Berkah Dipecat Timnas Italia, Spalletti Berpeluang Tangani Ronaldo di Al Nassr, Dapat Cuan Rp337 M

TRIBUNNEWS.COM - Luciano Spalletti kemungkinan bakal ketiban untung setelah dipecat dari Timnas Italia.

Waktu menganggurnya berpeluang tak bertahan lama karena kini ada minat besar dari klub Liga Ara Saudi, Al Nassr.

Spalletti dipecat setelah Timnas Italia kalah 3-0 dari Norwegia pada laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 yang mereka jalani.

Laga kemenangan Timnas Italia 2-0 atas Moldova pada Selasa (10/6) lalu jadi tugas terakhir Spalletti bersama Azzurri.

Kini, klub Cristiano Ronaldo bermain, Al Nassr, tertarik untuk menggunakan jasa Spalletti mengarungi kompetisi di musim depan.

Al Nassr disebut telah mengontak Spalletti, beberapa jam setelah pengumuman pemecatannya pada konferensi pers jelang melawan Moldova.

Tawaran yang diajukan pun tak main-main, kontrak dua tahun dengan gaji fantastis sebesar €18 juta atau Rp 337 miliar per musim.

Untuk seorang pelatih, angka tersebut cukup tinggi dan bisa menjadi satu keuntungan besar.

Al Nassr disebut menghubungi Spalletti sejak Minggu, tepat sehari sebelum laga terakhir Italia menghadapi Moldova. 

Langkah cepat itu menunjukkan betapa seriusnya klub asal Riyadh ini menginginkan jasa pelatih yang pernah membawa Napoli juara Serie A musim 2022/2023 tersebut.

Kedatangan Spalletti di Al Nassr nantinya akan menggantikan pelatih Italia lainnya, Stefano Pioli.

Baca juga: Perpisahan Luciano Spalletti, Penerusnya di Timnas Italia Punya Utang Besar

Nasib pelatih yang membawa AC Milan juara pada 2021/2022 itu kini sedang di ujung tanduk setelah memuat Al Nassr tak dapat apa-apa musim lalu.

Al Nassr hanya finis di peringkat ketiga dan bahkan gagal untuk tampil di Liga Champions Asia.

Mantan pelatih AC Milan itu dikabarkan masuk dalam radar Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) untuk kembali ke Serie A dan menjadi kandidat pelatih baru Gli Azzurri.

Namun, status kontraknya yang masih aktif di Al Nassr hingga 2026, serta klausul pemutusan kontrak yang tinggi, menjadi penghalang utama.

Oleh karena itu, Al Nassr sendiri juga tak mau terburu-buru untuk memecat Pioli. Mereka hanya menginginkan pengganti yang tepat jika memecat Pioli.

Klub berjuluk Al-'Alamy itu disebut enggan kembali terjebak dalam fase pergantian pelatih yang tidak efektif seperti dalam dua tahun terakhir.

Pioli sebelumnya juga dikaitkan untuk menggantikan Spalletti di Timnas Italia. Namun kabar lain yang beredar, ia sudah menemui kata sepakat dengan Fiorentina jika dipecat Al Nassr.
 
Bagi Spalletti, tawaran dari Al Nassr bisa menjadi pelabuhan baru yang menjanjikan, terlebih setelah periode yang melelahkan bersama Timnas Italia. 

Baca juga: Demi Cristiano Ronaldo Betah di Liga Arab Saudi, Al Nassr Tembus Kemustahilan Bursa Transfer

Rekam jejaknya dengan pernah membawa Napoli juara pada 2023 membuat namanya cukup jadi perhitungan untuk membawa Al Nassr bersaing di Liga Arab Saudi.

Selain mendapatkan tantangan baru di liga yang berkembang pesat, ia juga akan menangani salah satu pemain terbaik dunia, Cristiano Ronaldo.

Meski Spalletti belum memberikan keputusan final, besarnya tawaran membuat peluangnya hijrah ke Timur Tengah semakin terbuka lebar. 

Jika jadi bergabung, ia akan menjadi pelatih Italia kedua secara beruntun di Al Nassr, meneruskan jejak Pioli yang mulai melatih di sana sejak September 2024.

(Tribunnews.com/Tio)