Dukung Timnas Indonesia, Anak Muda Adu Skill Pelatih di Atas Meja
Melalui pengalaman bermain bersama, suporter diharapkan semakin memahami dinamika pertandingan dan menjunjung sportivitas.
Penulis:
Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gairah mendukung Timnas Indonesia kini mendapat medium baru. Bukan sekadar nonton bareng atau hadir di stadion, para suporter kini bisa memahami strategi sepak bola secara lebih mendalam melalui permainan papan atau board game yang dirancang edukatif.
Sebuah permainan bernama Foolball Board Game resmi diluncurkan bertepatan dengan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Jepang, pada 10 Juni lalu. Mengusung semangat edukatif, permainan ini hadir bukan sekadar sebagai hiburan, tapi juga sebagai sarana pengenalan strategi sepak bola kepada anak muda.
Board game ini dikembangkan melalui kolaborasi antara PSSI lewat PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) dan kreator lokal. Permainan ini menggabungkan elemen papan dan kartu yang menuntut pemain menyusun taktik menyerang, bertahan, hingga melakukan kejutan strategi.
"Kolaborasi dengan football membuat banyak pilihan produk yang bisa dibeli di Official Garuda Store dengan sesuatu yang unik dan interaktif karena sebuah board game bisa dinikmati bersama komunitas," kata Direktur Utama PT GSI, Marsal Masita, dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).
Mistara Pandu, kreator Foolball Board Game, menyebut permainan ini lahir dari kecintaan terhadap sepak bola nasional sekaligus sebagai alat edukasi bagi generasi muda.
“Kami percaya bahwa Foolball bukan sekadar board game, tapi cara baru untuk merayakan kecintaan kepada sepak bola Indonesia. Kolaborasi dengan Official Garuda Store adalah kolaborasi terbaik untuk menyatukan passion para suporter dengan pengalaman bermain yang seru,” ujar Mistara.
Baca juga: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Jepang, Pimpinan Komisi X DPR Singgung Hadiah Rolex dari Prabowo
Permainan ini dapat dimainkan oleh semua kalangan usia, dengan aturan yang dibuat sederhana namun menantang. Melalui berbagai skenario permainan, pemain diajak memahami ritme pertandingan, membaca pergerakan lawan, dan menyusun strategi layaknya pelatih profesional.
Selain sebagai sarana bermain, foolball juga dirancang sebagai alat kampanye budaya sepak bola yang inklusif dan edukatif. Melalui pengalaman bermain bersama, suporter diharapkan semakin memahami dinamika pertandingan dan menjunjung sportivitas.
Board game ini juga membuka ruang diskusi taktik antara pemain dan komunitas suporter, menjadi jembatan untuk memperluas literasi sepak bola nasional. Rencananya, Foolball akan tersedia luas di pasar mulai 20 Juni 2025 dengan harga Rp200 ribu.
Meski mengandung unsur komersial, kehadiran permainan ini dinilai membawa pendekatan segar dalam pendidikan non-formal tentang sepak bola. Melalui permainan, semangat nasionalisme, strategi, dan budaya olahraga dapat ditanamkan sejak dini secara menyenangkan.
Kabar Buruk dari Adrian Wibowo Sepulang Perkuat Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Sosok Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Irak, Pernah Hadiahkan 3 Penalti untuk Qatar |
![]() |
---|
Twente Punya Pelatih Baru, Apakah Mees Hilgers Bisa Mendapatkan Menit Bermain? |
![]() |
---|
Emil Audero Masuk Best XI Serie A Pekan 3, Statistiknya Ungguli David De Gea |
![]() |
---|
4 Sosok Potensial Calon Ketua PSSI Jika Erick Thohir Lepas Jabatan Usai Dilantik Jadi Menpora |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.