Papua Football Academy Siap Tampil di Gothia Cup 2025 di Swedia, Didukung SKF dan Freeport
Papua Football Academy (PFA) dipastikan menjadi salah satu wakil Indonesia yang akan tampil di ajang internasional sepak bola muda, Gothia Cup 2025
Papua Football Academy Siap Tampil di Gothia Cup 2025, Didukung SKF dan Freeport
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Papua Football Academy (PFA) dipastikan menjadi salah satu wakil Indonesia yang akan tampil di ajang internasional sepak bola muda, Gothia Cup 2025 di Swedia, 13-19 Juli mendatang.
Guna mendukung keikutsertaan tim muda Papua tersebut, PT SKF Industrial Indonesia bersama PT Freeport Indonesia secara resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (26/5/2025).
Penandatanganan ini dihadiri Presiden Direktur SKF Industrial Indonesia Satheswaran Mayachandran dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas.
Kolaborasi ini disebut sebagai bentuk komitmen dalam mendorong kemajuan atlet-atlet muda Tanah Air.
“Kami bangga bermitra dengan PTFI (Freeport) untuk mendukung atlet muda yang luar biasa ini,” ujar Satheswaran Mayachandran usai penandatanganan MoU.
“Kolaborasi ini adalah tentang membina calon pemimpin masa depan melalui olahraga. Dengan mendukung tim PFA di Gothia Cup, kami berinvestasi dalam keberagaman, kesetaraan, dan potensi tak terbatas anak muda Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Technical Director PFA, Wolfgang Pikal, juga menegaskan pihaknya akan berupaya membangun potensi sepak bola anak-anak Papua.
Pikal berharap para pemainnya bisa menggali ilmu serta mendulang pengalaman berharga di Gothia Cup.
"Tim PFA ini sudah bersama-sama hampir satu tahun, kami optimis bisa meraih prestasi di Swedia. Untuk persiapan, ada rencana sebelum berangkat ke Swedia, kami akan beberapa hari, maksimal satu minggu, di Jakarta, dan kami akan uji coba," ujar Pikal.
"Kami menanamkan ke mereka sifat yang sangat baik, mewakili Papua, mewakili Indonesia, dengan baik di luar negeri. Kalau kami bisa membawa medali dari sana, itu luar biasa. Tapi, kalau enggak, mereka bisa mendapatkan pengalaman," lanjutnya.
Papua Football Academy sendiri merupakan program pengembangan atlet sepak bola yang dibentuk Freeport Indonesia pada 2022.
Dalam proses seleksi tim untuk Gothia Cup 2025, akademi tersebut telah menyaring lebih dari 4.000 anak muda Papua selama tiga tahun terakhir.
“Selama tiga tahun terakhir, para pemain PFA telah menjalani proses seleksi yang ketat dengan menyeleksi lebih dari 4.000 anak, menggali dan mengasah bakat-bakat terbaik untuk dibina secara profesional,” ujar Tony Wenas.
“Kini mereka telah siap berlaga dalam ajang internasional. Ini adalah kebanggaan bagi Freeport Indonesia,” sambungnya.
Lebih lanjut, SKF menyatakan tak memasang target khusus kepada tim-tim yang bertanding di Gothia Cup.
Tujuan utama adalah memberikan pengalaman dan pengembangan karakter bagi para pemain muda.
“Iya pastinya kami bawa nama Indonesia ke dunia ingin dapat hasil bagus. Indonesia secara sejarahnya susah mendapatkan tempat di Gothia Cup ya. Itu (sudah) pencapaian luar biasa (untuk tembus ke turnamen). Di Papua Football Academy, kita percaya kita bisa dapat hasil baik,” ujar Satheswaran.
SKF juga mendukung dua tim muda Indonesia lainnya di Gothia Cup, tim itu adalah tim putra U-13 dari Akademi Persib Cimahi dan tim putri U-13 dari SDN Srengseng 01.
Tim-tim ini merupakan juara dari ajang Meet The World with SKF yang digelar di berbagai kota di Indonesia.
Siapa Kiki Ucup? Sosok di Balik Pestapora 2025, Ramai-ramai Musisi Mundur gara-gara Sponsor |
![]() |
---|
The Panturas Bakal Donasikan Hasil Penjualan Merchandise di Pestapora 2025 untuk Masyarakat Papua |
![]() |
---|
Sejumlah Band Batal Manggung di Pestapora, Soleh Solihun Beri Pesan ke Penyelenggara hingga Musisi |
![]() |
---|
Penyelenggara Pestapora 2025 Minta Maaf Soal Sponsor PT Freeport Indonesia, Tegaskan Tak Terima Dana |
![]() |
---|
Sukatani Batal Tampil di Pestapora Usai Promotor Umumkan Lepas Kontrak dari PT Freeport, Ada Apa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.