Kamis, 2 Oktober 2025

Piala Dunia Antarklub

Alasan Pemain Juventus Bisa 'Nyasar' ke Gedung Putih dan Bertemu Donald Trump, Bukan Kemauan Mereka

Pertemuan dengan Donald Trump di Gedung Putih Bikin Pemain Juventus Bingung,  

Twitter @WhiteHouse
BERTEMU TRUMP - Beberapa jam sebelum laga melawan Al-Ain FC di Piala Dunia Antarklub 2025, enam pemain Juventus bersama pelatih dan para petinggi klub menghadiri audiensi dengan Donald Trump, Kamis (20/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Para pemain Juventus mengalami pengalaman yang ganjil di tengah padatnya jadwal mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat.

Alih-alih fokus pada pertandingan perdana di Piala Dunia Antarklub 2025, para bianconeri justru harus berdiri kaku di belakang Presiden AS Donald Trump saat konferensi pers Gedung Putih, Kamis (19/6) kemarin.

Beberapa jam sebelum laga melawan Al-Ain FC di Audi Field, enam pemain Juventus bersama pelatih dan para petinggi klub menghadiri audiensi dengan Donald Trump.

Dua dari enam pemain itu merupakan pemain Amerika Serikat, yakni Weston McKennie dan Timothy Weah. Sementara sisanya, Manuel Locatelli, Teun Koopmeiners, Federico Gatti, dan Dusan Vlahovic.

Namun, pertemuan itu sama sekali tak membahas sepakbola. Trump malah berbicara soal potensi konflik dengan Iran, Perang Saudara AS, hingga isu transgender di olahraga. 

Para pemain Juventus pun hanya bisa berdiri diam, sesekali menggeser posisi kaki, dengan raut wajah datar.

"Saya kaget, jujur saja. Mereka bilang kami harus pergi, dan saya tidak bisa menolak," kata Timothy Weah usai kemenangan 5-0 Juventus atas Al-Ain. 

"Ketika dia mulai bicara soal Iran dan politik, rasanya kayak… saya cuma mau main bola, Pak," kata dia, dikutip dari LA Times.

Baca juga: Top Skor Piala Dunia Antarklub 2025: Start Meyakinkan Juventus Buat Dua Pemainnya Dekati Puncak

Weah memang menyebut kunjungannya ke Gedung Putih sebagai 'pengalaman keren', tapi ia menegaskan bahwa dirinya 'bukan orang politik', jadi tidak terlalu seru.

Rekan senegaranya di Timnas AS, Weston McKennie, juga hadir. Padahal, McKennie pernah secara terbuka mengkritik Trump saat gelombang protes Black Lives Matter tahun 2020. 

Kala itu, pemain yang kini berusia 28 tahun itu menyebut Trump "ignorant" dan tidak cocok jadi presiden.

Momen paling kikuk terjadi ketika Trump tiba-tiba bertanya, apakah perempuan bisa masuk ke tim Juventus.

Tak ada yang menjawab. Trump pun mengangguk dan berkata, "Kalian diplomatis sekali."

Terakhir, Trump memuji pertanyaan seorang wartawan soal kebijakan imigrasi dan berkata sambil menoleh ke para pemain.

"Nah, itu baru pertanyaan bagus, ya, teman-teman?" meski selanjutnya juga tidak ada respons.

Tidak ada pernyataan resmi dari Juventus, FIFA, maupun Gedung Putih soal tujuan audiensi ini. 

Bahkan beberapa staf US Soccer disebut tidak tahu kalau ada pemain timnas yang akan ke Gedung Putih.

Siapa Saja yang Hadir?

Delegasi Juventus ke Gedung Putih mencakup pemilik klub John Elkann, CEO Maurizio Scanavino, General Manager Damien Comolli, dan Direktur Strategi Giorgio Chiellini.

Beberapa pemain seperti McKennie, Weah, Dusan Vlahovic, Manuel Locatelli, Teun Koopmeiners, Federico Gatti, serta pelatih Igor Tudor ikut hadir. 

Presiden FIFA Gianni Infantino dan mantan Presiden Federasi Sepak Bola AS Carlos Cordeiro juga tampak. Cordeiro kini menjabat penasihat senior untuk Satgas Piala Dunia 2026 di AS.

Infantino sempat memberikan jersey bertuliskan "football unites the world" dengan nama Trump dan nomor 47 - merujuk pada status Trump sebagai Presiden ke-47 AS. Elkann juga memberikan jersey Juventus.

Baca juga: Klasemen Grup G-H Piala Dunia Antarklub 2025: Hasil Kontras Madrid & Juventus, Nyonya Tua Mengamuk

Kenapa Juventus Ada di Gedung Putih?

Tidak ada penjelasan resmi dari Juventus, FIFA, maupun Gedung Putih mengenai alasan audiensi ini. 

Namun, seperti dilansir dilansir The Athletic, beberapa sumber menyebut bahwa undangan datang dari Gedung Putih

Elkann, pemimpin Exor yang menguasai Juventus dan Ferrari, diketahui menjalin kontak dengan Trump dalam beberapa waktu terakhir.

Elkann juga menjabat di banyak perusahaan besar, termasuk Stellantis — konglomerasi otomotif yang menaungi Fiat, Jeep, Chrysler, Peugeot, dan lainnya. 

Keluarga Agnelli, pemilik Juventus, dikenal dekat dengan tokoh-tokoh politik AS sejak era Gianni Agnelli dan Henry Kissinger.

Beberapa pemain Juventus kabarnya tidak tahu mereka akan tampil dalam konferensi pers itu. Bahkan pihak US Soccer tidak diberitahu bahwa dua pemain tim nasional AS akan hadir.

Kenapa Infantino di Gedung Putih?

Menurut The Atheletic, Infantino hadir sebagai tamu. Ia bahkan absen dari laga Real Madrid kontra Al Hilal malam itu.

Laga itu sebenarnya pertandingan penting karena melibatkan sponsor besar Piala Dunia Klub, termasuk Arab Saudi lewat PIF.

Namun ia justru bertemu Trump. Kehadiran Infantino dianggap bagian dari relasi strategis dengan AS, terutama pasca dukungan terhadap Piala Dunia 2026. 

Ketika ditanya soal larangan perjalanan yang berpotensi menghalangi fans luar negeri, Trump menyuruh Infantino menjawab. 

"Tidak masalah bagi kami," kata Infantino.

Apakah Tim Olahraga Sering Diundang ke Gedung Putih?

Juventus bukanlah tim olahraga pertama yang berkunjung ke Gedung Putih.

Karena ini adalah ini tradisi yang telah berlangsung lama, bahkan sejak 1865.

Tapi saat Trump menjabat, beberapa tim seperti Golden State Warriors dan Philadelphia Eagles sempat batal hadir karena penolakan dari pemain.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved