Liga 1
Rumor Transfer Mengejutkan Liga 1: Imran Nahumarury Angkat Kaki dari Malut United?
Malut United diterpa rumor mengejutkan terkait perpisahannya dengan pelatih Imran Nahumarury pada masa bursa transfer Liga 1 2025/2026.
TRIBUNNEWS.COM - Rumor transfer mengejutkan datang dari klub Liga 1 Malut United, Sabtu (14/6/2025).
Melalui laporan Transfermarkt, Malut dirumorkan berpisah dengan pelatih kepala Imran Nahumarury.
Padahal Imran Nahumarury baru saja memperpanjang kontraknya bersama Malut United.
Kontrak pelatih kelahiran Tulehu, Ambon bertambah satu musim hingga Juni 2026.
Artinya, Imran Nahumarury meneruskan pengabdiannya pada musim ke-3 bersama Malut United.
Namun kini sang pelatih berusia 46 tahun dikabarkan bakal meninggalkan tim berjuluk Laskar Kie Raha.

Imran Nahumarury sendiri termasuk sukses menangani Malut United.
Musim debutnya berhasil membawa Malut United promosi ke kasta utama Indonesia.
Malut finis sebagai juara 3 Liga 2 musim 2023/24.
Tim besutan Imran Nahumarury mengalahkan Persiraja Raja Ampat melalui pertandingan dua leg.
Malut pun menyusul promosi PSBS Biak dan PS Semen Padang yang ketika itu bermain di partai final.
Baca juga: Update Transfer Pemain Liga 1, Persib Bandung Lepas David da Silva
Di Liga 1, tangan dingin Imran Nahumarury kembali berbicara.
Imran Nahumarury berhasil mengantarkan Malut United finis di peringkat 3 atau menembus zona ASEAN Club Championship 2025/26.
Malut mengoleksi 57 poin dari 34 pertandingan.
Perolehan tersebut hanya berjarak empat poin ke tim posisi runner-up Dewa United dan 12 angka dari Persib Bandung yang keluar sebagai juara Liga 1.
Bahkan selama kompetisi 2024/25, Malut United pernah menjadi salahsatu rekor tak terkalahkan terlama.
Total 13 laga beruntun dilalui tim besutan Imran Nahumarury tanpa hasil minor.
Dengan rincian, 4 imbang dan sisanya meraup kemenangan.

Lebih lanjut, Imran Nahumarury juga berhasil mengantarkan Malut United sebagai team fairplay musim 2024/2025.
Berdasarkan perhitungan LIB, Malut United melakukan 341 pelanggaran sepanjang musim.
Hanya Dewa United yang memiliki riwayat pelanggaran lebih sedikit (338).
Namun, tim kebanggan masyarakat Maluku Utara dan Maluku menjadi tim yang paling sedikit menerima kartu kuning (57).
Baca juga: Jadwal Partai Pembuka Persib di Piala Presiden, Maung Langsung Temui Mimpi Buruk
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.