Jumat, 3 Oktober 2025

Liga Italia

Jasa Besar Jose Mourinho Terkenang, Gemblengan di AS Roma Modal Huijsen ke Real Madrid

Dean Huijsen bersyukur pernah bekerja sama dengan Jose Mourinho di AS Roma yang membuat dirinya semakin berkembang sebagai pemain.

Instagram Bournemouth
Pemain Bournemouth Dean Huijsen mencetak gol ke gawang Manchester United pada pekan ke-17 Liga Inggris 2024/2025. Huijsen berterima kasih kepada Jose Mourinho yang memiliki jasa besar pada perkembangan kariernya di AS Roma. 

TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid tampil sebagai pemenang dalam perlombaan mendapatkan bek muda berbakat asal Spanyol, Dean Huijsen.

Real Madrid mengeluarkan dana tak kurang dari 60 juta Euro untuk mendatangkan Dean Huijsen dari Bournemouth.

Sebelum menjadi pemain besar seperti ini, Huijsen sempat kesulitan mendapatkan menit bermain.

Ia berulang kali dipinjamkan ke berbagai klub.

Meski demikian, ada satu momen peminjaman dalam kariernya yang mengubah segalanya.

Huijsen menyebutkan momen tersebut adalah ketika dirinya memutuskan menerima pinangan AS Roma.

Kepindahannya ke AS Roma bukan menjadi sesuatu yang simpel.

SELEBRASI HUIJSEN - Selebrasi bek AS Roma, Dean Huijsen bersama Romelu Lukaku saat melawan Frosinone pada pekan 25 Liga Italia, Senin (19/2/2024) dini hari WIB.
SELEBRASI HUIJSEN - Selebrasi bek AS Roma, Dean Huijsen bersama Romelu Lukaku saat melawan Frosinone pada pekan 25 Liga Italia, Senin (19/2/2024) dini hari WIB. (Twitter @OfficialASRoma)

Sebelum menerima pinangan Giallorossi, ia sebenarnya sudah melakukan deal dengan klub Frosinone.

Namun ada momen dirinya langsung mengalihkan pandangan ketika seorang pelatih legendaris menelepon dirinya.

Sosok pelatih yang dimaksud adalah Jose Mourinho.

Saat itu Jose Mourinho masih bertindak sebagai pelatih AS Roma.

Sebuah telepon dari The Special One cukup membuat Huijsen membatalkan janji dengan Frosinone.

Pada akhirnya ia menerima bujukan Mourinho tersebut.

Huijsen menerima pinangan AS Roma sebagai pemain pinjaman.

"Itu adalah momen Natal dan saya sedang makan malam dengan keluarga ketika Mourinho menelepon," kata Huijsen dikutip dari Football Italia.

"Ketika ia menelepon, Anda harus mendengarkan."

"Dia adalah salah satu orang terhebat dalam sejarah sepak bola dan saya sangat bersyukur bisa mengenalnya," sambungnya.

Berkat telepon dari Mou itu, Huijsen dipinjamkan Juventus ke AS Roma.

Sayangnya kebersamaan keduanya hanya awet di tiga pertandingan saja.

Pasalnya Mourinho langsung dipecat tak lama setelah Huijsen datang.

Manajemen Giallorossi kala itu menganggap Mourinho tak lagi tepat menjadi pelatih AS Roma dengan visi yang dimiliki.

Baca juga: AS Roma Tuding Eks Pemainnya Biang Kerok Perkelahian, Nicolo Zaniolo Keluarkan Pembelaan

Hengkangnya Mourinho membuat tak ada kepastian bagi Huijsen di ibu kota Italia.

Ia secara total hanya bermain di 14 pertandingan bagi AS Roma.

Setelahnya, ia kembali ke Juventus dan dijual ke klub Inggris, Bournemouth.

Di sanalah ia menemukan bentuk permainan terbaik.

Performa gemilangnya di lini belakang membuat Real Madrid langsung menaruh minat kepadanya.

Kini, Huijsen akan memulai petualangannya di Real Madrid mulai musim depan.

Ia digadang bakal langsung menjadi salah satu starter di sektor bek tengah El Real.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Barcelona
7
6
1
0
21
5
16
19
2
Real Madrid
7
6
0
1
16
8
8
18
3
Villarreal
7
5
1
1
13
5
8
16
4
Elche
7
3
4
0
10
6
4
13
5
Atlético Madrid
7
3
3
1
14
9
5
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved