Jumat, 3 Oktober 2025

Piala Dunia Antarklub

Update Tim Tersingkir Piala Dunia Antarklub 2025: Ada Klub yang Diperkuat Pemain Keturunan Indonesia

Update tim tersingkir Piala Dunia Antarkluv 2025 per hari Sabtu (21/6/2025), ada klub yang diperkuat pemain keturunan Indonesia dalam daftar tersebut.

Instagram.com/lafc
PEMAIN KETURUNAN - Pemain keturunan Indonesia-Amerika Serikat, Adrian Wibowo ketika memperkuat Los Angeles FC (LA FC) pada pertandingan menghadapi San Jose Earthquakes di kompetisi Major League Soccer (MLS), 13 April 2025. Update tim tersingkir Piala Dunia Antarkluv 2025 per hari Sabtu (21/6/2025), ada klub yang diperkuat pemain keturunan Indonesia hingga tim amatir asal Selandia Baru dalam daftar tersebut. (Instagram Adrian - 14/5/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah Update Tim Tersingkir Piala Dunia Antarklub 2025 per hari Sabtu (21/6/2025), di mana ada klub yang diperkuat pemain keturunan Indonesia.

Babak penyisihan grup Piala Dunia Antarklub 2025 sudah hampir rampung dan sejumlah tim harus angkat koper lebih awal. 

Salah satunya adalah Los Angeles FC (LAFC), klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat yang diperkuat pemain keturunan Indonesia.

LAFC gagal melaju ke babak 16 besar setelah menelan dua kekalahan beruntun di Grup D.

Pada matchday pertama LAFC kalah 2-0 oleh wakil Inggris, Chelsea (17/6). Berlanjut ditenggelamkan oleh wakil Tunisia, Esperance Tunis dengan skor tipis 1-0 (21/6).

Berkat dua kekalahan beruntun tersebut memastikan LAFC tersingkir meski masih memiliki satu laga tersisa melawan Flamengo pada 25 Juni 2025 mendatang.

Kegagalan LAFC tentu sangat disayangkan, terlebih dalam daftar skuad yang dibawa terdapat pemain keturunan Indonesia, Adrian Wibowo.

PEMAIN KETURUNAN - Pemain keturunan Indonesia-Amerika Serikat, Adrian Wibowo ketika memperkuat Los Angeles FC (LA FC) pada pertandingan menghadapi San Jose Earthquakes di kompetisi Major League Soccer (MLS), 13 April 2025. (Instagram Adrian - 14/5/2025)
PEMAIN KETURUNAN - Pemain keturunan Indonesia-Amerika Serikat, Adrian Wibowo ketika memperkuat Los Angeles FC (LA FC) pada pertandingan menghadapi San Jose Earthquakes di kompetisi Major League Soccer (MLS), 13 April 2025. (Instagram Adrian - 14/5/2025) (Instagram.com/lafc)

Adrian Wibowo memiliki darah keturunan Indonesia dari ayahnya, yang bernama Boogie Wibowo dan berasal dari Surabaya, Jawa Timur. 

Sementara Ibunya adalah warga negara Amerika Serikat. Meskipun lahir dan besar di Amerika Serikat, pemain berusia 19 tahun itu memiliki identitas ganda sebagai pemain keturunan Indonesia.

Di Piala Dunia Antarklub 2025, Adrian Wibowo sayangnya tak diberikan menit bermain oleh sang pelatih Steven Cherundolo. Pemain kelahiran Los Angeles itu hanya menjadi penghangat bangku cadangan selama dua laga terakhir.

Baca juga: Klasemen Grup C-D Piala Dunia Antarklub 2025: Bayern Munchen Sempurna, Chelsea Ulangi Rekor Kelam MU

Selain LAFC, ada satu klub yang juga harus mengakhiri perjalanan mereka lebih awal di turnamen bergengsi ini.

Wakil Selandia Baru, Auckland City menjadi tim kedua yang dipastikan tersingkir lebih awal.

Tergabung dalam Grup C, Auckland City hanya menjadi lumbung poin bagi Bayern Munchen dan Benfica.

Auckland City terlebih dahulu kalah pada laga pembuka kontra Bayern Munchen dengan skor 10-0 (15/6/2025) lalu. Kemudian kembali kalah telah 6-0 kontra Benfica (20/6) kemarin.

Meski memiliki satu laga tersisa melawan Boca Juniors, hasil tersebut tak akan berpengaruh apapun.

Daftar Tim Tersingkir Piala Dunia Antarklub 2025

Auckland City - Tersingkir

LAFC – Tersingkir 

Daftar Tim Lolos 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

Flamengo – Juara Grup D

Bayern Munchen – Lolos dari Grup C

Perjuangan Para Pemain Auckland City

Terlepas dari hasil buruk di Piala Dunia Antarklub 2025, perjuangan Auckland City setidaknya patut diapresisi.

Diketahui, klub asal Selandia Baru itu bisa dibilang klub amatir, bukan profesional.

Saking amatirnya klub tersebut, beberapa pemainnya masih berkerja paruh waktu demi memenuhi kebutuhan.

Dilansir dari Reuters, beberapa pemain Auckland City bekerja sebagai guru, pengemudi pengantar barang, dan pedagang.

Hal tersebut juga dirasakan oleh bek Auckand City, Adam Mitchell.

MENGOPER BOLA - Adam Mitchell mengoper bola saat mengawal klubnya Auckland City. (Foto diunduh dari Instagram Adam Mitchell - 21/6/2025).
MENGOPER BOLA - Adam Mitchell mengoper bola saat mengawal klubnya Auckland City. (Foto diunduh dari Instagram Adam Mitchell - 21/6/2025). (Instagram Adam Mitchell)

Selain menjadi pemain Auckand City, Adam Mitchell juga berkerja sebagai sales rumah di Selandia Baru.

Dengan kelolosan Auckland City ke Piala Dunia Antarklub 2025, membuat Adam Mitchell harus rela akan kehilangan uang bulan ini.

"Bisnis saya hanya berjalan berdasarkan komisi," kata Mitchell dikutip dari Reuters pada Jumat (21/6/2025).

"Jika saya tidak kembali bekerja, tidak ada pemasukan yang masuk," tambahnya.

Meski begitu, Adam Mitchell mengaku telah mempertimbangkan keputusannya untuk tampil di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan matang.

Menurutnya, tampil di ajang bergengsi dunia tersebut akan menjadi kenangan indah yang tak terlupakan di masa depan.

Ia pun rela kehilangan pemasukan tambahan bulan ini demi kesempatan terbang ke Amerika Serikat dan membela timnya.

"Namun, dalam turnamen seperti ini, Anda harus bersedia berkorban dan itulah yang telah dilakukan banyak dari kami," kata bek Auckand City itu.

Bukan hanya pendapatan Adam Mitchell yang terdampak.

Di bawah undang-undang ketenagakerjaan Selandia Baru, pekerja umumnya mendapatkan jatah cuti tahunan selama empat hingga lima minggu.

Namun, bagi para pemain Auckland City, sebagian besar jatah cuti tersebut telah habis digunakan untuk mengikuti turnamen OFC Champions League tahun lalu yang membuat mereka lolos ke Piala Dunia Antarklub 2025.

"Para pemain yang lolos kualifikasi untuk turnamen ini, kami bermain di Kepulauan Solomon. Itu berlangsung selama tiga minggu," jelas Mitchell.

"Beberapa orang sudah kehabisan cuti tahunan."

"Orang-orang sedang dalam masa cuti negatif dan mengambil cuti tanpa gaji."

"Jadi, senang rasanya mengetahui pengorbanan yang kami lakukan untuk bisa berada di sini," tambahnya.

Sementara turnamen tersebut menawarkan hadiah uang yang bervariasi tergantung performa, Auckland City yang mewakili salah satu konfederasi sepak bola terkecil, hanya akan menerima bayaran terendah, $3,58 juta (Rp 58 juta).

(Tribunnews.com/Ali)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved