Bursa Transfer Memanas: Amarah Viktor Gyokeres Meledak Gegara Kelakuan Presiden Sporting CP

TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pemain kembali dipanaskan oleh situasi Viktor Gyokeres yang dikabarkan tengah meledak amarahnya gegara kelakuan presiden klubnya saat ini, Sporting CP.

Tak bisa disangkal, jika nama Gyokeres merupakan salah satu pemain yang menjadi komoditas panas di jendela transfer kali ini.

Arsenal, Manchester United, hingga Juventus menjadi deretan klub yang berminat untuk merekrut pemain berposisi penyerang tersebut.

Arsenal dikaitkan dengan Gyokeres lantaran pemain ini dibutuhkan untuk mengisi pos nomor sembilan yang sudah lama kosong.

Keberadaan Gyokeres yang sudah diakui ketajamannya di Portugal, diharapkan bisa membuat Arsenal bersaing di jalur juara.

Sementara, Manchester United juga tertarik mendatangkan Gyokeres, setelah meresmikan pemain baru pertamanya, Matheus Cunha.

Baca juga: Drama Transfer Gyokeres: Sporting Lisbon Naikkan Harga, Manchester United Terancam Gigit Jari

Ketertarikan Setan Merah terhadap Gyokeres didasari performa Rasmus Hojlund atau Joshua Zirzkee yang angin-anginan di lini depan.

Meskipun tidak bermain di kompetisi Eropa musim depan, Manchester United punya daya tarik sendiri untuk membajak Gyokeres.

Apalagi pelatih Manchester United saat ini ialah Ruben Amorim, yang merupakan mantan juru taktik Gyokeres di Sporting CP.

Melihat minat dari banyaknya klub top Eropa, tak bisa dipungkiri jika masa depan Gyokeres terus diperbincangkan berbagai media.

Pada musim ini saja, Gyokeres tampil menggila dengan mencetak total 54 gol dan 13 assist dari 53 laga di semua kompetisi.

Berkat performa apiknya tersebut, Gyokeres membantu Sporting CP memenangkan dua gelar yakni Liga Portugal dan Piala Portugal.

Performa gila Gyokeres ini seakan menjadi bukti bahwa dirinya layak diperhitungkan sebagai penyerang haus gol di daratan Eropa.

Dan pada jendela transfer musim panas ini menjadi momentum Gyokeres untuk naik kelas dengan pindah ke klub top Eropa lainnya.

Dilansir Daily Star, Gyokers dikabarkan telah meminta Sporting CP menjual dirinya jika ada klub yang berani menebus 65 juta euro.

Permintaan Gyokeres ini diyakini telah diajukan sejak bursa transfer musim dingin lalu, ketika banyak klub bernafsu merekrutnya.

Gyokeres sebenarnya bisa saja pindah pada jendela transfer tersebut, namun ia memilih bertahan dan menjalin kesepakatan baru dengan pihak klub.

Dan salah satu kesepakatan yang dicapai yakni Sporting CP harus bersedia melepas Gyokeres jika ada tawaran minimal 65 juta euro.

Kini, bursa transfer musim panas telah dibuka, dan tak sedikit klub yang sudah mencoba menghubungi Gyokeres.

Hanya saja yang menjadi titik permasalahannya, Gyokeres menganggap Frederico Varandas selaku Presiden Sporting CP ingkar janji.

Pihak Gyokeres menuding jika sang presiden klub telah semena-mena menaikkan harga transfernya ke para klub peminat.

Hal itulah yang akhirnya membuat beberapa klub yang menaruh minat merekrut Gyokeres mendadak berpikir dua kali.

Padahal, biaya awal yang ditetapkan pihak klub tidak sebesar seperti yang diminta Presiden Sporting CP baru-baru ini yang menyentuh angka 89 juta euro.

Menyikapi hal tersebut, amarah Gyokeres pun akhirnya tidak bisa ditahan dan akhirnya meledak-ledak.

Lewat instagram pribadinya, Gyokeres angkat bicara jika apapun rumor yang baru-baru ini diperbincangkan di media tidaklah benar.

Pemain Timnas Swedia itu menegaskan akan buka suara ketika waktunya sudah tepat untuk menjawab drama di balik layar.

“Saat ini ada banyak pembicaraan, namun sebagian besar tidak benar, saya akan berbicara jika sudah waktunya," tulis Gyokeres melalui story instagram pribadinya.

Sejak bergabung dengan Sporting CP dari Coventry pada musim panas 2023, Gyokeres memang menjelma sebagai bomber tajam.

Selama dua musim memperkuat klub elit Portugal tersebut, Gyokeres langsung membuktikan sebagai penyerang haus gol.

Tak kurang dari 97 gol dan 28 assist mampu diukir Gyokeres dari total 102 penampilan bersama Sporting CP di semua kompetisi.

Dengan usianya yang menyentuh 27 tahun, Gyokeres seakan ingin panggung lebih besar dengan bergabung klub top Eropa sebelum usia emasnya lewat.

Dan pada bursa transfer musim panas inilah, Gyokeres ingin pergi dari Sporting CP, untuk pindah ke klub besar Eropa lainnya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)