Inter Miami Menolak Label Cinderella, Harusnya MLS Bangga Punya Lionel Messi Cs!

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, menolak label "Cinderella" disematkan kepada timnya setelah Lionel Messi dkk. lolos ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025.

Kepastian Inter Miami lolos 16 besar Piala Dunia Antarklub 2026 didapat setelah bermain bermain imbang 2-2 lawan Palmeiras di Hard Rock Stadium, Amerika Serikat, Selasa (24/6/2025) pagi WIB.

Inter Miami unggul 2-0 terlebih dulu melalui gol-gol Tadeo Allende pada menit 16 dan Luis Suarez menit 65.

Namun, Palmeiras bangkit untuk menyamakan kedudukan dengan gol Paulinho di menit 80 dan Mauricio menit 87.

Hasil ini membuat Palmeiras lolos sebagai juara grup dan akan menghadapi Botafogo dalam duel sesama wakil Brasil di babak 16 besar.

Sementara itu, Inter Miami akan menantang mantan klub Lionel Messi, PSG, di babak yang sama.

Pasca-pertandingan, Javier Mascherano menyoroti dua hal. 

Pertama menyoal sukses The Herons, julukan Inter Miami, yang lolos ke babak selanjutnya. Bahkan mantan pemain Barcelona dan timnas Argentina ini membusungkan dada dengan menyebut Major Leagus Soccer (MLS) wajib bangga memiliki tim seperti Inter Miami.

"Kami masuk dalam 16 tim terbaik di dunia. Saya rasa seluruh MLS harus bangga dengan Inter Miami,” kata Javier Mascherano dalam wawancara kepada DAZN.

Inter Miami membuktikan bahwa mereka bukan sekadar tim penggembira di Piala Dunia Antarklub kali ini.

Bahkan keikusertaan Lionel Messi cs sempat diwarnai kontroversi, mengapa mereka diberikan jatah tampil di Piala Dunia Antarklub 2025 padahal statusnya bukan juara MLS 2025, melainkan 'hanya' reguler season.

Tapi dengan kelolosan ke 16 besar, Messi cs menciptakan kejutan luar biasa di tengah tim-tim elite Eropa seperti Atletico Madrid yang gagal melaju ke fase selanjutnya.

Baca juga: Klasemen Akhir Grup A-B Piala Dunia Antarklub: Inter Miami Beruntung, Atletico Buntung

"Tim menunjukkan sekali lagi bahwa mereka mampu melakukan tugasnya di ketiga pertandingan grup."

"Sebelum ini (Piala Dunia Antarklub-red) dimulai, kami dianggap seperti Cinderella (dongeng). Tapi dengan kerja keras, kami membuktikan layak untuk lolos ke 16 besar," lanjut pria yang pernah menjadi bagian skuad Liverpool.

Kedua, sorotan Javier Mascherano tertuju lawan yang dihadapi.