Diselimuti Kebingungan, Tony Popovic Berhasrat Kalahkan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Australia, Tony Popovic sedikit kebingungan melihat skuad timnas Jepang yang dipilih Hajime Moriyasu untuk matchday pemungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 bulan ini.

Banyak pemain yang dirotasi Hajime Moriyasu. Ia mengkombinasikan pemain J-League dengan beberapa pemain Jepang lainnya yang tersebar di Eropa.

Namun tidak semua pemain dari yang menghiasi starting XI Jepang ketika melawan Australia tahun lalu.

Setidaknya, ada tujuh debutan yang mendapat panggilan Moriyasu untuk melawan Australia dan Timnas Indonesia.

Mereka adalah Ryonosuke Sato (Okayama), Kota Tawaratsumida (FC Tokyo), Junnosuke Suzuki (Shonan Bellmare), Yu Hirakawa (Bristol City), Mitsuaki Kumasaka (Kashiwa Reysol), Shunsuke Mito (Sparta), dan rekan Calvin Verdonk di NEC Nijmegen, Sano Kodai.

Nama-nama yang tidak tepilih pada kesempatan kali ini seperti Kaoru Mitoma (Brighton).

Lalu Ko Itakura (Monchengladbach), Ito Hiroki, Takumi Minamino, Morita, Ritsu Doan, dan beberapa pemain terbaik lainnya.

Baca juga: Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia untuk Lawan China & Jepang, 7 Nama Bakal Dicoret Patrick Kluivert

"Ini bukan skuad terbaik mereka," komentar Tony Popovic dikutip dari laman Socceroos.

"Saya bertanya-tanya seperti apa jadinya? Ketika kami melawan mereka di Jepang, mereka memiliki 11 pemain inti yang semuanya bermain di Eropa," sambungnya soal skuad Jepang.

"Kita dapat melihat bahwa mereka memiliki campuran pemain J-League dan pemain yang bermarkas di Eropa dalam skuad ini, dan kami belum sering mengalahkan mereka."

"Jadi, saya yakin mereka akan kuat terlepas dari siapa pun lawan mereka," sambungnya.

Australia besutan Tony Popovic sangat berhasrat untuk meraih kemenangan atas Jepang.

Tambahan tiga poin akan sangat berarti bagi tim Kangguru tersebut guna memastikan lolos langsung ke Piala Dunia 2026 melalui jalur runner-up grup.

Australia saat ini menjadi kandidat paling kuat untuk posisi tersebut.

"Kemenangan adalah sesuatu yang benar-benar ingin kami raih, dan kami merasa yakin bahwa kami dapat menunjukkan performa yang lebih baik dari yang kami berikan di Jepang," ungkapnya.