Kualifikasi Piala Dunia 2026
Halangan Terbesar Dean James Wujudkan Mimpi di Laga Timnas Indonesia vs China
Keinginan Dean James mewujudkan mimpi debut di GBK saat melawan China bisa terhambat oleh kehadiran Calvin Verdonk.
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (5/6/2025) memiliki arti besar bagi seorang Dean James.
James mengaku memiliki dua mimpi terkait pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu.
Pemain milik klub Belanda, Go Ahead Eagles, itu jelas ingin mempersembahkan tiga angka bagi Timnas Indonesia.
Kebetulan timnas juga memerlukan poin maksimal itu untuk terus menjaga peluang lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia.
Atau bisa juga poin berharga itu berarti Timnas Indonesia masih menjaga peluang naik ke peringkat kedua dan lolos langsung ke putaran final.
Sedangkan mimpi kedua Dean James adalah untuk bisa merasakan langsung bermain di atas rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pemain berusia 25 tahun tersebut ingin merasakan dukungan langsung puluhan ribu penggemar Timnas Indonesia yang akan hadir pada laga melawan China.
Timnas Indonesia lekat kaitannya dengan gambaran dukungan yang militan dari suporter.
Riuh penggemar skuad Garuda kerap menjadi daya tarik selain dari aksi para pemain di lapangan.

Atmosfer luar biasa yang tercipta di GBK membuat para pemain langsung jatuh cinta.
Demikian pula dengan Dean James yang ingin merasakan debutnya di kandang sendiri.
"Jadi saya berharap tim mendapatkan tiga poin," kata Dean James dikutip dari Instagram Timnas Indonesia.
"Saya juga berharap bisa menjalani debut di GBK, di stadion ini," sambungnya.
Namun, ada halangan cukup besar bagi Dean James menjalani debut di GBK.
Halangan itu datang dari dalam timnas sendiri.
Pasalnya ia harus berebut posisi dengan seorang Calvin Verdonk untuk menjadi bagian inti skuad Garuda.
Untuk diketahui, posisi bermain Dean James adalah bek kiri, sebagaimana dikutip dari Transfermarkt dan Flashscore.
Di posisi itu sudah ada Calvin Verdonk yang menjaga posnya dengan cukup baik.
Verdonk menjadi andalan timnas sejak era kepelatihan Shin Tae-yong.
Posisinya sangat sulit digeser pemain lain, bahkan oleh Pratama Arhan yang punya senjata andalan lemparan ke dalam jarak jauh.
Kehebatan Verdonk juga terbukti di level klub bersama NEC Nijmegen.
Ia adalah bek kiri reguler tim tersebut sejak beberapa tahun ke belakang.
Baca juga: Ranking FIFA Malaysia setelah Dilibas Tanjung Verde 3-0, Masih Jauh di Bawah Timnas Indonesia
Untuk itu, Dean James harus berupaya keras menggusur Verdonk dari posisi bek kiri.
Meski demikian, James masih bisa memelihara harapan debut di GBK.
Ia kemungkinan akan bertindak sebagai pemain pengganti yang masuk pada babak kedua.
Meskipun sensasinya tak sama seperti bermain sejak awal, melakukan debut di GBK sebagai pemain pengganti tak ada salahnya.
Lagipula ia berujar ingin memberikan kontribusi terbaik bagi tim asuhan Patrick Kluivert tersebut.
"Ini adalah olahraga tim, jika kami menang dan saya tidak bermain saya akan tetap senang," paparnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.