarnya sudah berhembus cukup lama.

Terutama sejak berakhirnya kompetisi Liga Arab Saudi musim lalu, yang mana Al Nassr kembali gagal menjadi juara.

Ya, ambisi Al Nassr untuk bisa kembali merajai Liga Arab Saudi musim lalu kembali gagal terwujud.

Al Nassr kalah bersaing dengan Al Ittihad yang berhasil merebut gelar utama dari tangan Al Hilal.

Harapan untuk bisa memenangkan gelar Liga Arab Saudi sejak terakhir kali diraih tahun 2019 pun sirna.

Merujuk klasemen akhir Liga Arab Saudi musim lalu, Al Nassr hanya bisa menyelesaikan musim di peringkat tiga.

Dengan koleksi 70 poin dari 34 laga, Al Nassr terpaut 13 poin dari Al Ittihad yang berstatus juara musim lalu.

Sementara, selisih poin Al Nassr dengan Al Hilal yang menjadi runner-up, berjarak lima poin di klasemen akhir.

Kegagalan Al Nassr bersaing di jalur juara untuk kesekian kalinya pun membuat manajemen memberhentikan Pioli.

Apesnya lagi, peringkat yang ditempati Al Nassr pada akhir musim lalu, tidak lebih baik dari dua musim sebelumnya.

Pada musim 2022/2023 dan 2023/2024, meskipun gagal juara, Al Nassr setidaknya menempati peringkat lebih baik yakni urutan kedua.

Selain gagal juara, nasib apes juga diderita Al Nassr musim lalu ketika dilatih Stefano Pioli.

Hanya bisa menyegel peringkat tiga Liga Arab Saudi, membuat Al Nassr gagal tampil di Liga Champions Asia musim depan.

Hal itu jelas menjadi pukulan telak Al Nassr yang punya pemain bintang sekelas Cristiano Ronaldo dan Sadio Mane.

Disisi lain, puasa gelar yang dirasakan Al Nassr juga masih berlanjut, sekalipun sudah dilatih pelatih berpengalaman sekelas Stefano Pioli pada musim lalu.

Gagal bersaing di jalur juara Liga Arab Saudi, tersingkir di semifinal Liga Champions Asia, dan terhenti di babak 16 besar Kings Cup, membuat puasa gelar Al Nassr makin berlanjut.

Dan keputusan memberhentikan Stefano Pioli akhirnya dipilih Al Nassr, demi prestasi lebih baik musim depan.

Pengabdian Kilat Stefano Pioli Cicipi Liga Arab Saudi

Dilansir Transfermarkt, Stefano Pioli terhitung mendampingi Al Nassr sebanyak 44 laga selama pengabdiannya.

Dari total 44 laga tersebut, pelatih asal Italia itu menorehkan rata-rata poin sebesar 2,07 per laganya.

Catatan 28 kemenangan, 7 hasil imbang dan 9 kekalahan mewarnai perjalanan karier Stefano Pioli di Al Nassr.

Meskipun jumlah kemenangan yang diraih Stefano Pioli cukup lumayan, hanya saja itu belum cukup menyelamatkan nasibnya.

Apalagi pada musim lalu, Stefano Pioli benar-benar tidak mampu mengakhiri paceklik gelar Al Nassr.

Dengan kemewahan skuad yang dimiliki Al Nassr, Stefano Pioli seharusnya bisa setidaknya mempersembahkan satu gelar.

Hanya saja pada kenyataannya, Stefano Pioli gagal mempersembahkan gelar, dan akhirnya harus berpisah.

Berbagai media Italia menyebut setelah kariernya bersama Al Nassr selesai, Stefano Pioli bakal melatih Fiorentina.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)