Barcelona Amankan Masa Depan Permata La Masia Berusia 16 Tahun, Rashford Rela Potong Gaji

TRIBUNNEWS.COM - Klub raksasa La Liga Spanyol, FC Barcelona terus berupaya untuk mengamankan masa depan dengan sejumlah talenta La Masia, akademi sepakbola Catalan.

Barca saat ini berfokus dalam pembinaan di tingkat kadet atau tingkat pelajar sekolah.

Setelah penandatanganan kontrak baru-baru ini yaitu Iu Martinez dan Roberto Tomas , Jumat (30/5/2025) ini giliran gelandang berusia 16 tahun bernama Michal Zuk.

"Pemain Michal Zuk telah menandatangani kontrak, di hadapan direktur Sepak Bola Remaja, Jose Ramon Alexanco, kelanjutan di Klub pada tahap mudanya," bunyi pernyataan dari Barcelona, dikutip dari Barca Universal.

Zuk, 16 tahun, menandatangani kontrak dengan akademi Barcelona pada tahun 2016 pada tahap pra-Benjamin dari Aqua Hotel.

Seorang pemain yang berbakat secara teknis dengan pergerakan yang baik, ia menghabiskan lima tahun di klub sebelum harus meninggalkan La Masia pada tahun 2022 karena keluarganya pindah ke Polandia.

Zuk kembali dua belas bulan kemudian, dan Barcelona, ​​​​yakin akan potensinya, membawanya kembali ke akademi.

Pemain internasional U-16 untuk Spanyol, Zuk telah melakoni debutnya musim ini untuk tim Juvenil B Barcelona, pertanda jelas bahwa perkembangannya memenuhi harapan.

Rela Potong Gaji

Sementara update bursa transfer pemain La Liga, Barcelona sepertinya mendapat angin segar dari daratan Inggris.

Bintang Manchester United, Marcus Rasford dikabarkan rela gajinya dipotong demi bergabung dengan juara La Liga Spanyol musim 2024-2025.

Baca juga: Hasil Hong Kong vs Manchester United, Tim Amorim Comeback di Babak Kedua, Setan Merah Menang 3-1

Masa depan Rashford di Old Trafford masih belum jelas meski pemain Inggris itu kembali dari masa peminjamannya di Aston Villa.

The Villans memiliki opsi pinjaman senilai £40 juta, tetapi tampaknya mereka tidak melakukannya setelah gagal lolos ke Liga Champions.

Steve Bates melaporkan bahwa pelatih kepala United Ruben Amorim akan mengadakan pembicaraan dengan pemain berusia 27 tahun itu mengenai situasi tersebut.

Hubungan yang tidak dapat dipertahankan berkembang di antara keduanya sebelum ia berangkat ke Villa, tetapi pilihan pertamanya adalah bergabung dengan Barca saat hengkang pada bulan Januari.

Media Spanyol SPORT melaporkan bahwa Rashford siap menyesuaikan biaya tahunannya untuk "memfasilitasi pendaftarannya" dengan memperhitungkan keterbatasan keuangan Barca.

 Klub Catalan itu tidak akan dapat mendaftarkannya dalam situasi saat ini, tetapi ini dapat berubah, terutama setelah pemain internasional Inggris itu menegaskan bahwa ia ingin pindah ke Camp Nou.

Kubu Rashford menganggap lebih baik ia meninggalkan Inggris di tengah kesulitan yang dialaminya dalam beberapa tahun terakhir.

Barca mengagumi bahwa ia "ingin meraih segalanya di lapangan" dan mempertimbangkan untuk menawarkan pinjaman dengan opsi pembelian. Ia dikabarkan menerima gaji £300.000 per minggu sebelum pindah ke Villa.

Blaugrana tahu betul betapa berbahayanya Rashford yang sedang dalam performa terbaiknya, setelah berhadapan dengannya di Liga Europa pada tahun 2023. Ia mencetak satu gol dan satu assist di Camp Nou, stadion yang ia sebut "ikonik".

Agen Rashford telah bertemu dengan direktur Barca Deco untuk membahas kemungkinan kepindahan dan manajer Hansi Flick telah memberikan lampu hijau.

Luis Diaz dari Liverpool adalah prioritas raksasa Spanyol tersebut, tetapi mereka sudah lama mengagumi pemain Inggris yang telah menghabiskan seluruh karier klubnya di Inggris.

Amorim merasa kesal dengan komitmen penyerang Inggris itu selama beberapa bulan pertamanya dalam pekerjaannya. Namun, ia dihormati oleh rekan satu timnya, termasuk Rasmus Hojlund, yang menyebutnya "kelas dunia" selama musim 2023-24.

Badai Barcelona

Badai eksodus pemain Barcelona jelang bursa transfer musim panas Juli 2025 makin tak terhindarkan. Selain Lamine Yamal dan Pedri, silahkan pergi!

Barcelona di bawah kemudi Hansi Flick tengah merasakan euforia Treble Lokal. Gelar juara LaLiga, Piala Super Spanyol dan Copa del Rey menandai sukses musim perdana Hansi Flick membesut Barcelona.

Baca juga: Bawa-bawa Nama Madrid hingga Barcelona, Pemain Pinjaman MU Peringatkan Chelsea

Sayangnya, belum puas dengan perayaan juara Treble Lokal, Barcelona sudah dinanti seabrek permasalahan rumit.

Direktur olahraga Barcelona, Deco, bersiap menghadapi periode krusial.

Dari memperpanjang kontrak pemain kunci, memburu target baru, hingga melepas nama-nama yang tak lagi masuk rencana, semuanya harus diselesaikan dengan cermat.

Nama-nama seperti Ansu Fati, Pablo Torre, Hector Fort, hingga Pau Victor masuk dalam daftar keluar.

Beberapa akan dijual, sedangkan lainnya mungkin hanya dipinjamkan untuk menambah menit bermain.

Menurut sejumlah media di Spanyol, kecuali dua pemain, semua bisa melewati pintu keluar Barcelona.

Dua pemain tak tersentuh itu adalah Pedri dan Lamine Yamal.

Di tengah semua ketidakpastian itu, dua nama dilabeli sebagai 'untouchable', alias tak tersentuh. Pedri dan Lamine Yamal menjadi fondasi utama proyek jangka panjang Barcelona.

Menurut laporan SPORT via BarcaUniversal, klub tak akan mendengarkan tawaran apa pun untuk keduanya.

Status Lamine Yamal dan Pedri jelas, yakni tidak dijual dalam kondisi apa pun.

Baca juga: Tanpa Perlu Pikir Panjang, Barcelona Langsung Lempar Kontrak Baru ke Hansi Flick

Pedri telah meneken kontrak baru, sementara Lamine akan diumumkan resmi setelah ulang tahunnya ke-18 pada Juli nanti.

Keduanya dipastikan terus menjadi tulang punggung di bawah arahan Flick.

Musim ini, Yamal dan Pedri tampil luar biasa. Keduanya tak hanya bersinar di level klub, tapi juga di panggung internasional bersama Timnas Spanyol.

Performa mereka bahkan digadang-gadang masuk dalam radar Ballon d'Or.

Dalam usia yang masih sangat muda, keduanya menunjukkan kematangan luar biasa di lapangan.

Barcelona tahu betul nilai mereka, baik dari sisi teknis maupun simbolik. Mereka bukan talenta muda biasa, tapi representasi masa depan klub.

Tak semua pemain seberuntung Pedri dan Yamal.

Beberapa nama top lainnya masih berada di zona abu-abu soal masa depan mereka.

Ronald Araujo dan Fermin Lopez bisa saja pergi jika ada tawaran konkret.

Barcelona terbuka untuk berdiskusi selama harga cocok dan kebutuhan tim tetap terpenuhi.

Frenkie de Jong juga jadi perhatian. Jika dia tak menandatangani perpanjangan kontrak hingga akhir Mei, masa depannya kembali jadi tanda tanya besar.

Bulan-bulan ke depan akan sangat menentukan arah Barcelona.

Dengan proyek baru bersama Flick, keseimbangan antara regenerasi dan stabilitas menjadi kunci.

Deco punya tanggung jawab besar untuk memastikan tim tetap kompetitif. Dia harus mempertahankan pemain terbaik dan melepas mereka yang tak lagi berkontribusi maksimal.

Satu hal yang pasti, yakni selama Pedri dan Yamal masih di skuad, Barcelona bisa bermimpi besar.

(Tribunnews.com/ Chrysnha, Giri)