Jumat, 3 Oktober 2025

Piala Dunia 2026

Buru Happy Ending di Piala Dunia 2026, Generasi Emas Portugal Bisa Wujudkan Mimpi Cristiano Ronaldo

Keberhasilan Portugal menjadi juara UEFA Nations League 2024/2025 menjadi momentum Cristiano Ronaldo berburu happy ending sebelum gantung sepatu.

Laman resmi UEFA
ANGKAT TROFI JUARA - Cristiano Ronaldo bersama skuad Portugal mengangkat trofi juara UEFA Nations League 2025 setelah mengalahkan Spanyol melalui penalti 5-3 pada final di Allianz Arena, Munich, Jerman, Senin (9/6/2025). Keberhasilan Portugal menjadi juara UEFA Nations League 2024/2025 menjadi momentum Cristiano Ronaldo berburu happy ending sebelum gantung sepatu. (Laman UEFA). 

TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Timnas Portugal menjadi juara UEFA Nations League 2024/2025 menjadi momentum Cristiano Ronaldo berburu happy ending sebelum gantung sepatu alias pensiun.

Diketahui, Portugal baru saja merebut gelar juara UEFA Nations League setelah mengalahkan Spanyol.

Dalam laga final UEFA Nations League yang digelar di Allianz Arena, Munchen, Senin (9/6/2025) dinihari.

Portugal keluar sebagai pemenang sekaligus juara, setelah mempecundangi Spanyol lewat drama adu penalti.

Setelah laga berakhir 2-2 di waktu normal, skor tetap tidak bertahan meski wasit memberi perpanjangan waktu.

Hingga pada akhirnya, penentuan pemenang final UEFA Nations League edisi keempat ditentukan lewat adu penalti.

Baca juga: Portugal Juara UEFA Nations League, Ronaldo Masih Punya PR Besar untuk Dituntaskan

Semua algojo Portugal mampu menjalankan tugasnya dengan baik sebagai eksekutor, termasuk Ruben Neves selaku penendang terakhir yang mengunci gelar UEFA Nations League.

Sementara dari kubu Spanyol, kegagalan Alvaro Morata yang menjadi eksekutor keempat, menjadi biang kerok kegagalan La Furia Roja mempertahankan gelar.

Portugal akhirnya menang adu penalti dengan skor 5-3, gelar juara pun kembali ke tangan Cristiano Ronaldo cs.

ANGKAT TROFI JUARA - Cristiano Ronaldo bersama skuad Portugal mengangkat trofi juara UEFA Nations League 2025 setelah mengalahkan Spanyol melalui penalti 5-3 pada final yang berlangsung di Allianz Arena, Munich, Jerman, Senin (9/6/2025).
ANGKAT TROFI JUARA - Cristiano Ronaldo bersama skuad Portugal mengangkat trofi juara UEFA Nations League 2025 setelah mengalahkan Spanyol melalui penalti 5-3 pada final yang berlangsung di Allianz Arena, Munich, Jerman, Senin (9/6/2025). (Laman resmi UEFA)

Gelar edisi kali ini menjadi yang kedua bagi Portugal, setelah sempat menjuarainya pada edisi perdana tahun 2019.

Trofi UEFA Nations League 2025 seakan menjadi obat pelipur lara khususnya bagi Cristiano Ronaldo selaku kapten.

Setelah berbagai kegagalan meraih gelar bersama timnya di level klub, Ronaldo seakan beruntung lantaran bisa meraih trofi lagi di Timnas Portugal.

Untuk ketiga kalinya, Ronaldo akhirnya bisa mengangkat trofi internasional bersama negaranya, setelah sebelumnya ia meraih gelar di Euro 2016 dan UEFA Nations League 2019.

Khusus edisi kali ini, Ronaldo yang kini sudah berusia 40 tahun, nyatanya masih punya peran vital di dalam tim.

Selain menjadi kapten, Ronaldo masih bertanggungjawab atas mengalirnya keran gol lini depan Portugal.

Benar saja, Ronaldo mampu mencetak gol krusial dalam dua laga beruntun, yakni melawan Jerman di semifinal, lalu dilanjutkan ke gawang Spanyol di final.

SELEBRASI - Selebrasi striker timnas Portugal, Cristiano Ronaldo saat mencetak gol ke gawang Spanyol di final UEFA Nations League 2025, Senin (9/6/2025) dini hari WIB. (Foto diunduh dari Instagram Timnas Portugal -9/6/2025)
SELEBRASI - Selebrasi striker timnas Portugal, Cristiano Ronaldo saat mencetak gol ke gawang Spanyol di final UEFA Nations League 2025, Senin (9/6/2025) dini hari WIB. (Foto diunduh dari Instagram Timnas Portugal -9/6/2025) (Instagram Timnas Portugal)

Dua gol terakhir yang dicetak Ronaldo seakan menjadi bukti jika dirinya belum sepenuhnya habis.

Meskipun Ronaldo sendiri tidak bisa bermain full time di final, lantaran mengalami cedera pada babak kedua.

Namun, Ronaldo akhirnya bisa kembali menangis, beruntungnya ia bukan menangis karena kalah atau gagal, melainkan menangis lantaran berhasil membawa Portugal juara lagi di level internasional.

Status juara UEFA Nations League yang baru saja disandang Portugal secara tidak langsung membawa angin segar.

Terkhusus bagi Ronaldo yang kini tengah menikmati permainan sepak bola di penghujung kariernya.

Dengan usianya yang sudah menyentuh kepala empat, masa depan Ronaldo tentu akan terus menjadi spekulasi liar.

Terutama menyoal usia berapa ia akan memutuskan gantung sepatu alias pensiun sebagai pesepakbola profesional.

Hanya saja jika melihat kebugaran fisik, mental dan ambisinya, Ronaldo sepertinya masih ingin terus bermain.

Kapten Argentina dan pemain depan Lionel Messi mencium Trofi Piala Dunia FIFA selama upacara trofi setelah Argentina memenangkan pertandingan sepak bola final Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha. (18 Desember 2022). (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)
Kapten Argentina dan pemain depan Lionel Messi mencium Trofi Piala Dunia FIFA selama upacara trofi setelah Argentina memenangkan pertandingan sepak bola final Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha. (18 Desember 2022). (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP) (AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)

Fakta bahwa masih ada satu gelar juara yang masih diimpikan Ronaldo tentu membuat dirinya belum ingin pensiun.

Ya, satu-satunya gelar juara yang belum didapat dan masih diimpikan Ronaldo dalam kariernya ialah Piala Dunia.

Dikala Lionel Messi yang menjadi pesaing abadi Ronaldo telah memenangkan gelar Piala Dunia pada edisi 2022 lalu.

Ronaldo tentu tidak ingin pensiun, sebelum dirinya bisa meraih trofi impian seperti yang diraih rivalnya tersebut.

Kebetulan, gelaran Piala Dunia 2026 yang akan bergulir satu tahun lagi berjarak tidak jauh dengan Ronaldo.

Jika masih ingin berjuang mewujudkan impian terakhirnya, Ronaldo tentu punya kesempatan untuk kembali berjuang sekali lagi di Piala Dunia edisi tersebut.

Peluang Ronaldo bisa membawa Portugal berjaya di Piala Dunia 2026, bukan hal mustahil, apalagi timnya sekarang dihuni banyak pemain berkelas di setiap posisinya.

Di posisi penjaga gawang, Portugal punya pemain sekelas Diogo Costa yang menjadi pahlawan penalti kemenangan Portugal di final UEFA Nations League, dinihari tadi.

Di lini belakang, pensiunnya Pepe, nyatanya malah membuka gerbong lahirnya talenta Portugal lainnya.

Di bawah kepemimpinan Ruben Dias yang sudah berpengalaman, bakat-bakat terbaik bek Portugal terus mencuat.

Sebut saja Goncalo Inacio, Nuno Mendes, Nelson Semedo, hingga Antinio Silva siap diandalkan Portugal.

Di lini tengah, skuad yang dimiliki Portugal kian mewah dengan hadirnya Vitinha, Joao Neves, Francisco Trincao hingga Francisco Conceicao.

Keberadaan pemain-pemain tersebut tentu bakal dibimbing oleh Bernardo Silva hingga Bruno Fernandes.

Di lini depan, kehadiran Goncalo Ramos, Joao Felix, Rafael Leao, Pedro Neto, dan Diogo Jota tentu akan membuat tugas Cristiano Ronaldo tidak terlalu berat sebagai penyerang.

Melihat mewahnya skuad Portugal di setiap posisi tersebut, bukan hal aneh jika negara yang diperkuat Cristiano Ronaldo itu menjadi salah satu kandidat juara di Piala Dunia 2026.

Di bawah komando pelatih Roberto Martinez yang pernah membawa generasi emas Belgia menjadi juara tiga di Piala Dunia 2018.

Kini, generasi emas Portugal tentu layak dimasukkan sebagai salah satu calon juara di Piala Dunia 2026.

Seandainya Portugal bisa memenangkan gelar Piala Dunia 2026, hal itu akan menjadi kisah happy ending khususnya bagi Ronaldo sebelum menutup kariernya.

Ronaldo pun bisa pensiun dengan tenang dan bangga, lantaran sudah meraih semua yang ia impikan di sepak bola.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved