FIFA Matchday
Disikat Tanjung Verde, Malaysia Berkilah Beri Waktu Main ke Semua Personel
Pelatih Malaysia tak menyesali kekalahan atas Tanjung Verde lantaran laga itu digunakan sebagai ajang menguji para pemainnya.
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Malaysia mengajak Tanjung Verde beruji tanding pda agenda FIFA Matchday kali ini menjadi sebuah hal yang rumit.
Di satu sisi Malaysia bisa mengukur kekuatan anyar mereka yang berisi banyak pemain naturalisasi.
Di sisi lain Malaysia tak bisa mengalahkan Tanjung Verde yang datang dengan amunisi terbaik.
Malaysia dan Tanjung Verde menyepakati dua pertandingan uji coba.
Pada laga pertama yang digelar 29 mei, kedua tim bermain imbang 1-1.
Sedangkan di laga kedua Malaysia justru disikat Tanjung Verde dengan skor 0-3.
Kekalahan Malaysia itu menjadi sorotan banyak pihak.
Hal-hal miring mulai menyerbu Harimau Malaya yang banyak diperkuat pemain naturalisasi.
Kelayakan para pemain itu dirasa kurang memberikan dampak kepada Malaysia.
Baca juga: Banjir Pemain Naturalisasi, 4 Debutan Potensi Guncang Laga Malaysia vs Vietnam

Namun pelatih Malaysia, Peter Cklamovski, pasang badan untuk anak asuhnya.
Ia memilih membeberkan jalannya pertandingan uji coba kedua melawan Tanjung Verde.
Menurutnya, laga itu memang dirancang untuk memainkan para pemain Malaysia yang lama tak bermain bola.
Pertandingan digelar dengan format 3x30 menit agar semua pemain merasakan atmosfer laga.
Tujuannya, ia ingin para pemain bisa kembali tajam dan siap menghadapi lawan-lawan yang ada di depan nanti.
Cklamovski tak mempermasalahkan hasil minor yang didapatkan tim asuhannya.
Ia lebih memilih melihat ke hal lain yang lebih berguna bagi Malaysia dalam jangka panjang.
"Dengan banyak pemain yang sudah tidak bermain bola selama enam pekan, pertandingan semacam ini penting bagi mereka," buka Cklamovski dikutip dari The Star.
"Laga ini memberikan menit bermain kepada semua pemain kami."
"Kami ingin mereka mendapatkan lagi ketajaman, kondisi kebugaran, dan intensitas fisik yang meningkat."
"Pertandingan itu dimainkan dengan format 3x30 menit untuk menggaransi semua pemain bisa turun."
"Itu sebuah keputusan penting bagi kami sebagai persiapan Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Vietnam," lanjutnya.
Malaysia memang akan menghadapi Vietnam di babak Kualifikasi Piala Asia 2027.
Hal itu tak akan menjadi mudah bagi Harimau Malaya lantaran Vietnam dikenal sebagai salah satu kekuatan sepak bola Asia Tenggara.
Vietnam memiliki banyak pemain bertalenta di dalam skuadnya.
Sayangnya mereka sempat mengalami kemerosotan saat dilatih oleh Philppe Troussier.
Kini tim berjuluk Golden Star Warriors itu sedang dalam misi kebangkitan.
Bersama pelatih Kim Sang-sik, perlahan Vietnam kembali menunjukkan taringnya.
Malaysia harus waspada dengan keadaan tersebut agar tak terpeleset saat menghadapi lawannya itu di Kualifikasi Piala Asia 2027 mendatang.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.