Sabtu, 4 Oktober 2025

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sorotan Media Asing usai Indonesia Dibantai Jepang: Kalah dengan Cara Brutal, PR Besar Bagi Kluivert

Kekalahan telak Indonesia 6-0 dari Jepang di laga terakhir putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi bahan sorotan tajam media internasional.

PSSI
AKSI BECKHAM PUTRA - Aksi Beckham Putra saat Timnas Indonesia melawan Jepang pada pertandingan pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia takluk dengan skor 0-6. (PSSI). 

TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan telak Indonesia 6-0 dari Jepang di laga terakhir putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi bahan sorotan tajam media internasional. 

Gawang Timnas Indonesia yang dijaga oleh Emil Audero harus kebobolan melalui brace goal Daichi Kamada (15' & 45+6'), Takefusa Kubo (19'), Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58') dan Mao Hosoya (81').

Tak hanya karena skor yang mencolok, tetapi juga karena Jepang melakukannya dengan menggunakan pemain yang bukan sepenuhnya skuad terbaik.

Media olahraga ternama ESPN menyebut Jepang mengalahkan Indonesia dengan skuad pelapis dan permainan yang disebut "brutal secara teknis".

Pertandingan di Panasonic Stadium Suita itu sebagai "pengingat keras" level yang harus dicapai Indonesia jika ingin menjadi salah satu kekuatan di Asia. 

Di laga itu, Jepang yang sudah lolos ke fase berikutnya, menurunkan tim dengan hanya tiga pemain berpengalaman dan dua debutan di laga itu.

Dari sekian banyak pemain terkenal yang biasa bermain di Eropa, Jepang hanya memainkan Takefusa Kubo, Wataru Endo dan Daichi Kamada.

Masih ada banyak pemain papan atas Jepang, seperti Kaoru Mitoma, Ritsu Doan, Takumi Minamino dan Ayase Ueda. Namun mereka tidak bermain di laga itu. 

Sementara dua pemain debutan adalah Junnosuke Suzuki dan Shunsuke Mito yang juga tampil sangat baik.

Baca juga: Jay Idzes Usai Timnas Dibantai Jepang 0-6: Evaluasi Diri Sekarang, Kalau Mau ke Piala Dunia

Meski begitu, tim asuhan Hajime Moriyasu tetap mendominasi permainan secara total, bahkan membuat Indonesia gagal melepaskan tembakan satu pun.

"Kualitas yang ditampilkan sungguh menakutkan," tulis ESPN, menyebut nama-nama seperti Daichi Kamada dan Takefusa Kubo yang mengacak-acak pertahanan Garuda sejak awal laga.

Sementara itu, media Belanda De Telegraaf memakai tajuk keras: "Afstraffing voor Indonesië" atau Penghukuman untuk Indonesia.

Mereka menyebut Kluivert kini pulang membawa "gunungan pekerjaan rumah" dari kekalahan memalukan tersebut.

Telegraaf juga menyoroti banyaknya pemain Indonesia berdarah Belanda di starting XI, seperti Kevin Diks, Mees Hilgers, hingga Ole Romeny.

Kekalahan itu jelas menunjukkan lebih butuh lebih dari sekadar semangat untuk bisa mencapai level terbaik di Asia.

"Sudah terlihat sejak awal bahwa melawan Jepang, Indonesia butuh lebih dari sekadar semangat," tulis De Telegraaf, merujuk pada gol cepat Kamada dan dominasi total Samurai Biru sepanjang laga.

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert secara terbuka mengakui perbedaan kualitas yang mencolok.

"Sekarang, kami melihat level sebenarnya dari tim top, negara top, dan [melihat bahwa kami] perlu meningkatkan."

"Itu adalah momen pembelajaran yang besar meskipun kami sangat kecewa dengan hasilnya," ujarnya setelah pertandingan.

Baca juga: Kalah Telak dari Jepang, Timnas Indonesia Langsung Dievaluasi: Hal-Hal Kecil Jadi Sorotan

Kekalahan ini memang tidak menghalangi langkah Indonesia ke babak play-off, namun memperlihatkan betapa jauhnya jarak antara Indonesia dan elite sepak bola Asia.

Bagi Patrick Kluivert, laga ini bukan sekadar kekalahan, tapi juga refleksi menyeluruh akan kondisi tim saat ini.

Juga, seberapa besar pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum menghadapi lawan-lawan yang lebih berat ke depan.

Setelah berakhirnya putaran ketiga, Timnas Indonesia akan bermain di putaran keempat pada Oktober 2025 mendatang.

Namun sebelum itu, Timnas memiliki agenda melakukan dua laga uji coba pada bulan September untuk mematangkan strategi.

Drawing babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung pada 17 Juli mendatang. Enam tim yang lolos ke babak keempat akan dibagi ke dalam tiga pot.

Mengacu pada ranking FIFA, pot pertama diisi oleh Qatar dan Arab Saudi. Sementara Pot kedua dihuni oleh Irak serta Uni Emirat Arab. Timnas Indonesia dan Oman tergabung di Pot ketiga.

Dengan format dua grup tiga tim, Timnas Indonesia yang berada di Pot 3 akan menghadapi lawan dari Pot 1 dan Pot 2.

Timnas Indonesia berpotensi segrup dengan Qatar, Irak, atau Qatar dengan Uni Emirat Arab. Di sisi lain, Timnas Indonesia juga berpotensi melakoni rematch kontra Arab Saudi di Round 4.

Peringkat teratas dari masing-masing grup akan mendapatkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.

Sedangkan peringkat kedua akan saling diadu untuk memperebutkan tiket play off untuk melawan wakil konfederasi lain.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
3
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
4
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
5
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved